Prosedur Penyusunan Instrumen METODE PENELITIAN

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah untuk dijadikan anggota kelompok dengan alasan semua siswa mempunyai kesempatan yang sama dalam pemberian layanan bimbingan kelompok, sehingga dalam pembentukan kelompok semua siswa yang mempunyai asertivitas sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah akan diambil secara random acak.

3.6 Prosedur Penyusunan Instrumen

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrumen penelitian melalui beberapa tahap. Menurut Arikunto 2006: 142-143 prosedur yang ditempuh adalah perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji coba, analisis hasil, revisi, dan instrumen jadi. Sedangkan dalam penelitian ini, langkah- langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam pengadaan instrumen antara lain: membuat kisi-kisi instrumen, lalu dikonsultasikan, hasil konsultasi direvisi jika perlu, instrumen yang telah direvisi diujicobakan try out, kemudian revisi kedua dan instrumen jadi yang siap disebarkan. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dapat dilihat pada bagan berikut: Bagan Prosedur Penyusunan Instrumen Bagan 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen Kisi-kisi instrumen penelitian Instruen Penelitian Uji Coba Instrumen Revisi Instrumen jadi Karakteristik Orang Asertif: 1. Terbuka 2. Tidak Cemas 3. Berprinsip Kuat 4. Tidak mudah dipengaruhi Penyusunan instrumen mencakup ruang lingkup asertivitas siswa kelas IX. Sesuai dengan landasan teori pada bab 2, variabel asertivitas dikembangkan ke dalam indikator, dari indikator kemudian dikembangkan menjadi deskriptor setelah itu disusun menjadi kisi- kisi instrumen. Tabel 3.9 Kisi- Kisi Instrumen Asertivitas Variabel Indikator Deskriptor Item Jumlah + - Asertivitas 1. Terbuka a. Mampu mengungkapkan perasaan kepada orang lain. b. Mampu berkomunikasi secara sopan dan halus. c. Kesediaan untuk menerima kritik dan saran dari orang lain. d. Memberikan pandangan secara terbuka terhadap hal-hal yang tidak sepaham. e. Menilai diri dan orang lain apa adanya. 2, 4, 5 6, 7, 8, 9, 11, 12 15, 16, 17, 18 22, 23 26, 27, 28, 29 1, 3 10, 13, 14 19, 20, 21 24, 25 30, 31, 32 5 9 7 4 7 2. Tidak Cemas a. Siap menghadapi situasi yang penuh tekanan tanpa rasa takut. b. Mampu mengekspresikan perasaan, pikiran dan kebutuhan dirinya. c. Percaya diri dalam mengekspresikan pik iran dan perasaan 33, 34, 35, 36, 37 42, 43, 44 46, 47, 48 38, 39, 40 41, 45 49, 50, 51 8 5 6 3. Berprinsip Kuat a. Menyatakan perasaannya secara tegas dan jelas. b. Mampu mengekspresikan kemarahan, ketidak setujuan, dan perbedaan pandangan c. Memiliki kemampuan yang tegas dalam mengambil keputusan 52, 53 56, 57 63, 64, 65, 66 54, 55 58, 59, 60, 61, 62 67, 68 4 7 6 4. Tidak Mudah Dipengaru hi a. Tidak mudah dibujuk walaupun yang membujuk adalah teman. b. Mampu menolak permintaan atau mampu menyatakan tidak pada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan kata hati, tidak masuk akal, tidak 69, 70, 71 74, 75, 76, 77 72, 73 78 5 5 diinginkan, atau dapat merugikan orang lain. d. Tidak mudah dikendalikan orang lain. 79, 80 81 3 Jumlah 47 34 81

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen