Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung ini dilakukan dengan log terhadap variabel-
variabel yang digunakan. Adapun spesifikasi model penelitian ini adalah sebagai berikut:
Log YP  = α    +    β
1
log X1   + β
2
log X2    + β
3
log X3    + β
4
log X4    + µ
Dimana: YP   =  Total Pendapatan kotor petani jagung jutaan rupiah
X1   =  Luas lahan  ha X2   =  Jumlah Benih Jagung  kilogram
X3   =  Jumlah Pupuk Kimia dan Organik  kilogram X4   =  Jumlah Tenaga kerja  Hari Kerja Orang = HKO
α    =  Konstanta atau Intercept µ    =  Faktor pengganggu atau residual  Term of error
β
1,
β
2,
β
3, ,
β
4,
=  Koeffisien regresi variabel yang akan diduga
3.7 Uji  Kesesuaian Model Test of Goodness of Fit
Karena analisis dalam model estimasi maka perlu lakukan uji kesesuaian yang terdiri dari  uji koefisien R
2,
,uji F F -statistik dan uji t - statistik.
a.    Koeffisien Determinasi  R
2
R Square
Penilaian terhadap kofesien determinasi atau  R Square R
2
bertujuan untuk melihat variasi kemampuan variabel independen  luas lahan, jumlah benih,
jumlah pupuk dan jumlah tenaga kerja dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen pendapatan kotor petani jagung.
Universitas Sumatera Utara
Koeffisien Determinasi R
2
sangat dipengaruhi oleh banyaknya observasi yang dilakukan. Semakin tinggi nilai kofesien determinasi R
2
, berarti model semakin dapat diandalkan. Jika nilai  kofesien determinasi R
2
terletak diantara 0.70 – 1.00 dapat dikatakan  memiliki nilai kofesien determinasi yang tinggi.
Nilai R
2
berada diantara 0 sampai 1 .
1
2
  R
b.      Uji F- Statistik  atau Uji Serempak F- test simultan test
Uji simultan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel independen X1,X2, X3 dan X4 terhadap variabel dependen Y.
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan  F- tabel  atau  membandingkan  nilai  sig. regresi  dengan  sig.
       0.05 . Jika F- hitung  F-tabel atau sig.  0.05  maka H
ditolak, yang berarti variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
c.     Uji t-Statistik  Uji Parsial
Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui :
1. Signifikansi dan disebabkan oleh apa ?
Universitas Sumatera Utara
2. Tanda pengaruh baik positif menambah maupun negatif
mengurangi 3.
Nilai koefisien regresi  1 atau  1 4.
Nilai koefisien elastisitas  1 atau  1 secara individu masing-masing terhadap variabel dependen dengan menganggap
variabel lainnya konstan. Tanda pengaruh dalam uji t-statistik ini kemudian dibandingkan hasil penelitihan apakah sama dengan hipotesis penelitian ?.
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan  t- tabel atau membandingkan nilai sig. regresi  dengan sig.
  0.05 .  Jika  t-hitung t-tabel atau sig.  0.05 maka H
ditolak, yang berarti variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen.
3.8    Uji Asumsi Klasik