Pengujian Hipotesis Pertama Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

sehingga model regresi layak dipakai. Selanjutnya, dilakukan uji statistik untuk menjamin keakuratan hasil. Adapun uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah uji Glesjer. Tabel IV.16. Hasil Uji Glesjer Dari Tabel IV-16 di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi, dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji Scatter Plots.

IV.1.7. Pengujian Hipotesis Pertama

IV.1.7.1. Persamaan regresi berganda Berdasarkan hasil regresi dari data yang diolah dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: -.065 3.042 -.022 .983 -.012 .098 -.022 -.125 .901 .044 .092 .083 .479 .634 Constant Insentif Lingkungan Kerja Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel IV.17. Koefisien Regresi Hipotesis Pertama Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah Berdasarkan Tabel IV.17 di atas, dapat dibuat persamaan sebagai berikut: Y = -15,174 + 0,252 X 1 + 0,485 X 2 + 0,434 X 3 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi X 1 etos kerja bernilai positif 0,252, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh etos kerja adalah searah dengan kinerja pegawai. Dengan kata lain etos kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Bila etos kerja pegawai baik akan berdampak positif terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Persamaan di atas menjelaskan bahwa koefisien regresi X 2 kepuasan kerja bernilai positif 0,485, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kepuasan kerja adalah searah dengan kinerja pegawai. Dengan kata lain kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Bila tingkat kepuasan kerja dijalankan dengan baik akan memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Persamaan di atas menjelaskan bahwa koefisien regresi X 3 motivasi berprestasi bernilai positif 0,434, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh motivasi -15.174 5.727 .252 .107 .238 .485 .122 .370 .434 .104 .404 Constant Etos Kerja X 1 Kepuasan Kerja X 2 Motivasi Berprestasi X 3 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients Universitas Sumatera Utara berprestasi adalah searah dengan kinerja pegawai. Dengan kata lain motivasi berprestasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Bila motivasi berprestasi baik akan memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. IV.1.7.2. Koefisien determinasi R 2 Untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi dapat menjelaskan variabel terikat kinerja pegawai pada Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, maka perlu diketahui nilai koefisien determinasi yang diperoleh dengan mengkuadratkan nilai R dari persamaan model regresi hipotesis pertama. Tabel IV.18. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.18 di atas, diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi atau angka R 2 adalah sebesar 0,691. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 69,10 kemampuan variabel etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi menjelaskan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan sisanya 30,90 dijelaskan oleh .831 a .691 .673 1.55253 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Motivasi Berprestasi, Kepuasan Kerja, Etos Kerja a. Universitas Sumatera Utara variabel-variabel bebas lain yang tidak diteliti dan tidak dimasukkan ke dalam model regresi. IV.1.7.3. Uji secara serempak Uji F Hasil uji secara serempak pengaruh variabel etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai dapat dilihat dalam Tabel IV.19 berikut ini: Tabel IV.19. Hasil Uji Simultan Uji F Hipotesis Pertama Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.19 di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 38,055, sedangkan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan 95 á = 0,05 sebesar 2,807. Hal ini berarti bahwa nilai F hitung F tabel 38,055 2,807 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebas yaitu etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi berpengaruh sangat signifikan highly significant terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Hasil ini menunjukkan bahwa etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi sangat menentukan dalam peningkatan kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Besarnya tingkat pengaruh ketiga variabel 275.181 3 91.727 38.055 .000 a 122.928 51 2.410 398.109 54 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Motivasi Berprestasi, Kepuasan Kerja, Etos Kerja a. Universitas Sumatera Utara ini dapat dijadikan pedoman bagi Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara sebagai upaya meningkatkan kinerja pegawainya. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara secara simultan tidak dapat ditolak dengan kata lain H ditolak sedangkan H 1 diterima. Ini berarti etos kerja, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi sangat menentukan dalam peningkatan kinerja pegawai Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. IV.1.7.4. Uji secara parsial Uji t Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.20 sebagai berikut: Tabel IV.20. Hasil Uji Parsial Uji t Hipotesis Pertama Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah

1. Pengaruh Etos Kerja terhadap Kinerja Pegawai