4.5.2 Pengaruh Dimensi Relasional Terhadap OCB
Berdasarkan Tabel 8 dimensi relasional memiliki kontribusi terhadap OCB sebesar 0,62 bernilai positif sebagai hasil
perkalian loading faktor dimensi relasional X2 terhadap OCB sebesar 0,76 dengan koefisien konstruk modal sosial terhadap
OCB sebesar 0,81. Kontribusi tersebut menunjukkan bahwa dimensi relasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
OCB. Kepercayaan dan kelayakan yang terjalin pada karyawan
menjadi sebuah atribut yang melekat dalam suatu hubungan baik diantara sesama karyawan maupun terhadap perusahaan.
Tingginya tingkat kepercayaan antar rekan kerja dalam suatu perusahaan, karyawan dalam perusahaan tersebut dikatakan
memiliki tingkat kelayakan dipercaya yang tinggi. Dalam kondisi saling mempercayai yang tinggi, karyawan akan lebih mampu
bekerja dengan lebih baik dalam suatu pertukaran sosial dalam bentuk kerja sama dengan karyawan lain. Dengan demikian,
dimensi relasional juga akan mempengaruhi proses kerja karyawan, sehingga akan membuat karyawan bekerja dengan
lebih baik. Pengaruh antara dimensi relasional terhadap OCB berdasarkan koefisien lintas modelnya dapat dilihat pada Gambar
15.
Gambar 15. Koefisien Lintas Model Pengaruh Dimensi Relasional Terhadap OCB
4.5.3 Pengaruh Dimensi Kognitif Terhadap OCB
Berdasarkan Tabel 8 dimensi kognitif memiliki kontribusi terhadap OCB sebesar 0,54 bernilai positif sebagai hasil
perkalian loading faktor dimensi kognitif X3 terhadap OCB
Chi-Square= 30,26, df=17, P-value=0,02451, RMSEA=0,096 0,81
0,43
OCB MS
X2
0,76
sebesar 0,67 dengan koefisien konstruk modal sosial terhadap OCB sebesar 0,81. Kontribusi tersebut menunjukkan bahwa
dimensi kognitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.
Berdasarkan koefisien lintas model pengaruh dimensi kognitif terhadap OCB dapat dikatakan bahwa karyawan PT
Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar mampu memberikan representasi dan interpretasi bersama, serta menjadi
sistem makna system of meaning antar pihak dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan diantara sesama karyawan menggunakan
kata-kata istilah-istilah yang dapat dipahami bersama dalam komunikasi
antar karyawan.
Karyawan pun
seringkali menceritakan tentang hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kerja
mereka. Hal inilah yang membuat komunikasi antara karyawan akan lebih baik dan terbuka. Sehingga karyawan akan
menciptakan persepsi yang sama antar karyawan untuk mempercepat proses komunikasi dalam menunjang kinerja dan
mencapai tujuan perusahaan. Pengaruh antara dimensi kognitif terhadap OCB berdasarkan koefisien lintas modelnya dapat dilihat
pada Gambar 16.
Gambar 16. Koefisien Lintas Model Pengaruh Dimensi Kognitif Terhadap OCB
4.5.4 OCB Karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur cabang