Komposisi tumbuhan tingkat tiang Komposisi tumbuhan tingkat pohon

34

5.1.2. Komponen Biotik Habitat Maleo Struktur Vegetasi

Hasil analisis vegetasi yang dilakukan di lapangan, ditemukan 101 spesies tumbuhan yang merupakan jumlah keseluruhan dari tumbuhan tingkat tiang dan pohon Lampiran 3. Dari hasil analisis vegetasi pada tiap-tiap lokasi dapat diketahui bahwa Kadidia memiliki jumlah jenis tertinggi pada tingkat tiang dan pohon dan lokasi yang memiliki kekayaan jenis paling rendah pada tingkat tiang dan pohon adalah Bora Tabel 13. Tabel 13. Daftar jumlah jenis vegetasi berdasarkan tingkat pertumbuhan Jumlah Jenis Lokasi Tiang Pohon Total Bora 6 8 9 Kadidia 50 43 70 Saluki 29 34 37

a. Komposisi tumbuhan tingkat tiang

Berdasarkan hasil analisis vegetasi dari seluruh lokasi penelitian ternyata pada tingkat tiang ditemukan sebanyak 70 jenis. Pada lokasi Bora, tamalanja Leucaena leucocephala merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 226,67 indha. Untuk lokasi Kadidia, beringin Ficus sp. merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 40 indha dan untuk lokasi Saluki, pangi Pangium edule merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 31,67 indha Tabel 14.

b. Komposisi tumbuhan tingkat pohon

Hasil analisis vegetasi dari seluruh lokasi penelitian mencatat sebanyak 73 jenis tumbuhan pada tingkat pohon. Pada lokasi Bora, tamalanja Leucaena leucocephala merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 71,67 indha. Untuk lokasi Kadidia, benunu Ficus sp. merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 25 indha dan untuk lokasi Saluki, pangi Pangium edule merupakan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi sebesar 31,67 indha Tabel 15. 35 Tabel 14. Empat jenis vegetasi tingkat tiang dengan kerapatan tertinggi pada lokasi penelitian No Nama Lokal Nama Latin Famili Kerapatan Ind.ha

I. Bora

1 2 3 4 Tamalanja Lembaya Malaruha Entabaka Leucaena leucocephala Macaranga sp. Kleinhovia hospita Horsfieldia costulata Fabaceae Euphorbiaceae Sterculiaceae Myristicaceae 226,67 123,33 120,00 90,00

II. Kadidia

1 2 3 4 Beringin Pangi Rao Kayu nantu Ficus sp. Pangium edule Dracontomelon dao Palaquium obovatum Moraceae Anacardiaceae Anacardiaceae Sapotaceae 40,00 25,00 25,00 21,67

III. Saluki

1 2 3 4 Pangi Kayu nantu Beringin Kemiri Pangium edule Palaquium obovatum Ficus sp. Aleurites moluccana Anacardiaceae Sapotaceae Moraceae Euphorbiaceae 31,67 26,67 23,33 20,00 Tabel 15. Empat jenis vegetasi tingkat pohon dengan kerapatan tertinggi pada lokasi penelitian No Nama Lokal Nama Latin Famili Kerapatan Ind.ha

I. Bora

1 2 3 4 Tamalanja Lembaya Ntoli Entabaka Leucaena leucocephala Macaranga sp. Canarium aspermum Horsfieldia costulata Fabaceae Euphorbiaceae Myrtaceae Myristicaceae 71,67 35,00 13,33 3,33

II. Kadidia

1 2 3 4 Benunu Uru tandu Ntrode Beringin Ficus sp. Elmirillia ovalis Pterospermum celebicum Ficus stipulare Moraceae Magnoliaceae Sterculiaceae Moraceae 25,00 23,33 21,67 20,00

III. Saluki

1 2 3 4 Pangi Tea Enau Andolia Pangium edule Artocarpus teijsmanii Arenga pinnata Cananga odorata Anacardiaceae Moraceae Arecaceae Annonaceae 31,67 31,67 28,33 26,67 Jenis Vegetasi Pakan Maleo Jumlah jenis tumbuhan tiang dan pohon yang ditemukan dari hasil pengamatan di lokasi penelitian sebanyak 101 jenis dan 28 28 jenis diantaranya berpotensi sebagai sumber pakan maleo. Jenis-jenis pakan yang disukai oleh maleo adalah kemiri Aleurites moluccana Gambar 4, pangi

Dokumen yang terkait

Strategi Burung Maleo (Macrochepalon maleo SAL. MULLER 1846) dalam Seleksi Habitat Tempat Bertelurnya di Sulawesi

1 13 236

Biologi Perkembangan Burung Maleo (Macrocephalon maleo, Sall, Muller 1846) yang Ditetaskan Secara Ex Situ

3 48 190

Pendugaan Populasi, Preferensi Habitat Peneluran dan Pola Sebaran Maleo (Macrocephalon maleo Sal Muller 1846) Berdasarkan Keberadaan Sarang di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah.

0 16 97

Analisis kondisi lokasi bertelur maleo senkawor (macrocephalon maleo) di kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat

0 7 204

Analisis Preferensi Habitat Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah

3 27 70

Karakteristik Fisik Sarang Burung Maleo (Macrocephalon maleo) Di Suaka Margasatwa Pinjan-Tanjung Matop, Sulawesi Tengah.

0 0 7

Estimasi Populasi Dan Karakteristik Fisik Burung Maleo (Macrophalon Maleo) Di Resort Saluki Desa Tuva Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) | Yanto Samana | GeoTadulako 5790 19169 1 PB

0 0 21

KARAKTERISTIK TANAH DAN MIKROKLIMAT HABITAT BURUNG MALEO (MACROCEPHALON MALEO) DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU SULAWESI TENGAH (Soil Characteristics and Microclimate of Habitat Maleo Bird (Macrocephalon Maleo) in Lore Lindu National Park Central Sulawesi | H

0 0 6

POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM DI HABITAT MALEO (Macrocephalon maleo) TAMAN NASIONAL LORE LINDU BIDANG PENGELOLAAN WILAYAH (BPW) I SALUKI KEC. GUMBASA KAB. SIGI | Nurdianti | Jurnal Warta Rimba 1945 5673 1 PB

0 0 8

STUDI KARAKTERISTIK MIKRO-HABITAT BURUNG MALEO (Macrocephalon maleo) PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI (TNRAW) SULAWESI TENGGARA

0 1 14