Penerapan ISO 9001:2000 pada PT. Unitex Tbk

Gambar 8. Struktur organisasi PT. Unitex Tbk

4.2. Penerapan ISO 9001:2000 pada PT. Unitex Tbk

PT. Unitex Tbk telah menerima sertifikasi ISO 9001:2000 pada bulan Juni tahun 2003. Sertifikasi ISO 9001:2000 tersebut diperoleh dari Société Générale Survaillance SGS. Dalam keberlanjutannya sertifikasi tersebut diaudit tiga tahun sekali seperti telah dilakukan pada bulan Juni tahun 2006 selanjutnya dilakukan pada bulan Juni tahun 2009. Penerapan ISO 9001:2000 pada PT. Unitex Tbk merupakan bentuk pengembangan dari kegiatan pengendalian mutu secara terpadu. PT. Unitex, Tbk berusaha mengedepankan mutu dalam kegiatan operasional perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan sistem pengendalian mutu secara berkesinambungan serta mencakup seluruh bagian perusahaan dan melibatkan seluruh karyawan perusahaan. Marketing Dept. Marketing Director Central Coord Beaureu Spinning Weaving President Director Yarn Dyeing Finishing Factory Director Technical Production Guarantee of Quality Utility Adiministration Director GA Personnel Accounting Penerapan ISO 9001:2000 pada PT. Unitex Tbk dapat dijelaskan melalui klausul-klausul dalam ISO 9001:2000 itu sendiri, yaitu : Klausul 1. RUANG LINGKUP PT. Unitex melaksanakan hal ini untuk menciptakan produk unggul berkelas dunia yang memenuhi persyaratan dan kepuasan pelanggan. Klausul 2. REFERENSI NORMATIF Klausul ini hanya memuat referensi-referensi dari ISO 9001:2000. Klausul 3. ISTILAH DAN DEFINISI Klausul ini memuat bahwa istilah dan definisi-definisi yang berlaku dalam ISO 9001:2000. Istilah “organisasi” menggantikan istilah “pemasok”, dalam ISO 9001:1994, serta istilah “pemasok” menggantikan istilah “subkontraktor”. Istilah produk dalam ISO 9001:2000 dapat berarti barang dan atau jasa. Klausul 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU Klausul 4.1. Persyaratan Umum Pada klausul ini, PT. Unitex menerapkan persyaratan umum yang sesuai dengan SMM Manufacturing of textile in piece dyed and yarn dyed Spinning, Weaving, Yarn Dyed and Dyeing Finishing. Beberapa kebijakan dilaksanakan untuk mendukung implementasi SMM ISO 9001:2000, yaitu : a. Perusahaan menetapkan, mendokumentasikan, melaksanakan dan memelihara SMM dan terus menerus memperbaiki keefektifannya, sesuai dengan persyaratan ISO 9001. b. Perusahaan mengidentifikasi proses yang diperlukan dalam penerapan SMM untuk menetapkan urutan dan interaksi proses, berupa pemetaan proses bisnis. c. Perusahaan menetapkan kriteria dan metode untuk memastikan bahwa baik operasi maupun kendali tiap proses berjalan efektif dalam dokumen SMM yang terkait. Klausul 4.2. Persyaratan Dokumentasi Klausul 4.2.1. Umum PT. Unitex menjelaskan tentang persyaratan dokumen untuk menetapkan SMM dengan membuat : a. Pernyataan kebijakan mutu dan sasaran mutu tertuang dalam program manajemen mutu. b. Manual mutu c. Prosedur yang terdokumentasi sesuai dengan persyaratan ISO 9001 berdasarkan pemetaan proses bisnis. d. Dokumen yang diperlukan untuk memastikan perencanaan, operasi dan pengendalian proses secara efektif dengan : 1 Standar kerja 2 Standar mutu Klausul 4.2.2. Manual Mutu Perusahaan menetapkan dan memelihara manual mutu yang mencakup : a. Ruang lingkup SMM, termasuk pengecualian dari persyaratan ISO 9001. b. Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk menerapkan SMM. c. Penjelasan uraian dari instruksi antara dalam bentuk pemetaan proses bisnis. Klausul 4.2.3. Pengendalian Dokumen Perusahaan mengendalikan dokumen yang diperlukan dalam SMM dengan cara : a. Menyetujui kelengkapan dokumentasi sebelum diterbitkan. b. Meninjau secara periodik dalam mekanisme audit mutu internal dan mempengaruhi seperlunya serta menyetujui dokumen yang direvisi. c. Perusahaan memastikan perubahan dan status revisi dokumentasi terbaru yang dapat diidentifikasi. d. Perusahaan memastikan dokumen terkait yang dibutuhkan tersedia di tempat kerja. e. Perusahaan memastikan dokumen yang diperlukan selalu tetap utuh dan mudah dikenali. f. Memastikan dokumen yang berasal dari luar mudah dikenali dan distribusinya terkendali. g. Mencegah penggunaan dokumen yang sudah tidak berlaku yang diidentifikasi dengan adanya capstempel. Klausul 4.2.4. Pengendalian Catatan Mutu Perusahaan mengendalikan catatan mutu dengan cara : a. Perusahaan menetapkan dan memelihara rekaman mutu yang dibutuhkan oleh SMM sebagai bukti bahwa terkendali dan sesuai dengan persyaratan serta operasi yang efektif. b. Perusahaan menetapkan prosedur terdokumentasi untuk penetapan dokumen mengenai identifiksi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa penyimpanan dan penghapusan rekaman mutu. Klausul 5. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN Klausul 5.1 Komitmen Manajemen Klausul ini menekankan pada komitmen presiden direktur terhadap pengembangan, peningkatan dan perbaikan SMM ISO 9001:2000. Hal tersebut diwujudkan dengan : a. Menginformasikan ke seluruh bagian untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan melalui jalur komunikasi internal. b. Menetapkan kebijakan mutu. c. Memastikan ke setiap bagian sasaran mutu yang ditetapkan dalam bentuk program manajemen mutu. d. Mengadakan tinjauan manajemen yang sesuai dengan prosedur mutu. e. Memastikan tersedianya sumber daya dengan adanya sistem anggaran. Klausul 5.2 Fokus Pelanggan Perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pelanggan dengan menerjemahkan persyaratan pelanggan ke dalam standar kerja, standar mutu dan peraturan perusahaan untuk memastikan dijalankan di setiap bagian, sehingga pelanggan puas. Klausul 5.3 Kebijakan Mutu Kebijakan mutu PT. Unitex berupa dokumen dan penetapan peraturannya. Adalah sebagai berikut : a. Menetapkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. b. Menetapkan komitmen memenuhi peraturan dan memperbaiki secara terus menerus. c. Menetapkan kebijakan mutu yang sesuai dengan masing-masing bagian. d. Setiap kebijakan mutu diinformasikan dan dipahami oleh setiap bagian. e. Kebijakan mutu diadakan peninjauan kembali secara periodik dalam aktivitas tinjauan manajemen. Klausul 5.4 Perencanaan Klausul 5.4.1 Tujuan Mutu Perusahaan menetapkan sasarantarget mutu di semua tingkatan yang sesuai dengan fungsi bagian masing-masing dan terukur secara konsisten dengan kebijakan mutu dalam bentuk program manajemen mutu. Klausul 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan merencanakan SMM yang sesuai dengan proses flow chart dan fungsi masing-masing serta menjaga terpeliharanya integritas SMM jika terjadi perubahan. Klausul 5.5 Tanggungjawab, Wewenang dan Komunikasi Klausul 5.5.1 Tanggungjawab dan Wewenang Pimpinan perusahaan memastikan tanggungjawab dan wewenang dikomunikasikan dalam organisasi dalam bentuk : a. Struktur organisasi. b. Uraian tanggungjawab dan wewenang tiap bagian terhadap SMM. c. Membuat uraian jabatanjob description tiap fungsi bagian. Klausul 5.5.2 Wakil Manajemen Pimpinan perusahaan menunjuk wakil manajemen dengan tugas yaitu : a. Memastikan proses yang diperlukan untuk SMM dilaksanakan dan dipelihara. b. Melaporkan kepada pimpinan puncak tentang kinerja SMM dan kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan yang berkelanjutan. c. Memastikan proses dan kesadaran tentang persyaratan pelanggan ke seluruh perangkat organisasi. Klausul 5.5.3 Komunikasi