Rata-rata tingkat kepuasan pasien Non Askes pada aspek Empathy adalah sebesar 76,8. Tingkat kepuasan pasien Non Askes yang dibawah rata-rata yaitu
pada petugas non medis mau mendengarkan keluhan pasien X24= 69. Hal ini perlu diperhatikan karena mengingat peran penting petugas sebagai orang
terdepan yang berhubungan dengan pasien sehingga respon merekalah yang menciptakan penilaian yang akhirnya tersimpan di memori pasien sebagai citra
terhadap pelayanan.
4.4. Uji Chi Square
Berdasarkan uji analisis Chi Square diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden baik pada pasien Askes maupun pasien
Non Askes terhadap kepuasan total, dapat dilihat pada Tabel 9 dan 10. Tabel 9. Hasil uji Chi Square antara karakteristik responden dengan kepuasan
pasien askes
Karakteristik Responden
Chi Square hitung
Chi Square tabel
Hubungan P-Value
Korelasi Signifikan
Usia 7,395
12,591 Tidak
.286 Terima Ho
Jenis Kelamin 4,757
5,991 Tidak
.093 Terima Ho
Pendidikan Terakhir
4,403 12,591
Tidak .622
Terima Ho Penghasilan
Per Bulan 6,745
12,591 Tidak
.345 Terima Ho
Lama Perawatan
5,626 12,591
Tidak .466
Terima Ho Dapat dilihat dari Tabel 9, bahwa seluruh karakteristik responden Askes
memiliki hasil Chi Square hitung Chi Square tabel dan nilai probabilitas yaitu P-value Asymp. Sig
α 0,05 artinya tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, penghasilan per bulan, dan lama perawatan dengan
kepuasan total pasien Askes.
Tabel 10. Hasil uji Chi Square antara karakteristik responden dengan kepuasan pasien non askes
Karakteristik Responden
Chi Square hitung
Chi Square tabel
Hubungan P-Value
Korelasi Signifikan
Usia 10,281
12,591 Tidak
.113 Terima Ho
Jenis Kelamin 3,149
5,991 Tidak
.207 Terima Ho
Pendidikan Terakhir
9,358 15,507
Tidak .313
Terima Ho Penghasilan
Per Bulan 5,284
9,487 Tidak
.259 Terima Ho
Lama Perawatan
3,545 12,591
Tidak .738
Terima Ho Dapat dilihat dari Tabel 10, bahwa seluruh karakteristik responden Non
Askes memiliki hasil Chi Square hitung Chi Square tabel dan nilai probabilitas yaitu P-value Asymp. Sig
α 0,05 artinya bahwa tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, penghasilan per bulan, dan lama perawatan
dengan kepuasan total pasien Non Askes.
4.5. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab ini, dapat diperoleh beberapa informasi yang sangat bermanfaat bagi RS. PMI Bogor untuk dapat mengetahui
respon pasien dalam peningkatan kinerja pelayanan yang diberikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan antara
pasien Askes dengan Non Askes, penulis menggunakan analisis Independent Sample T-test yang diperoleh nilai rata-rata keseluruhan untuk pasien Askes
sebesar 0,625. Sedangkan untuk pasien Non Askes diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 0,799. Dari nilai yang di dapat tersebut diartikan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien Askes dengan Non Askes terhadap pelayanan di kelas I Mawar RS. PMI Bogor.
Pada penelitian ini seluruh dimensi yang ada, memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pasien. Dimensi yang paling mempengaruhi adalah dimensi
tangible, diikuti dimensi reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Di setiap dimensi ini terdapat atribut-atribut yang telah dinilai responden sesuai
dengan kinerja atribut tersebut dalam memberikan perasaan puas dan tidak puas.
