Ruang Lingkup Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Model Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup

Penelitian ini hanya menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan variabel luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk dan jumlah tenaga kerja yang mempengaruhi pendapatan petani jagung. Lingkupan penelitian ini dilakukan agar tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian tidak menyimpang dari yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih untuk memperoleh data penelitian lapangan ini adalah beberapa desa yang berada di kecamatan yang memiliki tanaman jagung di wilayah kecamatan Tigabinanga. Waktunya dimulai dari 20 Maret 2010 Surat ijin penelitian di Lampiran 1.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan dari petani jagung dengan melakukan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner dan melakukan observasi, meliputi batasan variabel dan data yang diperlukan dalam mendukung penelitian ini.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Universitas Sumatera Utara Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani jagung yang terdapat di desa – desa yang berada di wilayah Kecamatan Tigabinanga yang berjumlah 8047 jiwa petani dari 19 desa, jenis dari populasi adalah homogen. Tabel 3.1 : Populasi petani jagung di Kecamatan Tigabinanga No. DesaKelurahan Jiwa 1 Lau Kapur 194 2 Kem Kem 280 3 Gunung 314 4 Simpang Pergendangan 132 5 Pergendangen 574 6 Tigabinanga 1612 7 Kuta Galoh 197 8 Kuta Raja 249 9 Bunga Baru 322 10 Pertumbuken 221 11 Kuala 502 12 Kuta Buara 162 13 Simolap 87 14 Kuta Bangun 551 15 Sukajulu 283 16 Kuta Mbaru Punti 373 17 Kuta Gerat 272 18 Limang 387 19 Perbesi 1335 J u m l a h 8 047 Sumber : Tigabinanga Dalam Angka 2010

3.4.2 Sampel

Universitas Sumatera Utara Sampel adalah kumpulan elemen yang sifatnya tidak menyeluruh melainkan hanya sebagian dari populasi saja,untuk memodifikasi sampel dibuat kerangka sampling berdasarkan urutan populasi tertinggi. Tabel 3.2 : Karangka sampling petani jagung di Kecamatan Tigabinanga No. DesaKelurahan Jiwa 1 Tigabinanga 1612 2 Perbesi 1335 3 Pergendangen 574 4 Kuta Bangun 551 5 Kuala 502 6 Limang 387 J u m l a h 4961 Sumber : Tigabinanga Dalam Angka 2010 Setelah kerangka sampling terbentuk maka ditentukan teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan metode Simple Random Sampling yaitu setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani jagung yang terdapat di desa–desa yang berada di wilayah kecamatan Tigabinanga yang jenis dari populasinya homogen. Karena jenis populasi homogen maka peneliti mengambil 2 sampel dari masing-masing desa yang ada dalam kerangka sampling sehingga di dapati 99 sampel dibulatkan menjadi 100 sampel. Seperti di dalam Tabel dibawah ini : Tabel 3.3 : Teknik pengambilan sampel petani jagung di Kecamatan Tigabinanga Universitas Sumatera Utara Sampel No. DesaKelurahan Jiwa 2 dari Populasi 1 Tigabinanga 1612 32 2 Perbesi 1335 27 3 Pergendangen 574 11 4 Kuta Bangun 551 11 5 Kuala 502 10 6 Limang 387 9 J u m l a h 4961 100 Sumber : diolah dari Tigabinanga Dalam Angka 2010

3.5 Metode Analisis

Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Square OLS karena hanya menggunakan satu persamaan dengan alat bantu software SPSS 17

3.6 Model Analisis Data

Model dasar untuk fungsi pendapatan petani jagung di kecamatan Tigabinanga merupakan pengembangan teori produksi Cobb-Dauglas, yaitu persamaan: Y=A K α L β …....................................................................................... 3.1 Dengan memecah variabel K dan L dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu variabel-variabel eksplanatori yang digunakan dalam penelitian ini, maka fungsi pendapatan menjadi: YP=f luas lahan,jumlah benih,jumlah pupuk,jumlah tenaga kerja ... 3.2 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung ini dilakukan dengan log terhadap variabel- variabel yang digunakan. Adapun spesifikasi model penelitian ini adalah sebagai berikut: Log YP = α + β 1 log X1 + β 2 log X2 + β 3 log X3 + β 4 log X4 + µ Dimana: YP = Total Pendapatan kotor petani jagung jutaan rupiah X1 = Luas lahan ha X2 = Jumlah Benih Jagung kilogram X3 = Jumlah Pupuk Kimia dan Organik kilogram X4 = Jumlah Tenaga kerja Hari Kerja Orang = HKO α = Konstanta atau Intercept µ = Faktor pengganggu atau residual Term of error β 1, β 2, β 3, , β 4, = Koeffisien regresi variabel yang akan diduga

3.7 Uji Kesesuaian Model Test of Goodness of Fit