Internal Pimpinan perusahaan menetapkan proses komunikasi yang sesuai dengan fungsi organisasi dan terjadinya komunikasi yang efektif dalam SMM dengan cara : a. Menetapkan jadwal meeting. b. Membuat laporan secara bertingkat dan periodik. c. Memelihara dan menyimpan data dengan baik atau mudah dipakai. d. Sirkulasi data. Klausul 5.6 Peninjauan Ulang Manajemen Klausul 5.6.1 Umum PT. Unitex meninjau ulang SMM dengan rapat peninjauan ulang manajemen minimal enam bulan sekali untuk memastikan kecukupan kesesuaian dan efektivitas SMM. Peninjauan perubahan dan perbaikan yang dibutuhkan dalam SMM termasuk kebijakan dan sasaran mutu. Klausul 5.6.2 Input Peninjauan Ulang Masukan peninjauan ulang manajemen mencakup : a. Hasil audit internal dan eksternal audit. b. Umpan balik pelanggan. c. Kinerja proses dan kesesuaian produk. d. Status tindakan perbaikan dan pencegahan. e. Tindak lanjut peninjauan ulang yang lalu. f. Perbaikan yang mempengaruhi SMM. g. Rekomendasi untuk perbaikan. Klausul 5.6.3 Output Peninjauan Ulang Hasil dari peninjauan ulang yang dicatat dalam notulen rapat mencakup keputusan dan tindakan-tindakan meliputi : a. Peningkatan efektivitas SMM keterkaitan dengan prosesnya. b. Peningkatan kesesuaian produk dengan persyaratannya. c. Sumber daya yang diperlukan. Klausul 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA Klausul 6.1 Penyediaan Sumber Daya PT. Unitex menetapkan kebijakan bagi penetapan penyediaan sumber daya yang sesuai dengan SMM, yaitu : a. Perusahaan menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dengan sistem anggaran dan pengadaan. b. Perusahaan menetapkan dan memelihara sumber daya serta selalu menjaga keefektifannya. c. Perusahaan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menyediakan sumber daya yang memenuhi persyaratan pelanggan. Klausul 6.2 Sumber Daya Manusia Klausul 6.2.1 Umum Perusahaan menetapkan ketentuan untuk penyediaan sumber daya manusia dalam rangka penerapan SMM. Kalusul 6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan Perusahaan menetapkan pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalamanjob specification karyawan yang melaksanakan pekerjaan dapat mempengaruhi mutu produk. Perusahaan menetapkan : a. Pendidikan, keterampilan, pelatihan dan pengalaman yang ditentukan oleh personil yang melaksanakan pekerjaan mempengaruhi mutu berdasarkan pada skill map, job specification dan prosedur. b. Menyediakan pelatihan untuk karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dan dilakukan secara berkesinambungan. c. Melakukan penilaian terhadap efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan. d. Memastikan karyawan akan pentingnya kegiatan dan kontribusi mereka dalam mencapai sasaran mutu produk dengan penilaian prestasi kerja karyawan dan sistem merit rating tahunan yang dilakukan oleh atasan langsung. e. Melihat serta memperhatikan pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman dari karyawan. Klausul 6.3 Infrastruktur a. Perusahaan mengidentifikasi, menetapkan, menyediakan dan memelihara prasarana yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk dengan mengatur prosedur terdokumentasi. b. Perusahaan menyediakan bangunan, ruang kerja dan saran lainnya, hardware, software dan sarana komunikasi. c. Perusahaan menyediakan mesin-mesian untuk produksi. d. Perusahaan menyediakan peralatan pendukung, transportasi dan utilitas. Klausul 6.4 Lingkungan Kerja Perusahaan menetapkan dan mengelola lingkungan kerja untuk memenuhi persyaratan produk dengan sistem 5S Seiri, Seiron, Seisho, Seiketsu, Shitsuke5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Pelaksanan pengelolaan lingkungan kerja dipantau