Sub Model Lahan MODEL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN JABODETABEK
200
2.002 2.003
2.004 2.005
2.006 2.007
2.008 2.009
2.010 2.011
2.012 2.013
2.014 2.015
2.016 2.017
2.018 2.019
2.020 2.021
2.022 2.023
2.024 2.025
2.026 2.027
2.028 2.029
2.030 2.031
2.032 2.033
2.034 2.035
2.036 2.037
2.038 2.039
2.040 2.041
2.042 2.043
2.044 2.045
2.046 2.047
2.048 2.049
2.050 2.051
5.000.000.000 10.000.000.000
PDRB_BDK10 Percentile; First PDRB_BDK25 Percentile; First
PDRB_BDK75 Percentile; First PDRB_BDK90 Percentile; First
PDRB_BDKAverage; First
For evaluation purposes only
Gambar 45. Grafik Simulasi Optimasi Peningkatan Investasi terhadap PDRB Bodetabek
2.002 2.003
2.004 2.005
2.006 2.007
2.008 2.009
2.010 2.011
2.012 2.013
2.014 2.015
2.016 2.017
2.018 2.019
2.020 2.021
2.022 2.023
2.024 2.025
2.026 2.027
2.028 2.029
2.030 2.031
2.032 2.033
2.034 2.035
2.036 2.037
2.038 2.039
2.040 2.041
2.042 2.043
2.044 2.045
2.046 2.047
2.048 2.049
2.050 2.051
2.000.000.000 3.000.000.000
4.000.000.000 5.000.000.000
PDRB_ROI 10 Percentile PDRB_ROI 25 Percentile
PDRB_ROI 75 Percentile PDRB_ROI 90 Percentile
PDRB_ROI Average
Fo r e va lu a tio n p u rp o s e s o n ly
Gambar 46. Grafik Simulasi Optimasi Peningkatan Investasi terhadap PDRB Sisa Indonesia
201 Gambar 47 - 48, dengan asumsi bahwa jumlah penduduk pada tahun 2050
maksimum 16 juta jiwa dan lahan pertanian RTH tetap 10 maka hasil optimasi menunjukkan bahwa penambahan investasi yang optimal sebesar 7,36 dimana
memberikan efek pada peningkatan PDRB baik di DKI Jakarta maupun di Bodetabek dan Sisa Indonesia
2.002 2.014 2.026 2.038 2.050 5.000.000.000
10.000.000.000 PDRB_DKI 10 Percentile
PDRB_DKI 25 Percentile PDRB_DKI 75 Percentile
PDRB_DKI 90 Percentile PDRB_DKI Average
F o r e va lu a tio n p u rp o s e s o n ly
Gambar 47. Grafik Simulasi Optimasi dengan Asumsi Jumlah Penduduk dan Luas Lahan Pertanian di DKI Jakarta terhadap PDRB
2 .0 0 2 2 .0 1 6 2 .0 3 0 2 .0 4 4 2 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
4 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0 6 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
8 .0 0 0 .0 0 0 .0 0 0
PDRB_ BDK 1 0 Pe rce n tile PDRB_ BDK 2 5 Pe rce n tile
PDRB_ BDK 7 5 Pe rce n tile PDRB_ BDK 9 0 Pe rce n tile
PDRB_ BDK Ave ra g e
F o r e va l u a ti o n p u r p o s e s o n l y
Gambar 48. Grafik Simulasi Optimasi dengan Asumsi Jumlah Penduduk dan Luas Lahan Pertanian di DKI Jakarta terhadap PDRB Bodetabek
202
7.4. Dampak dari Hasil Simulasi Model 7.4.1. Dampak terhadap Faktor Populasi
Populasi: pada Skenario pertama ini, keadaan populasi DKI Jakarta terus meningkat, sedang skenario yang lain menjadi lebih rendah daripada Skenario
dasar, bahkan juga bila dibandingkan dengan Skenario pertama. Ada perbedaan yang cukup besar dalam jumlah penduduk antara Skenario pertama dan Skenario
yang lain karena DKI Jakarta mulai membatasi Imigrasi dan kelahiran atau 50 pertambahan penduduknya berpindah ke Bodetabek untuk mendapatkan
pemukiman yang lebih nyaman dan murah. Dengan pertambahan penduduk dari DKI Jakarta, jumlah penduduk Bodetabek pada skenario 2, dan 3 mengalami
peningkatan yang lebih tinggi dari pada skenario pertama. Peningkatan popolasi diluar Jabodetabek hampir sama semua skenario..
Gambar 49. Hasil Simulasi Dampak terhadap Penduduk DKI Jakarta