Analisis Penetapan Desa Miskin

diketahui peubah-peubah bebas yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peubah tak bebas. Tahapan yang harus dilakukan dalam analisis CHAID untuk menghasilkan sebuah dendogram pemisahan pada dasarnya melalui tiga tahap yaitu penggabungan merging, pemisahan splitting dan pemberhentian stopping. Penggabungan merging dilakukan terhadap kategori peubah bebas yang memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap peubah tidak bebas, pemisahan splitting dilakukan terhadap peubah bebas yang berpengaruh signifikan. Proses ini dilakukan secara berulang hingga tidak ada lagi peubah bebas yang signifikan atau ditemukan aturan pemberhentian stopping. Tahapan-tahapan dalam metode ini dijelaskan pada algoritma berikut: 1. Buat tabulasi silang untuk masing-masing kategori peubah bebas dengan kategori peubah tak bebas. 2. Setiap tabulasi silang yang diperoleh disusun semua subtabel berukuran 2 x d yang mungkin. d adalah banyaknya kategori peubah tak bebas. Kemudian cari nilai  2 hitung semua subtabel tersebut. Dari seluruh  2 hitung yang diperoleh, cari yang terkecil. Jika  2 terkecil  2  ditetapkan, db=d-1, maka kedua kategori peubah bebas yang memiliki  2 terkecil digabung menjadi satu kategori. Penggabungan untuk peubah ordinal hanya dapat dilakukan terhadap kategori yang berurutan. Ulangi tahap ini sampai ada peubah bebas yang melampaui nilai kritis. 3. Jika terdapat kategori gabungan yang terdiri dari tiga atau lebih kategori asal, maka harus dilakukan pembagian biner terhadap kategori gabungan tersebut. Dari pembagian ini dicari  2 hitung terbesar. Jika  2 hitung terbesar , maka pembagian biner berlaku. Selanjutnya kembali ke tahap dua. 4. Setelah diperoleh penggabungan optimal untuk setiap peubah bebas, hitung p- value masing-masing tabel yang terbentuk tabel yang mengalami pengurangan kategori, p-value-nya dikalikan dengan pengganda Bonferoni sesuai dengan tipe peubahnya. Tentukan p-value terkecil  yang telah ditetapkan, maka X pada p-value tersebut adalah peubah bebas yang pengaruhnya paling signifikan bagi peubah tak bebas. 5. Jika pada tahap empat diperoleh peubah yang pengaruhnya paling signifikan, kembali ke tahap satu untuk setiap bagian data hasil pemisahan untuk melakukan pembagian berdasarkan peubah yang belum terpilih. Statistik uji yang digunakan adalah statistik chi-square dengan persamaan sebagai berikut:  2 hitung =             r i c j ij ij ij E E O 1 1 2 dengan: E ij = n f f j i dimana: r : jumlah baris pada tabel kontingensi c : jumlah kolom pada tabel kontingensi O ij : frekuensi amatan baris ke-i kolom ke-j E ij : frekuensi harapan baris ke-i kolom ke-j Metode CHAID adalah metode yang menggabungkan kategori tak nyata dengan melihat semua cara pengelompokkan yang mungkin. Tabel yang