Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan Pendapatan

Disini peneliti juga memasukkan variabel hari raya atau hari besar sebagai salah satu faktor yang menentukan harga jual minyak goreng curah di daerah penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen minyak goreng yang terdapat pada pasar tradisional. Karakteristik konsumen sampel yang dimaksud adalah meliputi karakteristik sosial ekonomi yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, dan pendapatan.

a. Umur

Adapun keadaan umur penjual minyak goreng curah sampel di daerah penelitian dapat dilihat dari Tabel 8 berikut : No Kelompok Umur Tahun Jumlah Jiwa Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 ≥55 2 5 9 7 2 4 4 6,06 15,15 27,28 21,21 6,06 12,12 12,12 Jumlah 33 100 Dari Tabel 8 di atas dapat dilihat jumlah konsumen sampel terbesar berada pada kelompok umur 30-34 tahun dengan jumlah orang 9 atau 27,28 dan yang terkecil pada kelompok umur ≥ 55 tahun dengan jumlah 0 orang atau 0 .

b. Tingkat Pendidikan

Adapun pendidikan penjual minyak goreng curah sampel di daerah penelitian Kota Medan dari SD sampai Perguruan Tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini No Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Jumlah 1 2 3 4 5 SD SLTP SLTA Diploma Sarjana 3 8 20 1 1 9,09 24,25 60,60 3,03 3,03 Jumlah 33 100 Dari tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan penjual minyak goreng curah sampel rata-rata SLTA. Untuk jumlah penjual minyak goreng curah sampel yang terbesar adalah pada SLTA yaitu sebanyak 20 orang atau 60,60 sedangkan terkecil berada pada tingkat Diploma dan Sarjana yaitu sebanyak 1 orang atau 3,03.

c. Jumlah Tanggungan

Adapun jumlah tanggungan atau jumlah anggota keluarga pada daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 10 berikut. No Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah Jiwa Jumlah 1 2 3 0-2 3-5 ≥ 6 6 23 4 18,18 69,70 12,12 Jumlah 33 100 Dari tabel 10 di atas dapat dilihat jumlah tanggungan terbanyak ada pada kelompok 3-5 yaitu sebanyak 23 orang atau 69,70 dan yang terkecil pada kelompok ≥6 yaitu sebanyak 4 orang atau 12,12.

c. Pendapatan

Pendapatan minyak goreng curah sampel di daerah penelitian bervariasi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut No Pendapatan Jumlah Jiwa Jumlah 1 2 3 Rp.999.999 Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000 Rp.2.000.999 5 24 4 15,15 72,73 12,12 Jumlah 33 100 Dari Tabel 11 dapat dilihat pendapatan rata-rata minyak goreng curah sampel terbesar pada kelompok kedua yaitu sebanyak 24 orang atau 72,73 dan yang terkecil pada kelompok terakhir yaitu sebanyak 4 orang atau 12,12.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Minyak Goreng

Curah di Pasar Tradisional Medan Dalam penelitian ini faktor-faktor yang dikaji adalah jumlah penawaran minyak goreng curah, besarnya harga minyak goreng bermerk, biaya produksi dan hari besar. Untuk mengetahui rata-rata dari faktor-faktor jumlah penawaran minyak goreng curah, besarnya harga minyak goreng bermerk, biaya produksi dan hari besar tersebut dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini : Tabel 12. Rataan dari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Medan No Uraian Rataan 1 Jumlah Penawaran Minyak Goreng Curah KgBln 0,001280 2 Harga Minyak Goreng Bermerk RpKg 0,000046 3 Biaya Produksi RpKg 0,000136 4 Hari Besar Sumber : Analisis Data Lampiran 1 Untuk mengetahui adanya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap harga jual minyak goreng curah digunakan analisis Regresi Linier Berganda. Yang menjadi variabel terikat Y adalah harga jual minyak goreng curah, sedangkan variabel