Atribut yang telah membuat pasien merasa puas perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi kinerjanya. Untuk atribut yang masih kurang memuaskan agar
diperbaiki kinerjanya. Dimensi Tangible merupakan variabel yang memiliki keeratan paling kuat
terhadap variabel kepuasan. Responden banyak yang memberikan masukan dan keluhan terkait dengan dimensi ini, baik yang harus diperbaiki maupun
ditingkatkan. Hasil analisis pada dimensi Tangible, kepuasan pasien Askes dengan pasien Non Askes memiliki perbedaan yang signifikan. Secara umum
kedua kelompok baik Askes maupun Non Askes menempati kamar perawatan dengan fasilitas yang sama, namun pada kenyataannya pasien askes memiliki
tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Hal ini boleh jadi disebabkan karena pada pasien Askes biaya kamar perawatan ditanggung seluruhnya oleh pasien PT Askes
Persero, sehingga dapat mengurangi dan meringankan biaya rawat inap bagi pasien Askes. Sedangkan untuk pasien Non Askes biaya kamar perawatan
sepenuhnya menjadi tanggungan pribadi. Pada dimensi Reliability, nilai kepuasan yang lebih tinggi adalah pada
pasien Non Askes. Pada dimensi ini, atribut yang dianggap pasien penting tetapi masih belum memuaskan kinerjanya adalah kecepatan perawat dalam menangani
keluhan pasien. Beberapa pasien Askes merasakan kecepatan perawat dalam menangani keluhan pasien terlalu lama sehingga menimbulkan persepsi bahwa
perawat lebih mendahulukan pasien Non Askes daripada pasien Askes. Hal ini harus diperhatikan karena mengingat perawat adalah orang terdepan yang
berhubungan dengan kepuasan pelayanan pasien. Dimensi Responsiveness merupakan variabel kepuasan yang menjadi
fokus perhatian pasien karena terkait dengan komitmen dan kesiapan pegawai dalam melayani pasien. Pada dimensi ini nilai kepuasan yang lebih tinggi adalah
pada pasien Non Askes. Atribut yang memiliki tingkat kinerja rendah yaitu pada saat kecepatan dokter dalam melayani pasien dan dokter komunikatif dalam
menyampaikan hasil pemeriksaan. Prioritas dokter saat berkomunikasi dengan pasien lebih besar pada edukasi penyakit yang diderita pasien dan hal-hal yang
terkait seperti pencegahan, terapi yang akan diberikan, sehingga waktu untuk menceritakan secara detail setiap hasil pemeriksaan anamesis dan pemeriksaan
fisik menjadi berkurang, apalagi bila pasien yang menunggu masih banyak sehingga fokus utama dokter saat berkomunikasi dengan pasien adalah bagaimana
menyembuhkan pasien. Responden berharap supaya dokter lebih terperinci menjelaskan diagnose penyakit yang diderita pasien dan lebih cepat dalam
pemeriksaannya. Dimensi Assurance merupakan variabel yang memiliki nilai kepuasan
terkuat setelah Tangible terhadap variabel kepuasan pasien. Nilai kepuasan yang lebih tinggi adalah pasien Non Askes. Pada dimensi ini atribut yang memiliki
tingkat kinerja rendah yaitu pada saat dokter memberikan resep obat kepada pasien. Hal ini dikarenakan obat yang diberikan oleh dokter kepada pasien Askes
adalah obat generik yang masuk standar dari PT. Askes, sedangkan obat yang di resepkan dokter kepada pasien Non Askes adalah obat paten dan harganya pun
lebih mahal, sehingga ada perbedaan proses penyembuhan antara obat Askes dan obat Paten.
