Karakteristik Responden Hasil pengumpulan data yang dilakukan pada 34 petugas yang dijadikan

75 2 Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang ditahan di Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah Tahanan dalam rangka memperlancar proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan. 3 Memberikan jaminan perlindungan hak sasi tahananpara pihak yang berperkara serta keselamatan dan keamanan benda-benda yang disita untuk keperluan barang bukti pada tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan Serta bench-bench yang dinyatakan dirampas untuk negara berdasarkan putusan pengadilan.

4.1.2 Karakteristik Responden Hasil pengumpulan data yang dilakukan pada 34 petugas yang dijadikan

sebagai responden diperoleh karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Orang 1 18 – 25 tahun 7 20,59 2 26 – 35 tahun 9 26,47 3 36 – 45 Tahun 10 29,41 4 46 – 54 Tahun 8 23,54 Jumlah 34 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar usia petugas balai pemasyarakatan di atas 25 tahun dengan perincian usia 26 – 35 tahun sebanyak 9 orang 26,47 dan usia 36 – 45 sebanyak 10 orang 29,41. Hal ini dikarenakan, sedikitnya penerimaan petugas balai pemasyarakatan yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara 76 Karakterisitik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa Kerja Jumlah Orang 1 5 tahun 4 11,76 2 6 –10 tahun 10 29,41 3 11 – 15 tahun 11 32,35 4 16 – 20 tahun 8 23,53 5 20 Tahun 1 2,94 Jumlah 34 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa masa kerja petugas balai pemasyarakatan mayoritas di atas 5 tahun yaitu 6 – 10 tahun sebesar 29,41 dan 11- 15 tahun sebesar 32,35. Ini menunjukkan bahwa perputaran petugas di Balai Pemasyarakatan rendah dan petugas balai pemasyarakatan yang ada saat ini sudah menjalani masa kerja di atas 5 tahun. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut : Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Orang 1 ≤ SLTA 14 41,18 2 Diploma III 2 5,88 3 Srata – 1 18 52,94 Jumlah 34 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar petugas balai pemasyarakatan bagian pengamanan berpendidikan S1 sebanyak 52,94 dan SLTA sebanyak 41,18. Hal ini sesuai dengan tugas utama BAPAS adalah pembinaan dan pengawasan pidana bersyarat sehingga dibutuhkan kemampuan kerja yang lebih baik, disamping itu dalam penerimaan petugas, Balai Pemasyarakatan dalam melakukan penerimaan petugas memiliki persyaratan minimal SLTA. Karakterisitik responden berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan No Status Jumlah Orang 1 Kawin 24 70,59 2 Tidak Kawin 10 29,41 Jumlah 34 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar petugas balai pemasyarakatan sudah kawin menikah sebanyak 70,59 dan belum kawin menikah sebesar 29,41. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang sudah menikah lebih dominan, hal ini dikarenakan, masa kerja responden yang sudah lama Universitas Sumatera Utara 78 sehingga banyak petugas balai pemasyarakatan yang sudah kawin menikah setelah menjadi petugas balai pemasyarakatan.

4.1.3. Penjelasan Responden

Dokumen yang terkait

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Klas I Medan)

0 22 135

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

8 35 111

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 1 10

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KOTA SURAKARTA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG Peranan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Surakarta Dalam Pembinaan Terhadap Anak Yang Memperoleh Sanksi Tindakan.

0 2 15

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang).

0 4 6

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pekalongan terhadap Klien Pembebasan Bersyarat dalam reintegrasi sosial.

0 0 2

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 11

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 1

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 1 21

Peranan Bapas Dalam Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Bapas Klas I Medan)

0 0 35