1. Campuran Lataston
Untuk jenis Lataston, semakin halus gradasi mendekati batas atas, maka rongga dalam mineral agregat VMA akan makin besar. Pasir halus yang dikombinasi
dengan batu pecah harus mempunyai bahan yang lolos saringan No. 8 2,36 mm dan tertahan pada saringan No. 100 600 mikron sesedikit mungkin. Hal ini sangat
penting karena bahan yang sangat senjang harus tidak lebih dari batas yang diberikan, yaitu diisyaratkan agar minimum 80 dari agregat yang lolos 2,36 mm
harus lolos juga pada saringan 0,600 mm. Jika jumlah bahan tersebut lebih besar dari yang ditentukan dalam kondisi senjang maka VMA akan terlalu rendah sehingga
campuran sulit mencapai VMA yang diinginkan. 2.
Campuran Laston Campuran Laston dapat dapat dibuat mendekati batas atas titik kontrol gradasi atau
di atas kurva Fuller, tetapi hal ini mungkin sulit untuk mencapai VMA yang diisyaratkan. Karena itu lebih baik gradasi diarahkan memotong kurva Fuller
mendekati saringan No. 4 4,75 mm. Gradasi agregat gabungan dengan menggunakan spesifikasi campuran beraspal
panas dengan kepadatan mutlak harus memenuhi gradasi seperti diisyaratkan dalam spesifikasi. Penggabungan gradasi agregat dalam campuran rencana dapat dilakukan
dengan cara analitis, cara grafis dan coba-coba Taksiran.
2.4.2. Penggabungan Gradasi Agregat dengan Cara Analitis
Kombinasi agregat dari beberapa fraksi dapat digabungkan dengan persamaan dasar, yaitu :
P = Aa + Bb + Cc + ... Dengan pengertian :
P = persen lolos agregat campuran dengan ukuran tertentu
A, B, C = persen lolos agregat pada saringan masing-masing ukuran
Universitas Sumatera Utara
a, b, c = proporsi masing-masing agregat yang digunakan dengan jumlah total 100
Persamaan dasar di atas dapat digunakan untuk penggabungan beberapa fraksi agregat, diantaranya :
1 Rumus dasar penggabungan gradasi dari dua jenis fraksi agregat :
P = Aa + Bb Untuk a + b = 1 maka : a = 1 – b
dengan pengertian : P
= persen lolos agregat campuran dengan ukuran tertentu A, B = persen bahan yang lolos saringan masing-masing ukuran
a, b = proporsi masing-masing agregat yang digunakan, jumlah total 100 Menggunakan persamaan di atas dapat dihitung :
b = atau
a = 2
Rumus dasar penggabungan gradasi tiga jenis fraksi agregat : P = Aa + Bb + Cc
b = dengan pengertian :
P = persen lolos agregat campuran dengan ukuran tertentu
A, B, C = persen lolos agregat pada saringan masing-masing ukuran a, b, c = proporsi masing-masing agregat yang digunakan dengan jumlah total
100 Persen kombinasi masing-masing ukuran agregat harus mendekati persen yang
diperlukan untuk kombinasi agregat. Gradasi campuran tidalk boleh keluar dari titik kontrol atau batas gradasi yang diisyaratkan dan sedapat mungkin harus berada diantara
titik-titik kontrol gradasi tidak perlu di tengah-tengah batas gradasi tersebut dan tidak memotong zona terbatas.
Universitas Sumatera Utara
Dari kombinasi beberapa fraksi agregat, maka akan hanya ditemukan satu gradasi agregat yang optimum, yang mendekati gradasi yang diinginkan. Bila ditemui kesulitan
mendapatkan gradasi yang diinginkan maka dapat dipilih gradasi lain yang khusus atau sesuai dengan keadaan gradasi agregat setempat, asalkan dapat memnuhi kriteria sifat
campuran yang diisyaratkan.
2.4.3. Penggabungan Gradasi Agregat Dengan Cara Grafis