BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Metode Eksperimen. Semua prosedur pelaksanaan baik dalam pembuatan sampel benda uji maupun pengujian
sampel mengikuti prosedur Marshall Test yang dikeluarkan oleh SNI 06-2489-1991.
3.2. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pencatatan langsung dari hasil pengujian yang akan dilakukan terhadap sampel percobaan di laboratorium
Jalan Raya, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU sesuai dengan prosedur Marshall Test.
Material campuran perkerasan berupa agregat kasar, agregat sedang, dan agregat halus pasir hasil pemecah batu yang diambil dari AMP PT. Adhi Karya, Pasar V Desa
Patumbak, Medan. Pasir alam yang dipakai adalah pasir alam Binjai, pasir ini diperoleh dari sungai Binjai. Material tersebut kemudian diuji di laboratorium Jalan Raya,
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU.
3.3. METODE PENCAMPURAN AGREGAT BLENDING AGGREGATE
Pada penelitian ini, metode pencampuran agregat blendingcombine aggregate yang digunakan adalah metode dengan cara pendekatan secara analitis
Pemilihan gradasi campuran dapat dilihat pada tabel perhitungan dan grafik gradasi gabungan berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Combined Grading
Sieve Size
I nch 3 4
1 2 3 8
4 8
16 30
50 100
200 mm
19 12.7
9.53 4.76
2.38 1.19
0.595 0.297
0.149 0.075
Grading Material
Natural Sand 100.00
100.00 100.00
100.00 98.41
59.40 45.00
22.06 16.34
1.65 Fine Agg. Abu Batu
100.00 100.00
100.00 86.85
53.50 35.28
27.12 20.70
14.56 10.43
Medium Agg. 100.00
100.00 59.82
14.67 3.51
2.98 2.36
1.77 1.38
0.74 Coarse
Agg. 100.00
51.10 19.47
1.84 0.72
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00
Combined Grading
Natural Sand
4.00 4.00
4.00 4.00
4.00 3.94
2.38 1.80
0.88 0.65
0.07 FA. Abu
Bat u 58.00
58.00 58.00
58.00 50.37
31.03 20.46
15.73 12.01
8.44 6.05
Medium Agg.
21.00 21.00
21.00 12.56
3.08 0.74
0.63 0.50
0.37 0.29
0.15 Coarse
Agg. 17.00
17.00 8.69
3.31 0.31
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
Total
100 100.0 0
91.69 77.87