PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

pemeriksaan atau penelitian terhadap berbagai jenis agregat itu untuk memperoleh nilai stabilitas yang baik dan memenuhi syarat spesifikasi.

1.3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Dalam tugas akhir ini, permasalahan yang akan dibahas adalah mengenai pengaruh dari penggunaanpemanfaatan pasir alam terhadap sfat-sifat campuran Beton Aspal Lapis Aus AC-Wearing Course.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: • Untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik campuran AC-Wearing Course jika menggunakan pasir alam sebagai tambahan dalam agregat halus, yaitu stabilitas, density, flow, marshal quo tient, VIM, VFB dan VMA. • Untuk memperoleh komposisi campuran termasuk penentuan kadar aspal optimum dan persentase pasir alam yang ideal untuk campuran. Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah: Diharapkan dengan adanya penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai gambaran dan pertimbangan dalam pemilihan material aggregat untuk perencanaan campuran dan pembangunan jalan terutama perkerasan jalan dengan menggunakan pasir alam Binjai.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Studi ini mempunyai ruang lingkup dan batasan masalah sebagai berikut: • Tugas akhir ini hanya membahas tentang pengaruh penggunaan pasir alam sebagai tambahan dalam agregat halus pada perencanaan campuran terutama sifat Universitas Sumatera Utara stabilitasnya, yaitu dengan mengadakan penambahan persentase pasir alam Binjai pada agregat halus terhadap campuran. • Dalam penelitian ini, material yang dipakai sebagai agregat kasar adalah batu kerikilpecah, agregat halus yang digunakan adalah pasir hasil pemecah batu sand crusher dan pasir alam Binjai, aspal yang dipakai adalah aspal keras AC Pen 6070 merk Exxon mobil. Pada penelitian ini juga dibatasi dengan penggunaan tiga jenis agregat yang berasal dari AMP PT. ADHI KARYA desa Patumbak Pasar V Medan dan telah memenuhi persyaratan untuk dipakai dalam suatu campuran perkeasan aspal panas, yaitu agregat kasar berupa batu pecah 34 ukuran maksimum 34”, agregat sedang medium aggregate, agregat halus fine aggregate berupa pasir hasil pemecah batu sand crusher, serta agregat halus berupa pasir alam natural sand dari sungai Binjai.

1.6 METODOLOGI PENELITIAN