Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

diinginkan, atau dapat merugikan orang lain. d. Tidak mudah dikendalikan orang lain. 79, 80 81 3 Jumlah 47 34 81

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.7.1 Validitas Instrumen

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur test dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2007:5. Validitas ini untuk mengetahui butir skala yang manakah yang tidak mendukung validitas skala secara keseluruhan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah content validity validitas isi. Validitas isi digunakan untuk instrumen yang berbentuk tes. Cara pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Sugiyono, 2007:353. Secara teknis pengujuian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir item pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Pada setiap instrumen baik test maupun non test terdapat butir-butir item pernyataan. Untuk menguji validitas butir-bitir instrumen lebih lanjut, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah. Sugiyono, 2007:353. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitan ini yaitu korelasi Product Moment. Teknik uji korelasi product moment merupakan cara yang dipergunakan untuk mengetahui validitas suatu alat dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh setiap item dengan skor total. Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:    –     r xy =                     2 2 2 2 Keterangan : r xy = koefisien korelasi  = skor butir  = skor total  = skor subyek Arikunto, 2006:170

3.7.2 Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:178. Teknik uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha. Peneliti menggunakan rumus ini karena instrumen yang digunakan berbentuk angket dengan skor skala bertingkat. Untuk angket dengan skala bertingkat diuji dengan menggunakan rumus Alpha Arikunto, 2006:196. Adapun rumus Alpha yaitu:                   2 2 11 1 1 t b k k r   Keterangan : 2 b   = Jumlah varian butir K = Jumlah butir angket 2 t  = Varians skor total r 11 = Koefisien reliabilitas Arikunto, 2006:196

3.8 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian