baku bagi perusahaan lainnya. Jadi, untuk menentukan apakah persediaan tersebut merupakan bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi
perusahaan, harus dilihat apakah persediaan tersebut sebagai input atau output dari perusahaan atau hasil dari bagian yang mana dari proses
perusahaan tersebut. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan barang
dagang tidak berhubungan dengan tingkat peyelesaian seperti pada perusahaan industri, sebab persediaan barang dagang dapat berupa
persediaan bahan baku, barang setengah jadi, ataupun barang jadi. Selain jenis-jenis persediaan yang telah dijelaskan diatas
berdasakan jenis, untuk perusahaan jasa persediaannya secara eksplisit sulit didefinisikan, namun persediaannya dapat diartikan sebagai besarnya
biaya jasa yang meliputi upah dan biaya personalia lainnya yang secara langsung belum dikeluarkan dalam menangani pemberian jasa.
3. Prosedur Penjualan
Prosedur merupakan metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan. Mulyadi 2008 : 5 memberikan definisi prosedur adalah : ”Suatu
urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”.
Universitas Sumatera Utara
Adapun maksud dari kegiatan klerikal tersebut adalah kegiatan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku, jurnal dan buku besar
yaitu: menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih mensortasi, memindah dan membandingkan. Prosedur tersebut
melibatkan beberapa orang atau bagian yang bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan. Prosedur ini dibuat untuk menjamin bahwa
semua urutan kegiatan dilakukan. Dari pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa prosedur adalah
rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih dan disusun untuk menjamin adanya
perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi.
Penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada langganan dalam penjualan barang secara seragam dalam transaksi perusahaan. Kegiatan
penjualan terdiri dari transaksi penjualan dalam bentuk barang ataupun jasa, baik secara tunai maupun kredit. Dalam transaksi penjualan kredit,
jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa untuk jangka waktu tertentu, maka perusahaan
mempunyai piutang kepada langganannya. Kegiatan penjualan kredit ditangani oleh perushaan melalui sistem
penjualan kredit. Jika salah satu sumber pendapatan perusahaan yang terpenting adlah penjualan, maka salah satu bentuk nyata dari pendapatan
itu adalah dalam bentuk kas dan uang tunai.
Universitas Sumatera Utara
Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu
sebelum barang diserahkan oleh penjual kepada pembeli dan transaksi penjualan kemudian dicatat oleh perusahaan.
Prosedur pencatatan penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan ke dalam buku jurnal penjualan. Prosedur ini dilaksanakan oleh
bagian akuntansi dengan cara mencatat faktur penjualan tunai lembar pertama yang diterima ke dalam buku jurnal penjualan. Dengan demikian
prosedur pencatatan penjualan ini terdiri dari kegiatan klerikal berikut ini: 1.
Menulis data tanggal penjualan, jenis kode, kuantitas, harga satuan, dan harga total dlam jurnal penjualan.
2. Membandingkan jumlah harga yang harus dibayar oleh
pembeli yang tercantum dalm faktur penjualan tunai dengan jumlah tunai yang diterima oleh kasir sesuai dengan yang
tercantum dalam piata register kas. 3.
Memberi kode rekening buku besar yang harus didebit dan dikredit akibat transaksi penjualan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Prosedur Pembelian