Uji Validitas Uji Reliabilitas

48 Peranan bapas dalam pembinaan dan pengawasan pidana bersyarat Peranan BAPAS dalam Pembinaan dan Pengawasan Pidana Bersayarat merupakan suatu tindakan atau hasil dari bagaimana penilaian dilakukan dalam kegiatan tersebut 1. Pembinaan dan pengawasan dalam program perawatan 2. Pembinaan dan pengawasan dalam program pendidikan 3. Pembinaan dan pengawasan dalam program keamanan dan ketertiban 4. Pembinaan dan pengawasan dalam program rekreasi Skala Likert 3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

3.7.1. Uji Validitas

Untuk menguji apakah instrumen angket yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan pengukurannya maka dilakukan uji validitas. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran waliditas dapat dilakukan dengan korelasi bivariate antara masing- masing skor indikator dengan total skor konstruk. Perhitungan korelasi bivarite masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 12,0. Ketentuan apakah suatu butir instrument valid atau tidak adalah melihat nilai probabilitas koefisien korelasinya. Menurut Ghozali 2005,uji signifikansi dilakukan membandingkan nilai r hitung dengan r table. Jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Universitas Sumatera Utara 49 Menurut Umar 2004, untuk melakukan uji validitas instrumen dengan melakukan uji coba pengukur pada sejumlah responden, responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Jumlah responden untuk uji coba disarankan minimal 30 orang, agar distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. Dari hasil pengujian validitas yang dilakukan dengan menggunakan SPSS pada lampiran terhadap variabel penilaian hakim secara tercatat X 1 dan penilaian hakim secara tidak tercatat X 2 terhadap peranan petugas BAPAS dalam pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pidana bersyarat Y, ternyata seluruh valid, karena lebih besar dari 0,30.

3.7.2. Uji Reliabilitas

Selanjutnya untuk mendapatkan instrumen yang realibel, dilakukan uji realibitasi. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui instrumen yang dapat dipercaya sebagai alat ukur data. Dalam hal ini teknik yang digunakan untuk menguji realibilitas adalah Cronbach Alpha. Menurut Nunnally dalam Imam Ghozali 2005 instrumen penelitian dikatakan reliabel bila hasil Cronbach Alpha 0,60. Nilai-nilai reliabilitas instrumen penelitian ini berkisar 0,688 sampai dengan 0,764 yang menunjukkan tingkat reliabilitas instrumen penelitian sudah cukup memadai. Universitas Sumatera Utara 50

3.8. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Klas I Medan)

0 22 135

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

8 35 111

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 1 10

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 2 15

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang).

0 4 6

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pekalongan terhadap Klien Pembebasan Bersyarat dalam reintegrasi sosial.

0 0 2

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 11

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 1

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 1 21

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 35