99
PDRB per kapita penduduk Kabupaten Pandeglang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun 2006 PDRB per kapita Kabupaten
Pandeglang sebesar Rp 432 302 per bulan. Namun Tabel 22 menunjukkan jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Banten, angka ini masih
merupakan angka terendah kedua setelah Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Tabel 22. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Per KabupatenKota, Tahun 2004 – 2006
PDRB Per Kapita Rp 2004
2005 2006
KabKota Per Thn
Juta Per Bln
Ribu Per Thn
Juta Per Bln
Ribu Per Thn
Juta Per Bln
Ribu
Pandeglang 4.09
340.74 4.59
382.59 5.19
432.30
Lebak 3.84
319.89 4.21
350.77 4.60
383.00 Tanggerang
6.65 554.44
7.35 612.79
8.19 682.52
Serang 5.69
473.94 6.34
528.69 7.06
588.00 Kota Tanggerang
18.51 1 542.86
20.92 1 743.41
24.03 2 002.62
Kota Cilegon 36.59
3 049.20 39.97
3 330.91 43.71
3 642.89 BANTEN
8.39 699.57
9.37 781.04
10.61 884.20
Sumber: BPS Kabupaten Pandeglang 2007
VI. KEMISKINAN DI WILAYAH DESA
Berdasarkan data yang tersedia, Kabupaten Pandeglang memiliki 334 desa yang terdiri dari 312 pedesaan dan 22 perkotaan. Penelitian ini
mengkhususkan pengkajian di wilayah pedesaan dengan melakukan tiga pengklasifikasian yaitu berdasarkan:
1. Jenis usaha penduduk yang dibagi ke dalam usaha di bidang pertanian dan non pertanian. Suatu desa disebut sebagai desa yang memiliki jenis usaha dibidang
pertanian apabila sebanyak 70 persen rumahtangga yang tinggal di desa tersebut bermatapencaharian sebagai petani.
2. Letak geografi yang dibagi ke dalam wilayah pesisir dan non pesisir. Pembagian ini disesuaikan dengan ketersediaan data PODES 2005 yang telah
membagi suatu wilayah menjadi dua kategori yaitu wilayah pesisir dan non pesisir.
3. Tingkat kepadatan penduduk yang dibagi ke dalam wilayah dengan kepadatan tinggi padat, sedang dan jarang. Pengklasifikasian ini didasarkan pada
kepadatan penduduk di daerah tersebut. Adapun kategorinya adalah sebagai berikut: 1 desa berpenduduk jarang apabila nilai kepadatan penduduknya
kurang atau sama dengan nilai mean – ½ standar deviasi: 2 953 – ½ x 1 241 yaitu
2 332 orangkm
2
, 2 desa berpenduduk padat apabila nilai kepadatan penduduknya lebih besar atau sama dengan nilai mean + ½ standar
deviasi 2 953 + ½ x 1 241 yaitu 3 574 orangkm
2
dan 3 desa berpenduduk sedang jika nilai kepadatannya berada di antara a dan b yaitu
antara 2 333 hingga 3 573 orangkm
2
.