3.4. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini metode atau teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:
a. Teknik observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap pasien dan perawat.
b. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara kepada pasien atau keluarga pasien, kepala ruangan, dan perawat untuk mendapatkan informasi.
c. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mencari data pada laporan-laporan bulanan yang ada di perusahaan.
d. Teknik penyebaran kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada pasien.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
3.5.1 Prosedur Pengolahan Data
Menurut Hasan 2004 pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Editing Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan
karena kemungkinan data yang terkumpul tidak logis dan meragukan, seperti pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan identitas, dan kelengkapan isian
kuesioner sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.
b. Coding Coding adalah pemberian pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang
termasuk dalam kategori yang sama. melakukan pemberian kode berupa angka untuk memudahkan pengolahan data. Kode disini menggunakan kode 1=
sangat tidak puas, 2= puas, 3= biasa saja, 4= puas, 5= sangat puas. c. Tabulating
Tabulating adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. pengelompokan data sesuai
dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan ke dalam tabel yang sudah disiapkan.
Untuk mengetahui klasifikasi tingkat kepuasan pasien Askes dan Non Askes maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus untuk menentukan batas
kategori skor berdasarkan hasil kuesioner dengan pedoman sebagai berikut Haryono 2012.
Langkah pertama menghitung mean μ, dengan rumus:
μ=
1 2
i
max
+ i
min
k … 2 =
1 2
5 + 1 26 = 78
Ket: μ : Rataan
i
max :
Skor maksimal item
i
min :
Skor minimal item k : Jumlah item
Langkah kedua menghitung standar deviasi σ, dengan rumus: σ =
1 6
X
max
- X
min
… 3 =
1 6
130 - 26 = 17.3
Ket: σ : standar deviasi
X
max :
Skor maksimal item
X
min :
Skor minimal item k : Jumlah item
Langkah ketiga memasukan hasil hitungan kedalam kategori berikut: Tinggi
= X μ + 1.σ
= X 95 Sedang =
μ – 1.σ ≤ X ≤ μ + 1.σ = 60 ≤ X ≤ 95
Rendah = X μ – 1.σ
= X 60
3.5.2 Uji Validitas
Pengujian validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar
2005. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Teknik yang dipakai untuk
menguji validitas kuesioner adalah teknik korelasi product moment pearson. Dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dan SPSS versi 15.0. Nilai
korelasi yang dihitung dinyatakan sah valid jika nilai r 0,361. Rumus teknik korelasi product moment pearson:
� =
n x
i
y
i
− x
i
y
i
{� x
i 2
− x
i 2
} { yi
2
− yi
2
}
… 4 Dimana :
� = Koefisien korelasi antara X dan Y n
= Banyaknya responden x
= Skor masing-masing pertanyaan Y
= skor Total Berdasarkan hasil uji validitas terhadap 30 responden pasien Askes dan 30
responden pasien Non Askes di dapat hasil pengukuran tingkat kepuasan terhadap seluruh pertanyaan lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukan bahwa semua
pertanyaan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada lampiran 3.
3.5.3 Uji Reliabilitas