Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Julyani 2008, tentang Analisis Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Debitur dalam Pelayanan Kredit pada PT. Bank Jabar Cabang Rangkasbitung, Banten. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Kendall Tau, Rank Spearman dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil Analisis Korleasi Kendall Tau dan Rank Spearman dari delapan faktor terdapat tiga faktor yaitu tingkat mutu, waktu jasa, dan kepercayaan yang mencerminkan adanya kekuatan, hasil Analisis Regresi Linear Berganda terdapat tiga faktor yang signifikan yaitu waktu jasa, waktu tunggu dan tingkat mutu. Penelitian yang dilakukan oleh Ponianto 2007 yang berjudul Analisis Nilai Pelanggan dan Loyalitas Pelaku Agribisnis terhadap Tabungan BritAma. Alat analisis yang digunakan yaitu Structural Equations Modelling SEM. Hasil yang diperoleh yaitu, pelaku agribisnis menilai positif terhadap produk, pelayanan, karyawan dan citra. Loyalitas dipengaruhi oleh suku bunga tabungan, biaya administrasi, tawaran dari bank lain dan kekuatan merekomendasikan. Keempat peubah manifest tersebut bernilai positif dan signifikan terhadap loyalitas. Penawaran dari bank lain memberikan kontribusi terbesar terhadap variabel laten loyalitas yang berarti adanya penawaran dari bank lain kepada pelaku agribisnis merupakan indikator paling penting dalam mengukur loyalitas pelaku agribisnis. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini membahas tentang faktor-faktor pelayanan apa saja yang berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Tabungan Ummat pada Bank Muamalat Cabang Bogor. Penelitian ini menggunakan analisis faktor yang merupakan salah satu bentuk analisis multivariat yang tujuannya adalah menemukan satu atau beberapa variabel atau konsep yang diyakini sebagai sumber yang melandasi seperangkat variabel nyata dan analisis diskriminan untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang termasuk ke dalam kriteria loyalitas.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antara variabel yang diteliti. Sintesa tentang hubungan variabel tersebut selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesa. Penelitian yang berkenaan dengan dua variabel atau lebih, biasanya dirumuskan hipotesis yang berbentuk kompensasi maupun hubungan. Kerangka pemikiran ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala- gejala yang menjadi objek permasalahan. Kriteria utama agar suatu kerangka pemikiran dapat meyakinkan sesama ilmuan, adalah alur-alur pikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis. Kerangka pemikiran konseptual, penelitian ini dimulai dari persaingan diantara lembaga keuangan syariah. Persaingan tersebut berupa persaingan dalam memasarkan produknya juga dalam upaya menarik dan mempertahankan nasabah yang telah dimiliki. Bank terus berupaya untuk memanjakan nasabahnya dengan memberikan produk dan layanan yang mudah untuk melakukan transaksi perbankan. Persaingan antar bank syariah dalam menarik dan mendapatkan nasabah juga terjadi pada produk tabungan. Saat ini dapat dikatakan bahwa bank di Indonesia yang terdiri dari bank konvensional, bank asing, bank syariah dan sebagainya yang memiliki produk tabungan yang mirip satu sama lain baik dari sisi produk, fitur, fasilitas dan pelayanan yang diberikan namun, yang membedakan bank syariah dengan bank lainnya yaitu terletak pada akad, imbalan yang diberikan dan sasaran pembiayaan. Di sekitar kawasan Bank Muamalat Cabang Bogor terdapat beberapa bank yang diposisikan sebagai pesaing yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Jabar