Identifikasi Variabel Hubungan Antar Variabel Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.2 Rancangan Pemberian Perlakuan Layanan Bimbingan Kelompok No. Pertemuan Topik 1. I Topik tugas “asertivitas”. 2. II Topik tugas “pentingnya berkomunikasi dalam kehidupan”. 3. III Topik tugas “menerapkan perilaku asertif di dalam kelas” 4. IV Topik tugas “meningkatkan kepercayaan diri”. 5. V Topik tugas “cara untuk mengendalikan emosi”. 6. VI Topik tugas “pentingnya bersikap tegas dalam kehidupan sehari-hari ”. 7. VII Topik tugas “bersikap jujur dalam kehidupan”. 8. VIII Topik tugas “keterbukaan diri”. Langkah 4: Setelah melaksanakan treatment yaitu kegiatan layanan bimbingan kelompok, kemudian pemberian post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kondisi terakhir kedua kelompok. Langkah 5: Setelah diketahui hasil post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka dapat dianalisis perbedaan hasil post test kedua kelompok itu dengan menggunakan uji wilcoxon.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Identifikasi Variabel

Menurut Sugiyono 2007:2 variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Menurut Arikunto 2006:118, variabel adalah obyek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Hadi dalam Arikunto, 2006:116 mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat variabel penyebab atau variabel bebas X dan variabel akibat atau variabel terikat Y. Y Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Bimbingan Kelompok. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya varibel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah asertivitas.

3.3.2 Hubungan Antar Variabel

Dalam penelitian ini ada dua variabel. Variabel bebas adalah bimbingan kelompok X dan variabel terikat adalah asertivitas Y. Dimana variabel X dapat memunculkan variabel Y. Hubungan antar kedua variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel Bebas Variabel Terikat Bagan 3.2 Hubungan Antar Variabel X dan Y Sugiyono, 2010: 66

3.3.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi yang disusun berdasarkan apa yang diamati dan diukur tentang variabel itu. Definisi operasional variabel pada penelitian ini adalah asertivitas dan layanan bimbingan kelompok. 1 Asertivitas atau tegas yaitu sering disebut pula dengan ketegasan diri dalam mengungkapkan pendapat, pikiran, perasaan, ide, gagasan kepada orang lain. X 2 Bimbingan kelompok merupakan proses suatu bantuan yang diberikan pemimpin kelompok kepada anggota kelompok untuk memperoleh informasi yang bermanfaat yang dapat digunakan untuk menyusun rencana, mengambil keputusan yang tepat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana dalam layanan bimbingan kelompok tersebut diperlukan adanya dinamika kelompok untuk meningkatkan interaksi antara pemimpin kelompok dan anggota kelompok.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian