Perubahan Rerata Kadar Lipid Plasma Setelah Mendapat Perlakuan

Untuk rerata kadar Trigliserida, pada penelitian ini memiliki kadar sebesar 176,28 ± 29,31 mgdL dengan nilai terendah 115 mgdL dan tertinggi 248 mgdL. Voora dkk, 2008 pada penelitiannya terhadap 509 pasien dislipidemia menemukan kadar Trigliserida sebelum perlakuan sebesar 177 ± 68 mgdL sementara Lam dkk,2005 menemukan kadar Trigliserida sebelum perlakuan sebesar 155,33 ± 68 mgdL. Kemudian kadar HDL kolesterol sebelum perlakuan pada penelitian ini adalah 46,11 ± 6,94 mgdL dengan nilai terendah 33 mgdL dan tertinggi 58 mgdL. Penelitian Lam dkk,2005 mempunyai kadar HDL kolesterol sebelum perlakuan sebesar 44 ± 9,7 mgdL dan penelitian Voora dkk, 2008 memiliki kadar HDL kolesterol 49 ± 12 mgdL. Penelitian ini mendapatkan kadar LDL kolesterol sebelum perlakuan sebesar 148,47 ± 15,99 mgdL dengan kadar terendah 122 mgdL dan tertinggi 181 mgdL. Sementara penelitian Lam dkk,2005 mempunyai kadar LDL kolesterol sebesar 166 ± 19,3 mgdL dan Voora dkk, 2008 mendapatkan kadar LDL kolesterol sebesar 173 ± 25 mgdL.

IV.2.3. Perubahan Rerata Kadar Lipid Plasma Setelah Mendapat Perlakuan

Pada penelitian ini dijumpai bahwa terjadi perubahan rerata kadar Total kolesterol yang bermakna pada ketiga kelompok perlakuan setelah diberikan statin sampai hari ke-28, dengan penurunan sebesar 9,6 pada Universitas Sumatera Utara pemakaian Simvastatin 10 mg, penurunan sebesar 11,1 pada pemakaian Simvastatin 20 mg serta terjadi penurunan sampai 20,2 pada pemakaian Atorvastatin 20 mg. Sementara pada penelitian yang dilakukan Lam dkk,2005 terjadi penurunan Total kolesterol yang bermakna setelah 12 minggu pada pemakaian Atorvastatin 10 mg sebanyak 30, Atorvastatin 20 mg sebanyak 43 dan Atorvastatin 40 mg sebanyak 42. Untuk rerata kadar Trigliserida pada penelitian ini terjadi perubahan yang bermakna pada ketiga kelompok perlakuan setelah hari ke-28 dimana pada pemakaian Simvastatin 10 mg terjadi penurunan kadar rerata Trigliserida sebanyak 22,3, dan 24,6 pada pemakaian Simvastatin 20 mg, dan penurunan sebesar 33,8 pada pemakaian Atorvastatin 20 mg. Sementara pada penelitian Lam dkk, 2005 terjadi penurunan kadar Trigliserida yang bermakna sebesar 37 pada penggunaan Atorvastatin 10 mg, penurunan 36 pada Atorvastatin 20 mg serta penurunan sebesar 29 pada penggunaan Atorvastatin 40 mg untuk pemakaian selama 12 minggu. Dan untuk rerata kadar LDL kolesterol pada penelitian ini hanya terjadi perubahan yang bermakna pada kelompok yang menggunakan Atorvastatin 20 mg bahkan pada pemakaian selama 14 hari sudah menunjukkan perubahan yang bermakna dimana terjadi penurunan sebesar 12,8 dan setelah hari ke-28 terjadi penurunan sampai 21. Pada penelitian Lam dkk, 2005 terjadi penurunan kadar LDL kolesterol yang bermakna setelah Universitas Sumatera Utara pemakaian Atorvastatin 10 mg sebesar 36, penurunan sebesar 54 untuk penggunaan Atorvastatin 20 mg, serta penurunan sebesar 51 untuk penggunaan Atorvastatin 40 mg, dan semua perubahan ini terjadi setelah penggunaan Atorvastatin selama 12 minggu. Sementara pada penelitian Voora dkk,2008 terjadi perubahan rerata kadar LDL kolesterol yang bermakna pada pemakaian Simvastatin 20 mg berupa penurunan sebanyak 35, Atorvastatin 20 mg sebanyak 39 dan penurunan sebanyak 21 pada pemakain Pravastatin 10mg, namun ketiga perubahan itu terjadi setelah menggunakan ketiga obat tersebut selama 8 minggu. Iv.2.4. Perubahan Outcome Fungsional Pada Ketiga Kelompok Perlakuan Pada penelitian ini outcome fungsional yang diukur berdasarkan pengukuran yang menggunakan NIHSS dan mRS hanya terjadi perubahan yang bermakna pada kelompok yang menggunakan Atorvastain 20 mg selama 28 hari, dimana dijumpai ada 5 orang 41,67 yang mengalami perubahan outcome fungsional yang diukur dengan NIHSS dan mRS. Terdapat juga perubahan bermakna p=0,046 pada pemakaian Simvastatin 10 mg tetapi hanya pada pengukuran dengan NIHSS. Perubahan outcome yang bermakna hanya pada kelompok yang menggunakan Atorvastatin 20 mg kemungkinan disebabkan karena Universitas Sumatera Utara perubahan yang terjadi pada ketebalan dari tunika intima-media intima media thicknessIMT. Hal ini mendukung penelitian Smilde dkk,2001 yang menggunakan studi Atorvastatin vs Simvastatin on Atherosclerosis Progression ASAP memperlihatkan bahwa pengobatan yang agresif dengan Atorvastatin dapat mengurangi ketebalan dari tunika intima-media intima media thicknessIMT dari arteri karotis dibandingkan Simvastatin. Hasil studi ASAP memperlihatkan efek regresi aterosklerosis pada pemberian atorvastatin selama 2 tahun lebih bermakna dibandingkan dengan Simvastatin. Studi lain yakni Atorvastatin in the Anglo-Scandinavian Cardiac Outcomes Trial–Lipid-Lowering Arm ASCOT-LLA, setelah 4 minggu pada Atorvastatin terdapat penurunan Monocyte chemoattractant protein-1 MCP- 1 di plasma yang bermakna, dimana MCP-1 ini memberikan kontribusi inflamasi vascular, distribusi plak dan thrombosis. Dan Atorvastatin mampu menekan MCP-1 ini sampai lebih dari 73. Selain itu Atorvastatin 80 mg juga mampu mengurangi high sensitivity C-Reactive Protein hs-CRP lebih banyak dibanding dengan Simvastatin termasuk dalam menurunkan volume ateroma sehingga progresivitas proses aterosklerosis lebih lambat pada pemberian Atorvastatin. Sementara penelitian Yoon dkk,2004 menyimpulkan bahwa proporsi pasien – pasien stroke iskemik yang menggunakan statin untuk menurunkan kadar lipid plasma akan menghasilkan outcome yang baik adalah sebesar Universitas Sumatera Utara 51,2 dibandingkan dengan pasien – pasien yang tidak menggunakan statin yang hanya memiliki proporsi sebesar 38,2. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa data yang diperoleh pada peneltian ini disimpulkan bahwa : 1. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap rerata kadar lipid plasma sewaktu belum mendapatkan perlakuan atau ketika masuk Rumah Sakit. 2. Terdapat penurunan yang bermakna terhadap rerata kadar Total kolesterol dan Trigliserida pada penggunaan Simvastatin 10 mg, Simvastatin 20 mg dan Atorvastatin 20 mg selama 28 hari. 3. Tidak terdapat perubahan yang bermakna terhadap rerata kadar HDL kolesterol pada penggunaan Simvastatin 10 mg, Simvastatin 20 mg dan Atorvastatin 20 mg selama 28 hari. 4. Hanya terdapat penurunan yang bermakna terhadap rerata kadar LDL kolesterol pada penggunaan Atorvastatin 20 mg baik selama 14 hari maupun setelah 28 hari. 5. Hanya terdapat perbedaan yang bermakna terhadap rerata kadar Total kolesterol setelah hari ke-28 di antara ketiga kelompok perlakuan. Universitas Sumatera Utara