Dimensi Empathy merupakan variabel kepuasan yang menjadi perhatian responden karena terkait dengan kemampuan pegawai dalam hal kepedulian
terhadap perasaan pasien. Nilai kepuasan yang lebih tinggi adalah pasien Non Askes. Pada dimensi ini atribut yang memiliki tingkat kinerja rendah yaitu pada
customer service saat memberikan informasi mengenai tarif dan kondisi ruangan. customer service harus tetap memperhatikan dan tidak membeda-bedakan
pelayanan kepada pasien Askes dan Non Askes agar memberikan penjelasan yang detail mengenai tarif kamar dan fasilitasnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan mengenai perbedaan tingkat kepuasan pasien Askes dengan Non Askes terhadap pelayanan di kelas I Mawar
RS. PMI Bogor, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Pada kelompok pasien Askes, nilai rata-rata keseluruhan tingkat kepuasan
yang didapatkan ada pada kategori sedang, dimensi yang masih dibawah rata- rata yaitu pada dimensi reliability, responsiveness, dan empathy.
b. Pada kelompok pasien Non Askes, nilai rata-rata keseluruhan tingkat kepuasan yang didapatkan ada pada kategori sedang, dimensi yang masih
dibawah rata-rata yaitu pada dimensi reliability, responsiveness, dan empathy. c. Berdasarkan hasil pengujian T-test diketahui bahwa ada perbedaan, tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan di kelas I Mawar RS PMI Bogor. Hasil perbandingan nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien Askes dan Non Askes
secara keseluruhan menyatakan pasien Askes memiliki nilai rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan pasien Non Askes.
d. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil bahwa karakteristik responden baik Askes maupun Non Askes tidak memiliki hubungan terhadap tingkat
kepuasan pasien.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat perbedaan kepuasan antara pasien Askes dengan pasien Non Askes terhadap kinerja
pelayanan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi atas kekurangan-kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada pasien guna untuk meningkatkan kinerja
pelayanan yang masih kurang maksimal. Adapun beberapa saran yang dapat menjadi bahan evaluasi maupun masukan bagi perusahaan yaitu :
a. Perlu diperhatikan secara khusus aspek-aspek yang masih dibawah rata-rata untuk lebih ditingkatkan kualitas pelayanannya agar lebih memuaskan pasien.
Seperti pada aspek kehandalan, daya tanggap, dan kepedulian petugas medis maupun Non medis kepada pasien, ketiga aspek tersebut memiliki tingkat
kepuasan yang rendah. Untuk menjaga dan lebih meningkatkan kualitas pelayanan dari ketiga aspek tersebut dapat dilakukan dengan tidak membeda-
bedakan
status sosial atau golongan pasien
antara pasien pengguna kartu Askes dengan pasien Non Askes dalam memberikan pelayanan.
b. Mutu pelayanan Rumah Sakit perlu ditingkatkan, dimana setiap peserta Askes mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan jujur, demikian
pula setiap permasalahan yang ada harus diselesaikan secara bersama. c. Diharapkan peneliti lain yang ingin mengkaji permasalahan sejenis, maka
diperlukan pengembangan dari hasil penelitian ini, misalnya dengan menggali lebih dalam permasalahan mendasar dari keterbatasan penelitian ini serta
menambahkan harapan harapan pasien dan juga memperluas cakupan wilayah sampel penelitian, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dengan
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta ID: Rineka Cipta. Azwar A. 1994. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke-3. Tangerang ID:
Binarupa Aksara. Effendi F, Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Nursalam, editor. Jakarta ID: Salemba Medika.
Eka BN. 2010. Tinjauan Alur Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap Askes PNS di RSU Pandang Arang Boyolali. ISSN [Internet]. [diunduh 2014 Mar
20]; 42:87-102. Tersedia pada: http:ejurnal.mithus.ac.idindex.phprmarticledownload119.
Haryono F. 2012. Kategori berdasarkan Interval Nilai. [internet]. [diunduh 2014 April 07]. Tersedia pada: http:www.scribd.comdoc100407646BAB-6-
Kategorisasi-Berdasarkan-Interval-Nilai. Hasan I. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta ID: Bumi
Aksara.
Irawan H. 2002. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan.
Jakarta ID:
Elex Media Komputindo.
Istijanto 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta ID: Gramedia Pustaka Utama.
Nazir M. 2009. Metode Penelitian. Ed ke-7. Jakarta ID: Ghalia Indonesia. Pohan I. 2004. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-dasar Pengertian dan
Penerapan. Widyastuti P, editor. Jakarta ID: Kedokteran EGC.
