3.5. Definisi dan Batasan Operasional
Definisi dan batasan operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahapahaman istilah-istilah yang terdapat dalam skripsi.
3.5.1 Definisi Operasional
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Minyak goreng curah adalah minyak goreng yang dijual hanya di pasar tradisional tanpa menggunakan kemasan yang bermerk non branded .
2. Minyak goreng bermerk adalah minyak goreng yang dijual di pasar
tradisional dan di supermarket menggunakan kemasan yang bermerk branded .
3. Penawaran adalah jumlah minyak goreng yang ditawarkan atau dijual oleh
produsen yang dihitung dalam kghari. 4.
Biaya produksi adalah harga beli minyak goreng curah yang dibeli penjual dalam Rpkg.
5. Sampel adalah pedagang yang menjual minyak goreng di pasar tradisional.
6. Harga minyak goreng adalah nilai minyak goreng yang dihitung dalam
rupiah kg pada saat penelitian berlangsung. 7.
Pasar tradisional adalah pasar-pasar yang diambil untuk dijadikan sampel
untuk penelitian, dan tidak termasuk swalayan atau supermarket.
3.5.2 Batasan operasional
Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Daerah penelitian adalah Pasar Melati di Kecamatan Medan Tuntungan, Pasar Helvetia di Kecamatan Medan Helvetia dan Pasar Pringgan di
Kecamatan Medan Baru di Kota Medan. 2.
Waktu penelitian adalah tahun 2009. 3.
Sampel penelitian ini adalah penjual minyak goreng
curah.
4.
Harga minyak goreng bermerk yang digunakan adalah minyak goreng bermerk Sania.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual minyak goreng curah adalah
jumlah penawaran minyak goreng curah, besarnya harga minyak goreng bermerk, biaya produksi dan hari besar.
IV.DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
Deskripsi Daerah Penelitian Letak dan Keadaan Geografis
Penelitian dilakukan di Kota medan yang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan terletak antara 2
.27
|
- 2 .47
|
dan 98 .35
|
- 98 .44
|
BT. Kota Medan berada pada ketinggian 2,5m – 37,5m di atas permukaan laut. Menurut batas administratifnya, Kota Medan berbatasan langsung dengan
Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat, dan timur. Kota Medan merupakan pusat pemerintahan Derah Tingkat I Sumatera Utara
dengan luas derah sekitar 265,10 km
2
. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting
yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun
Sampali berkisar 23,3 C – 24,4
C dan suhu maksimum berkisar antara 30,9 C –
33,6 C. hari hujan di Kota Medan pada tahun 2008 menurut Stasiun Sampali rata-
rata per bulan 19 hari dengan rata-rata curah hujan perbulannya 171,2 mm.
Tata Guna TanahLahan
Pola pengunaan tanah di Kota Medan sangat beragam jenisnya. Penggunaan tanah terdiri dari bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dan sangat besar yaitu
mulai dari bangunan pemukiman, perkantoran, pemerintahan, tempat ibadah, pusat-pusat perbelanjaan modern, pasar-pasar tradisional, fasilitas umum,
bangunan pendidikan, tempat rekreasi, restoran, hotel dan lahan pertanian di pinggiran kota. Kota Medan merupakan kota besar terbesar ketiga di Indonesia
sehingga keadaan bangunan sangat padat dan rapat dengan jumlah penduduk yagn banyak.
Keadaan Penduduk a.
Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Medan
Penduduk Kota Medan berjumlah 2.083.185 orang dengan 470.481 rumah tangga yang tersebar disetiap kecamatan dan kelurahan di Kota Medan. Untuk
mengetahui lebih jelas mengenai jumlah dan persentase penduduk Kota Medan berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:
Tabel. 4 Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Golongan
umur Laki-laki
Perempuan jumlah
Jiwa Persen
Jiwa Persen
jiwa Persen
0-4 5-9
10-14 15-19
20-24 25-29
30-34 35-39
40-44 45-49
50-54 55-59
60-64 65+
89.206 96.559
98.519 111.263
116.164 99.499
83.325 75.482
70.091 57.837
47.054 30.879
26.468 32.350
8,62 9,33
9,52 10,75
11,23 9,62
8,05 7,30
6,77 5,59
4,55 2,98
2,56 3,13
92.853 91.885
100.590 105.426
121.385 102.041
75.926 83.180
75.926 53.680
47.393 31.434
22.246 44.495
8,86 8,76
9,59 10,06
11,58 9,73
7,24 7,93
7,24 5,12
4,52 3,00
2,12 4,24
182.059 188.444
199.109 216.689
237.549 201.540
159.251 158.662
146.017 111.517
94.447 62.313
48.714 76.845
8,74 9,05
9,56 10,40
11,40 9,67
7,64 7,62
7,01 5,35
4,53 2,99
2,34 3,69
Jumlah 1.034.696 49,67
1.048.460 50,33 2.083.156 100
Sumber : BPS,Medan Dalam Angka 2008
Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah penduduk kota medan pada tahun 2008 sebesar 2.083.156 orang yang terdiri dari 1.034.696 orang laki-laki 49,67 dan
1.048.460 orang perempuan 50,33 , dari data tersebut dapat dilihat bahwa penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Data tabel diatas
juga menunjukkan jumlah usia non produktif bayi, balita, anak-anak dan remaja 0-14 tahun sebesar 569.612 orang 27,34 manula 55 tahun sebesar
187.872 orang 9,02 . Jumlah usia produktif 15-54 tahun adalah sebesar 1.325.672 orang 63,63 ss. Usia produktif adalah usia dimana orang memiliki
nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa dengan efektif, dari data tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja di kota
medan cukup besar.
b. Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan