tersebut dan mengirimnya sesuai dengan permintaan pembeli. Bukti pengiriman tersebut kemudian segera dikirimkan kepada
Bagian Penjualan JPS, Bagian Gudang SMB serta bagian Akuntansi SFA.
b. Prosedur Penjualan Domestik Secara Kredit
Dalam transaksi penjualan kredit, prosedur penjualan dimulai dari adanya kontrak penjualan antara pembeli dan PT.
Indonesia Asahan Aluminium INALUM. Setiap pembeli melkukan kontrak penjualan kredit tersebut pertama kali
menghubungi Bagian Penjualan JPS atau MPS dimana lokasi mereka berada untuk mendapatkan persetujuan kredit. Setelah
Bagian Pejualan memberikan persetujuan atas kontrak penjualan tersebut, maka Bgaian Penjualan akan membuat bukti pesanan
pembelian, kemudian dikirimkan ke Bagian Gudang , Bagian Akuntansi dan Bagian Penjualan di Kuala Tanjung.
Bagian Gudang, setelah menerima bukti pesanan pembelian yang dikirimkan oleh Bagian Penjualan, maka Bagian Gudang
akan membuat dokumen-dkumen seperti: Invoice, Packing ListPL, Certivicate of WeightCW, Certificate of
AnalysisCA. kemudian dokumen tersebut dikirimkan kepada pembeli dan bagian-bagian di perusahaan seperti Bagian Penjualan
JPSMPS dan Bagian Akuntansi SFA.
Universitas Sumatera Utara
Setelah pembeli menerima faktur penjualan yang dikirimkan oleh Bagian Gudang, kemudian pembeli membuka LC
melalui bank yang di tunjuk. Bukti bahwa pembeli telah membuka LC dikirimkan oleh pembeli kepada Bagian PenjualanJPSMPS.
Berdasarkan bukti LC yang dikirimkan oleh pembeli, Bagian Penjualan kemudian mengkonfirmasikan kepada Bagian Akuntansi
dan Bagian Gudang bahwa pembeli telah membuka LC atas pesanan pembelian tersebut. Setelah itu Bagian Akuntansi
mengkonfirmasi LC tersebut pada pihak bank perusahaan bahwa LC telah dibuka oleh bank pembeli. Bank kemudian
memberitahukan kepada Bagian Penjualan dan Bgaian Gudang bahwa LC telah dibuka.
Setelah Bagian Penjualan menerima receipt draft LC, kemudian membuat DO. DO tersebut kemudian langsung
dikirimkan kepada pembeli. Berdasarkan DO yang dikirimkan dari Bagian Penjualan, pembeli dapat langsung mengambil aluminium
batangan ingot tersebut dan melekukan pengiriman barang. Bagian Pengiriman akan mengirimkan semua ingot sesuai dengan
jumlah yangtertera dalam DO yang dibawa oleh pembeli. Setelah itu Bagian Pengiriman memberitahuakan bahwa pengiriman telah
dilakukan dan mengkonfirmasikan bukti tersebut kepada Bagian Penjualan, Bagian Gudang dan Bagian Akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
Bagian Penjualan memberitahukan harga terakhir dari ingot kemudian dikonfirmasikan kepada Bagian Gudang dan Bagian
Akuntansi. Bagian akuntansi kemudian mencatat kedalam buku perusahaan dan Bagian Gudang membuat invoice debet credit note
DC Note selanjutnya Bagian Gudang mengkonfirmasikan kepada bank, Bagian Akuntansi, Bagian Penjualan, serta pembeli.
Bank memperoleh original invoice DC Note. Sedangkan Bagian Akuntansi, Bagian Penjualan dan pembeli menerima bukti dalam
bentuk copy final invoice. Setelah copy final invoice dan DC Note dikirimkan,
kemudian Bagian Akuntansi membuat tax invoice
danmengirimkannya kepada Bagian Penjualan. Bagian Penjualan mengkonfirmasikan kembali kepada pembeli. Berdasarkan copy
final invoice dan DC Note tersebut, pihak bank juga melakukan penagihan setelah jangka waktu yang telah ditetapkan dan
kemudian bukti pembayaran tersebut dikirimkan kepada bagian- bagian diperusahaanyang terkait.
Universitas Sumatera Utara
2. Prosedur Penjualan Ekspor