Rahmatika Y. 2004. Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan Studi Kasus Rumah Sakit Pusat Pertamina [skripsi]. Bogor ID:
Institut Pertanian Bogor. Rangkuti F. 2002. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta ID: Gramedia Pustaka
Utama. Rangkuti F. 2004. Flexible Marketing.
Jakarta ID:
Gramedia Pustaka Utama.
RS PMI Bogor. 2013. Company Profile. [Internet]. [diunduh 2013 April 10]. Tersedia pada: http:www.rspmibogor.or.idstatis-38-profil.html.
Simamora B. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta ID:
Gramedia Pustaka Utama.
Umar H. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Ed ke-7. Jakarta ID:
RajaGrafindo Persada. Velma FR. 2009.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan Studi Kasus RSU Bhakti Asih Tangerang
[skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur organisasi RS PMI Bogor
Lampiran 2. Kuesioner
KUESIONER
KEPUASAN PASIEN ASKES DAN NON ASKES KELAS I MAWAR RUMAH SAKIT PMI BOGOR
Tanggal : …
Kepada Responden yang terhormat, Kuesioner ini merupakan instrument dalam penelitian yang berjudul
”Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Askes dan non Askes Terhadap Pelayanan di Kelas I Mawar RS PMI Bogor
”, oleh Achmad Hardiansyah, H24104091
. Saya mohon kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner secara lengkap. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima
kasih.
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda √ pada jawaban yang Anda maksud.
A. Identitas Responden
1. Usia: 20 tahun
21 sd 30 tahun 31 sd 40 tahun
41 tahun 2. Jenis Kelamin:
Laki-laki Perempuan
3. Pendidikan terakhir: SD
SMP SMA
D3 S1
Lainnya, sebutkan.. 4. Jaminan Rawat Inap:
Askes Non Askes, sebutkan..
5. Penghasilan per Bulan: 1.000.000
1.000.000 - 2.000.000 2.000.000 - 3.000.000
3.000.000 6. Lama perawatan:
3 hari 3 sd 5 hari
6 sd 10 hari 10 hari
Lanjutan Lampiran 2.
B. TINGKAT KENYATAAN KINERJA PELAYANAN Petunjuk Pengisian:
Berikan tanda
√ pada tiap pernyataan yang sesuai
dengan pendapat Anda terhadap pelayanan yang telah Anda terima di kelas I
Mawar Rumah Sakit PMI Bogor. Skala TINGKAT KENYATAAN
Keterangan:
1. STP = Sangat Tidak Puas
2. TP = Tidak Puas
3. N = NetralBiasa saja
4. P = Puas
5. SP = Sangat Puas
NO KETERANGAN
TINGKAT KENYATAAN
STP TP N P SP
1 2
3 4
5 Tangibles Bukti fisik
1. Penataan interior dan eksterior ruangan dan
lingkungan rumah sakit yang rapi, bersih, menarik, dan nyaman.
2. Kelengkapan fasilitas ruangan Bel darurat,
kamar mandi, TV 3.
Penampilan dokter, perawat, dan petugas karyawan lainnya yang rapi dan bersih.
4. Petunjuk arah yang jelas untuk tiap ruangan.
5. Kecanggihan peralatan yang dipakai rumah
sakit sangat mendukung dalam melakukan Pemeriksaan Rontgen, USG, CT Scan
Reliability Kehandalan
6. Prosedur pelayanan atau pendaftaran di
customer service mudah dan tidak ber belit- belit
7. Perawat memberikan pelayanan medis yang
akurat kepada pasien sesuai dengan prosedur dan instruksi dokter
8. Kecepatan perawat dalam menangani keluhan
pasien 9.
Dokter memberi waktu yang cukup kepada pasien untuk bertanya dan konsultasi
10. Tagihan terperinci dengan jelas dan benar.
11. Layanan biaya yang cepat dan tepat.
Responsiveness Daya tanggap
12. Dokter melayani pasien dengan cepat
NO KETERANGAN
TINGKAT KENYATAAN
STP TP N P SP
1 2
3 4
5
13. Perawat melayani pasien dengan cepat
14. Petugas medis di ruangan selalu cepat dalam
merespon keinginan pasien 15.
Petugas non medis di ruangan selalu cepat dalam merespon keinginan pasien
16. Dokter komunikatif dalam menyampaikan hasil
pemeriksaan 17.
Perawat komunikatif dalam menyampaikan hasil pemeriksaan
Assurance Jaminan
18. Dokter
mempunyai pengetahuan
dan keterampilan medis sehingga pasien merasa
aman terhadap pelayanan yang diberikan
19. Perawat
mempunyai pengetahuan
dan keterampilan medis sehingga pasien merasa
aman terhadap pelayanan yang diberikan 20.
Dokter memberikan resep obat yang sesuai dan berkualitas
21. Lingkungan rumah sakit terjaga keamanannya
Empathy Kepedulian
22. Customer service memberikan informasi yang
jelas mengenai tarif dan kondisi ruangan 23.
Petugas medis mau mendengarkan keluhan pasien
24. Petugas non medis mau mendengarkan keluhan
pasien
25. Petugas
medis melakukan
hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan
memahami kebutuhan pasien
26. Petugas
medis memberikan
dukungan- dukungan
emosional berupa
kesabaran, perhatian, motivasi supaya pasien akan sembuh
lebih cepat tanpa memandang status pasien
C. KELUHAN SARAN
Keluhan saran Anda untuk perbaikan peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit PMI Bogor
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Lanjutan Lampiran 2.
Lampiran 3. Hasil uji validitas
Askes Correlations
Validitas Tangible
X1 Pearson Correlation
.610 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X2
Pearson Correlation .742
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X3 Pearson Correlation
.693 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X4
Pearson Correlation .707
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X5 Pearson Correlation
.618 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Correlations Validitas
Reliability
X6 Pearson Correlation
.760 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X7
Pearson Correlation .721
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X8 Pearson Correlation
.720 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X9
Pearson Correlation .635
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X10 Pearson Correlation
.627 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X11
Pearson Correlation .462
Valid Sig. 2-tailed
0.01 N
30
Lanjutan Lampiran 3.
Correlations Validitas
Responsiveness
X12 Pearson Correlation
.736 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X13
Pearson Correlation .649
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X14 Pearson Correlation
.793 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X15
Pearson Correlation .684
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X16 Pearson Correlation
.655 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X17
Pearson Correlation .574
Valid Sig. 2-tailed
0.001 N
30
Correlations Validitas
Assurance
X18 Pearson Correlation
.820 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X19
Pearson Correlation .558
Valid Sig. 2-tailed
0.001 N
30 X20
Pearson Correlation .793
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X21 Pearson Correlation
.728 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Lanjutan Lampiran 3.
Correlations Validitas
Empathy
X22 Pearson Correlation .522
Valid Sig. 2-tailed
0.003 N
30 X23 Pearson Correlation
.539 Valid
Sig. 2-tailed 0.002
N 30
X24 Pearson Correlation .598
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X25 Pearson Correlation .785
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X26 Pearson Correlation .685
Valid Sig. 2-tailed
N 30
Lanjutan Lampiran 3
Non Askes Correlations
Validitas Tangible
X1 Pearson Correlation
.639 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X2
Pearson Correlation .851
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X3 Pearson Correlation
.554 Valid
Sig. 2-tailed 0.002
N 30
X4 Pearson Correlation
.415 Valid
Sig. 2-tailed 0.023
N 30
X5 Pearson Correlation
.695 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Correlations Validitas
Reliability
X6 Pearson Correlation
.497 Valid
Sig. 2-tailed 0.005
N 30
X7 Pearson Correlation
.543 Valid
Sig. 2-tailed 0.002
N 30
X8 Pearson Correlation
.686 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X9
Pearson Correlation .754
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X10 Pearson Correlation .787
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X11 Pearson Correlation .735
Valid Sig. 2-tailed
N 30
Lanjutan Lampiran 3.
