Penyediaan Bibit Pemberian pakan Itik

panas. Sinar matahari pada pagi hari mengandung sinar ultraviolet sangat penting untuk membasmi kuman dan membantu pembentukan vitamin pada ternak itik. Kebutuhan kandang sangat penting sekali sebagai pelindung panas, hujan, dingin dan tiupan angin yang sangat kencang. Selain itu juga memudahkan pemeliharaan. Perkandangan itik dibangun berdekatan dengan rumah penduduk atau peternak agar para peternak dapat lebih mudah mengawasi usaha ternaknya tersebut. Ukuran dari masing – masing kandang disesuaikan dengan jumlah ternak dari setiap peternak. Tidak ada peternak yang memiliki dua kandang atau lebih yang berarti tidak ada peternak yang melakukan pemisahan kandang berdasarkan umur ternak itik Kandang pemeliharaan ternak itik tersebut tidak dipisahkan sesuai dengan umur itik, tetapi seluruh ternak tersebut dipelihara dalam satu kandang. Alasan peternak melakukan hal ini karena keterbatasan modal dan lahan untuk usaha ternak itik tersebut, dan hal ini dianggap peternak masih sangat wajar, karena peternak masih dapat merasakan keuntungan dari hasil ternak itiknya, walaupun hanya dipelihara dalam kandang yang seadanya saja.

b. Penyediaan Bibit

Para peternak di daerah penelitian memilih jenis bibit ternak itik lokal. Cara mendapatkan bibit dengan 2 cara yaitu membeli bibit itik yang masih kecil, usia itik berkisar 2 minggu dari pasar, kemudian dengan cara mengerami telur- telur itik tersebut di kandang itik yang dilakukan itik betina dewasa. Adapun untuk tujuan penghasil telur maka hendaknya dipilih itik-itik yang bercirikan : Universitas Sumatera Utara - Tubuh ramping tidak gemuk dan leher kecil, - Kepala kecil, mata bersinar terletak dibagian atas kepala. - Sayap menutup badan secara rapat, dengan ujung sayap tersusun rapi dipangkal ekor, - Berbulu halus, rapi dan tidak kusut. - Kaki berdiri kokoh induk yang produksi telurnya tinggi

c. Pemberian pakan Itik

Pada dasarnya pemberian pakan untuk itik memerlukan kandungan protein yang tinggi dan pemberian pakannya ada 2 macam cara yaitu : - Pakan yang berbentuk pellet yang sudah lengkap semua unsur nutrisinya, biasanya dibeli di pasar. - Pakan campuran dedak padi, jagung, bungkil kedele, dan keong mas. Pakan yang yang terdiri dari campuran dedak padi atau jagung sebaiknya dimasak terlebih dahulu agar memperoleh hasil produksi telur yang baik serta daging yang dihasilkan oleh itik dapat lebih bergizi. Didaerah penelitian para peternak masih memberikan pakan berupa keong mas dan dedak padi yang diperoleh dari sawah atau ladang-ladang yang masih basah. Keong mas jarang dijumpai di daerah persawahan dikarenakan pemberian obat yang berlebihan pada sawah dapat menghilangkan perkembangan keong mas di sawah. Jika keong mas jarang dijumpai, peternak juga dapat membeli keong mas dari petani-petani yang berada di sebelahan desa petangguhan Universitas Sumatera Utara d. Cara pemberian pakan dan jumlahkonsumsi pakan. Adapun cara memberi pakan terbagi dalam 4 kelompok yaitu: - Umur 0 - 16 hari diberikan pada tempat pakan di dalam kandang. - Umur 16 - 21 hari diberikan di tempat pakan dan sebaran dilantai. - Umur 21 hari - 18 minggu disebar dilantai. - Umur 18 minggu – 72 minggu, di luar kandang tempat telur Pemberian pakan itik dilakukan 3 x sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Hal lain yang perlu diperhatikan antara lain : - Bahan pakan yang akan diberikan hendaknya tidak berbau tengik. - Tidak berjamur dan tidak berlebihan jumlahnya. - Selalu disediakan air minum dan ditempatkan agak lebih tinggi dari tempat pakan. Pemberian pakan itik dilakukan 3 x sehari yaitu pagi, siang, dan malam, serta memberikan pakannya dengan bertahap, agar itik tidak merasa kelaparan. Kesehatan itik perlu diketahui, biasanya diawal terserang penyakit cenderung menurunkan gairah makan dan lambat laun konsumsi makanannya berkurang.

e. Pencegahan penyakit