masyarakat sebagai bank syariah pertama yang menerapkan bagi hasil di Indonesia.
4.1.3 Struktur Organisasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor
Struktur organisasi bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas dari tiap karyawan, unit kerja melalui program kerja dan
kegiatan operasional yang terperinci, serta jelas agar dapat sukses dalam mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi BMI Cabang
Bogor dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.1.4 Produk dan Jasa PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Sebagai lembaga yang berbasis Islami maka produk dan jasa yang ditawarkan oleh BMI juga berlandaskan Islami dan yang tidak
kalah penting dan berbeda dengan bank konvensional yaitu bagi hasil yang diberikan kepada nasabah. Bagi hasil yang diperoleh nasabah
disesuaikan dengan pendapatan BMI setiap bulannya. Produk-produk yang ditawarkan oleh BMI berupa produk penghinpun dana,
penanaman dana, produk jasa dan layanan jasa, uraian lebih lengkap tentang produk dan jasa BMI dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.2. Karakteristik Nasabah Tabungan Ummat PT Bank Muamalat
Indonesia, Tbk Cabang Bogor
Setiap nasabah yang dimiliki oleh Bank Muamalat Cabang Bogor memiliki karakteristik yang beragam. Keragaman karakteristik tersebut akan
mempengaruhi pola pikir nasabah terhadap tingkat kepentingan pelayanan yang diberikan BMI Cabang Bogor. Karakteristik nasabah dapat dilihat
berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status, pekerjaan dan pengeluan responden perbulannya.
4.2.1 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari hasil penyebaran kuesioner kepada 145 responden, pada umumnya laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang
sama dalam menabung. Gambar 4 menunjukkan selisih nilai keduanya tidak terlalu besar yaitu laki-laki dan perempuan namun jumlah
nasabah laki-laki 50,34 persen dan perempuan sebesar 49,66 persen.
Penyebaran karakteristik nasabah Tabungan Ummat berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 4.
Perempuan 50
Laki-laki 50
Gambar 4. Karakteristik nasabah Tabungan Ummat berdasarkan jenis kelamin
4.2.2 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Usia
Karakteristik usia konsumen akan mempengaruhi penilaiannya terhadap suatu barang atau jasa, oleh karena itu banyak pemasar
menggunakan variabel demografi usia sebagai salah satu cara untuk menentukan segmen
pasar yang akan dimasuki oleh produknya. Sebaran responden berdasarkan kategori usia dengan persentase tertinggi yaitu nasabah
yang berusia antara 26-35 tahun sebesar 40 persen dan antara usia 36- 45 dengan persentase 24,83 persen. Hal ini menunjukkan kisaran usia
26-35 tahun merupakan usia dimana seseorang mulai bekerja dan mengembangkan karir, sehingga menabung menjadi prioritas,
sedangkan mereka yang berusia antara 36-45 kebanyakan memiliki tanggung jawab yang lebih besar yaitu kebutuhan keluarga, sehingga
menabung adalah sebuah antisipasi biaya yang tidak terduga dimasa yang akan datang.
Usia sekitar 18-25 tahun nasabah biasanya berstatus pelajar atau mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan, sehingga jarang
menyisihkan uang untuk menabung dan hanya memanfakan jasa bank sebagai sarana transfer kebutuhan pendidikan dari orang tua.
Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Karakteristik nasabah Tabungan Ummat berdasarkan usia
4.2.3 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi nilai yang akan dianut, cara berfikir, cara pandang dan persepsi
nasabah. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka cara berpikir akan semakin terorientasi kedepan yang mengakibatkan meningkatnya
standar harapan mereka terhadap kinerja produk tabungan. Disisi lain, semakin tingginya tingkat intelektualitas seseorang maka pada
gilirannya akan mempengaruhinya dalam pengambilan keputusan mengenai produk apa yang akan digunakannya, serta berkaitan juga
dengan kebutuhannya akan sebuah produk.
Hasil penyebaran kuesioner kepada nasabah Tabungan Ummat berdasarkan pendidikan terakhir, sebagian besar responden
berpendidikan S1 dan SMA, diikuti dengan D3 masing-masing 46,21 persen, 20 persen dan 17,24 persen, sisanya adalah S2, SMP dan SD
dengan persentase yang tidak terlalu besar. Sebaran tingkat pendidikan terakhir nasabah Tabungan Ummat dapat dilihat pada Gambar 6.
SD 1
SMP 2
SMA 20
D3 17
S2 14
S1 46
Gambar 6. Karakteristik nasabah Tabungan Ummat berdasarkan pendidikan terakhir
45 Thn 16
18-25 Thn 19
26-35 Thn 40
36-45 Thn 25
4.2.4 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Status Pernikahan