Tabel 12. Perubahan rerata kadar LDL kolesterol setelah mendapat perlakuan
Variable Simvastatin
10 mg Simvastatin
20 mg Atorvastatin
20 mg LDL kolesterol
mgdL Awal masuk RS
Hari ke-14 Hari ke-28
143,00 15,92 137,33 14,87
132,00 16,42 148,00 14,80
139,67 14,57 133,92 14,09
154,42 16,41 134,58 15,82
122,00 15,19 P-value
0,246 0,071
0,0001 p 0,05 uji Anova
IV.1.5. Perubahan Outcome
Fungsional Sesudah Mendapatkan Perlakuan
Pada kelompok yang mendapatkan Simvastatin 10 mg dijumpai perubahan outcome yang bermakna p=0,046 dengan pengukuran NIHSS,
dimana ada 4 orang 33,33 yang mengalami perubahan outcome pada hari ke-28 dibandingkan outcome hari ke-14, akan tetapi tidak mengalami
perubahan outcome yang bermakna p=0,083 dengan pengukuran mRS, dimana hanya ada 3 orang 25 yang mengalami perubahan outcome.
Sementara pada kelompok yang mendapatkan Simvastatin 20 mg, tidak dijumpai perubahan outcome fungsional yang bermakna, baik dengan
pengukuran NIHSS p=0,083 dimana hanya 3 orang 25 saja yang mengalami perubahan, maupun dengan pengukuran mRS p=0,083 yang
juga hanya terdapat 3 orang 25 saja yang mengalami perubahan.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian pada kelompok yang diberikan Atorvastatin 20 mg terjadi perubahan outcome fungsional yang bermakna baik dengan pengukuran
NIHSS p=0,025 maupun dengan pengukuran mRS p=0,025, dimana pada masing-masing pengukuran terdapat 5 orang 41,67 yang mengalami
perubahan outcome fungsional setelah hari ke-28. Untuk melihat perubahan outcome fungsional yang terjadi pada
masing – masing kelompok perlakuan dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Perubahan outcome fungsional pada ketiga kelompok perlakuan
Outcome Perubahan
N P
Simvastatin 10 mg NIHSS
mRS Berubah
Tetap Berubah
Tetap 4 33,33
8 66,67
3 25,00 9 75,00
0,046
0,083 Simvastatin 20 mg
NIHSS mRS
Berubah Tetap
Berubah Tetap
3 25,00 9 75,00
3 25,00 9 75,00
0,083
0,083 Atorvastatin 20 mg
NIHSS mRS
Berubah Tetap
Berubah Tetap
5 41,67 7 58,33
5 41,67 7 58,33
0,025
0,025 p 0,05 uji Wilcoxon
Universitas Sumatera Utara
IV.2. PEMBAHASAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tujuan untuk melihat pengaruh dosis statin terhadap kadar lipid plasma dan outcome
fungsional pada pasien stroke iskemik. Pada penelitian ini pasien stroke iskemik akut didiagnosa dengan
anamnese, pemeriksaan fisik dan neurologis kemudian dilakukan pemeriksaan Head CT-scan yang diikuti dengan pemeriksaan lipid plasma.
Bagi pasien yang memenuhi kriteria inklusi, akan dimasukkan ke dalam tiga kelompok secara acak dan tersamar ganda, untuk kemudian diberikan
intervensi berupa pemberian statin yang dosisnya berdasarkan kelompoknya masing-masing. Dan pada hari ke-14 akan dilakukan pemeriksaan lipid
plasma yang ke-2 serta penilaian outcome fungsional, yang akan diulangi lagi pada hari yang ke-28.
IV.2.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 36 orang, dimana dijumpai lebih banyak pria dibandingkan wanita, yaitu 55,6
laki-laki n=20 dan 44,4 perempuan n=16. Studi dari Mullard dkk,2006 pada 1907 pasien stroke iskemik mendapatkan penderita perempuan
sebanyak 764 orang 54,1. Studi dari Amarenco dkk,2006 pada 4731 pasien stroke iskemik menemukan 2823 orang 60,3 pasien laki-laki.
Universitas Sumatera Utara