a. Membantu tugas karyawan yang tidak hadir di tempat kerja atau yang mempunyai beban kerja berat akan meningkatkan stabilitas
dengan cara mengurangi variabilitas dari kinerja unit kerja. b. Kesadaran conscientious karyawan cenderung mempertahankan
tingkat kinerja yang tinggi secara konsisten, sehingga mengurangi variabilitas pada kinerja unit kerja.
8. OCB meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
a. Karyawan yang mempunyai hubungan yang dekat dengan pasar dengan sukarela memberi informasi tentang perubahan yang
terjadi di lingkungan dan memberi saran tentang bagaimana merespon perubahan tersebut, sehingga organisasi dapat
beradaptasi dengan cepat. b. Karyawan yang secara aktif hadir dan berpartisipasi pada
pertemuan-pertemuan di organisasi akan membantu menyebarkan informasi yang penting dan harus diketahui oleh organisasi.
c. Karyawan yang menampilkan perilaku kesadaran conscientious, misalnya kesediaan untuk memikul tanggung jawab baru dan
mempelajari keahlian baru, akan meningkatkan kemampuan organisasi beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
lingkungannya. Berdasarkan paparan diatas bisa disimpulkan bahwa OCB
menimbulkan dampak positif bagi organisasi, seperti meningkatnya kualitas pelayanan, meningkatkan kinerja kelompok, dan menurunkan
tingkat turnover. Penting bagi sebuah organisasi untuk meningkatkan OCB di kalangan karyawannya.
2.3. Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian yang berhubungan dengan modal sosial dan OCB dalam suatu perusahaan atau organisasi yang telah dilakukan dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Penelitian-penelitian Terdahulu Tentang Modal Sosial dan OCB No
Penulis Variabel
Hasil
1 Fukuyama
1995 Modal sosial,
efektivitas organisasional,
biaya transaksi Modal sosial berhubungan positif
dengan efektivitas organisasional melalui
pengurangan biaya
transaksi organisasional. 2
Podsakoff dan
MacKenzie 1997
OCB dan kualitas pelayanan
Membuktikan bahwa
semakin tinggi tingkat OCB di kalangan
karyawan dalam
sebuah perusahaan, akan membuat tingkat
kepuasan konsumen
terhadap perusahaan tersebut juga tinggi
yang ditandai dengan rendahnya tingkat complain yang diterima
perusahaan.
3 David J.
Houston 2000
Dependen: OCB Public
Personel Independen:
Job Satisfaction Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa motivasi kerja Public Personel
berpengaruh secara signifikan terhadap OCB nya
4 Wisnu
Prajogo 2003
Modal sosial, Kepemimpinan
Transaksional, Kepemimpinan
Transformasional. 1. Adanya
dukungan pada
pengaruh kepemimpinan
transaksional dan kepemimpinan transformasional pada dimensi
relasional modal sosial.
2. Tidak member dukungan pada pengaruh
kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan
transformasional pada dimensi struktural modal sosial.
3. Dimensi kognitif modal sosial tidak akan dipengaruhi oleh
kepemimpinan transaksional 5
Ferry Novliadi
2007 Persepsi terhadap
kualitas interaksi atasan bawahan,
persepsi terhadap dukungan
organisasional, OCB
Kualitas interaksi atasan-bawahan dan dukungan organisasi ber-
pengaruh positif pada pelaksanaan OCB pada karyawan sesuai dengan
teori pertukaran sosial social exchange theory.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar yang juga merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah “Perusahaan Total
Food Solutions ”. Diperlukan empat misi dalam mewujudkan visi perusahaan
yaitu: memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan; senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan
teknologi kami; memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan; dan meningkatkan
stakeholder’s value secara berkesinambungan. Pencapaian visi misi PT Indofood CBP Sukses
Makmur Cabang Makassar dapat dicapai dengan adanya beberapa rencana strategis yaitu strategis pemasaran, strategi keuangan, strategi SDM, dan
strategi produksi. Perusahaan melakukan rencana strategi SDM untuk membangun budaya dan iklim kerja kondusif; kebijakan penerapan
kompensasi; efisiensi
pengelolaan departemen
personalia; dan
pengembangan kompetensi dan perilaku organisasi. Modal sosial yang melekat pada karyawan dipertimbangkan sebagai
faktor yang bisa mempengaruhi munculnya OCB dalam suatu perusahaan dengan melihat hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Gambaran modal
sosial dan OCB dilakukan dengan melihat hasil analisis desktiptif interpretasi persepsi karyawan melalui kuesioner dengan Microsoft Excel 2007. Pengaruh
modal sosial terhadap OCB dan besaran pengaruh dimensi-dimensi modal sosial terhadap OCB, peneliti menggunakan metode SEM dengan software
Latent Variabel Square LVS. Berdasarkan hasil yang didapat, maka penelitian ini akan memberikan implikasi manajerial bagi pimpinan untuk
memperhatikan modal sosial dalam perusahaan sehingga tercipta OCB pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar.
Kerangka pemikiran digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu penelitian agar penelitian tersebut dapat berjalan pada lingkup yang telah
ditetapkan. Kerangka penelitian ini disajikan dalam dua jenis kerangka