3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar, mulai dari bulan Februari 2012
– Maret 2012. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara
langsung ditempat penelitian yang menjadi obyek penelitian dengan cara pengisian kuesioner oleh responden mengenai data yang akan dianalisis.
Data sekunder diperoleh dari kumpulan studi kepustakaan. Data kepustakaan tersebut dikumpulkan dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku,
jurnal, skripsi, internet, dan data sekunder yang berasal dari internal perusahaan.
3.4. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis. Kuesioner modal sosial dalam penelitian ini
menggunakan alat ukur yang penulis kembangkan mengacu pada teori Nahapiet dan Ghoshal 1998 yang terdiri dari 3 dimensi modal sosial, yaitu :
Struktural, Relasional, dan Kognitif. Angket OCB ini dibuat oleh penulis sendiri yang mengacu pada Aldag Resckhe 1997:4-5 dalam
Hardaningtyas, dimana komponen OCB adalah altruisme altruism, kehormatan courtesy, kebajikan sipil civic virtue, sikap sportif
sportsmanship, kesadaran
conscientiousness. Pilihan
jawaban menggunakan skala Likert yang menunjukan 1 = sangat tidak setuju, 2 =
tidak setuju, 3 = cukup setuju, 4 = setuju, dan 5 = sangat setuju. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Studi
pustaka ini diperlukan untuk mencari referensi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan sebagai data pelengkap dan pembanding dari
data yang ada.
3.5. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskritif Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskritif mengenai
tanggapan yang diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskritif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2004. 2. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur dimensi yang akan diukur. Pengujian homogenitas dilakukan untuk
menguji analisis validitas tersebut. Untuk pertanyaan yang digunakan mengukur suatu variabel, skor masing-masing item dikorelasikan dengan
total skor item dalam satu variabel. Jika skor item tersebut berkorelasi positif dengan total skor item dan lebih tinggi daripada interkorelasi antar
item, maka menunjukkan kevalidan dari instrument tersebut. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur Sugiyono, 2004. Instrumen penelitian yang memiliki validitas tinggi, maka hasil penelitian akan mampu menjelaskan masalah penelitian
sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan korelasi pearson untuk mengetahui
validitas instrumen. Tinggi rendahnya validitas suatu angket dengan melihat nilai korelasi dengan bantuan program komputer SPSS 16. Nilai
korelasi adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya dengan membandingkan dengan nilai r tabel 0,361.
3. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan uji kehandalan yang bertujuan untuk
mengetahui seberapa jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan atau dipercaya. Kehandalan berkaitan dengan estimasi sejauh mana suatu alat
ukur, apabila dilihat dari stabilitas atau konsistensi internal dari jawabanpertanyaan jika pengamatan dilakukan secara berulang.
Apabila suatu alat ukur digunakan secara berulang dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten maka alat ukur tersebut
dianggap handal atau reliabel. Untuk mengukur reliabilitas dari instrumen penelitian ini dilakukan dengan item-to-total correlation dan
Cronbach’s Alpha dengan bantuan program komputer SPSS 16. Menurut Hair et al.
1998 suatu instrument dinyatakan reliabel jika hasil koefisien Cronbach’s Alpha menunjukkan nilai ≥ 0,70 dan butir-butir pertanyaan
yang dinyatakan reliabel mempunyai nilai item-to-total correlation ≥
0,50.
3.6. Metode Pengambilan Sampel