Correlations Validitas
Responsiveness
X12 Pearson Correlation .647
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X13 Pearson Correlation .648
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X14 Pearson Correlation .860
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X15 Pearson Correlation .578
Valid Sig. 2-tailed
0.001 N
30 X16 Pearson Correlation
.639 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X17 Pearson Correlation
.702 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Correlations Validitas
Assurance
X18 Pearson Correlation
.549 Valid
Sig. 2-tailed 0.002
N 30
X19 Pearson Correlation
.680 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X20
Pearson Correlation .822
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X21 Pearson Correlation
.649 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Lanjutan Lampiran 3.
Correlations Validitas
Empathy
X22 Pearson Correlation
.507 Valid
Sig. 2-tailed 0.004
N 30
X23 Pearson Correlation
.906 Valid
Sig. 2-tailed N
30 X24
Pearson Correlation .542
Valid Sig. 2-tailed
0.002 N
30 X25
Pearson Correlation .820
Valid Sig. 2-tailed
N 30
X26 Pearson Correlation
.849 Valid
Sig. 2-tailed N
30
Lampiran 4. Hasil uji reliabilitas
Askes
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the pocedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
0.868 26
Non Askes
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
0.835 26
Lampiran 5. Hasil analisis Independent Sample T-test
Group Statistics
Group N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Tangible Askes
30 .8720
.07889 .01440
Non Askes 30
.8107 .06802
.01242 Reliability
Askes 30
.5089 .11036
.02015 Non Askes
30 .7670
.11061 .02020
Responsiveness Askes
30 .5456
.10845 .01980
Non Askes 30
.7837 .10227
.01867 Assurance
Askes 30
.6900 .11774
.02150 Non Askes
30 .8967
.07420 .01355
Empathy Askes
30 .5627
.09850 .01798
Non Askes 30
.7680 .07889
.01440
Independent Samples Test
.834 .365
3.225 58
.002 .06133
.01902 .02326
.09940 3.225
56.771 .002
.06133 .01902
.02325 .09942
.082 .776
-9.048 58
.000 -.25811
.02853 -.31521
-.20101 -9.048
58.000 .000
-.25811 .02853
-.31521 -.20101
.368 .546
-8.749 58
.000 -.23811
.02721 -.29259
-.18363 -8.749
57.801 .000
-.23811 .02721
-.29259 -.18363
6.145 .016
-8.134 58
.000 -.20667
.02541 -.25753
-.15581 -8.134
48.898 .000
-.20667 .02541
-.25773 -.15560
1.009 .319
-8.912 58
.000 -.20533
.02304 -.25145
-.15921 -8.912
55.358 .000
-.20533 .02304
-.25150 -.15917
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Tangible Reliabilit y
Responsiv eness Assurance
Empat hy F
Sig. Lev enes Test f or
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Dif f erence
St d. Error Dif f erence
Lower Upper
95 Conf idence Interv al of the
Dif f erence t-t est f or Equality of Means
Lanjutan Lampiran 5.
Group Statistics
Group N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Penggunaan
Non askes 30
0.7992 .05939
.01084 Askes
30 0.6254
.07524 .01374
Independent Samples Test
.802 .374
9.934 58
.000 -.17385
.01750 -.20888
-.13882 9.934
55.033 .000
-.17385 .01750
-.20892 -.13878
Equal v ariances assumed
Equal v ariances not assumed
Total_Kepuasan F
Sig. Lev enes Test f or
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Dif f erence
St d. Error Dif f erence
Lower Upper
95 Conf idence Interv al of the
Dif f erence t-t est f or Equality of Means
Lampiran 6. Hasil analisis Chi Square
a. Askes