oleh Panitia Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3. Klausul 7. REALISASI PRODUK Klsusul 7.1 Perencanaan Realisasi Produk a. Perusahaan merencanakan dan mengembangkan proses yang dibutuhkan oleh realisasi produk dalam bentuk quality plan pada setiap proses produksi. b. Perusahaan memastikan perencanaan proses produksi konsisten dengan persyaratan lain dalam SMM dengan jadwal produksi dan rencana mutu. c. Perusahaan menetapkan sasaran mutu persyaratan yang berhubungan dengan produk. Klausul 7.2 Proses yang Terkait dengan Pelanggan Klausul 7.2.1 Identifikasi Persyaratan yang Terkait dengan Produk Perusahaan mengidentifikasi persyaratan yang terkait dengan produk yang tertulis dalam instruction letter anatara lain : d. Persyaratan yang dinyatakan pelanggan termasuk persyaratan pengiriman dalam benrtuk purchase order PO. e. Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan tapi diperlukan. f. Persyaratan hukum yang terkait produk. g. Persyaratan lain yang diterapkan oleh perusahaan. Klausul 7.2.2 Peninjauan-Ulang Persyaratan yang Terkait dengan Pelanggan Perusahaan meninjau persyaratan yang terkait dengan produk, yang ditulis dalam PO, sebelum menerima order atau kontrak untuk memastikan : a. Persyaratan produk telah ditetapkan. b. Perbedaan persyaratan kontrak atau kontrak diselesaikan. c. Perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan. Selanjutnya perusahaan mencatat hasil tinjauan dan langkah- langkah dilakukan. Bila pelanggan tidak memberikan pesanan tertulis, perusahaan melakukan konfirmasi sebelum menerima permintaan pelanggan dengan membuat sales kontrak. Bilamana ada persyaratan produk yang diubah, perusahaan memastikan : a. Dokumen yang berhubungan dipengaruhi atau direvisi. b. Orang-orang yang berhubungan mengetahui perubahan. Klausul 7.2.3 Komunikasi Pelanggan Perusahaan mengidentifikasi dan menerapkan komunikasi yang efektif dengan pelanggan yang berhubungan dengan : a. Informasi mengenai produk dengan menggunakan contoh. b. Permintaan, penanganan kontrakorder termasuk perubahannya. c. Menerima dan menindak lanjuti umpan balik dan keluhan dari pelanggan dengan menggunakan prosedur terdokumentasi. Klausul 7.3 Desain dan Pengembangan Klausul 7.3.1 Perencanaan Desain dan Pengembangan PT. Unitex merencanakan dan mengendalikan desain dan pengembangan yaitu : a. Secara tahapan proses dan pengembangan. b. Tinjauan verifikasi dan validasi yang sesuai dengan masing-masing tahapan desain dan pengembangan. c. Tanggungjawab dan wewenang untuk desain dan pengembangan. Klausul 7.3.2 Input Desain dan Pengembangan Perusahaan menentukan dan mencatat masukan yang berhubungan dengan persyaratan produk : a. Persyaratan fungsi dan kerja. b. Persyaratan perundang-undangan yang berlaku. c. Informasi dan desain sebelumnya. d. Persyaratan lain yang diperlukan untuk desain dan pengembangan yang mutahir dan menarik. Klausul 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan Perusahaan memastikan keluaran desain dan pengembangan : a. Disetujui sebelum dikeluarkan. b. Sesuai dengan persyaratan masukan. c. Memberikan informasi untuk pembelian dan produksi. d. Mempunyai keterangan kriteria produk yang dapat diterima. e. Aman dan sesuai untuk digunakan. Klausul 7.3.4 Peninjauan-Ulang Desain dan Pengembangan Perusahaan memastikan adanya tinjauan yang sistematis dalam tahapan desain dan pengembangan untuk : a. Evaluasi dari desain dan pengembangan agar memenuhi persyaratan. b. Mengidentifikasi dan mencatat setiap masalah dan pemecahannya. Klausul 7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Perusahaan melakukan verifikasi desain dan pengembangan, yaitu : a. Memverifikasi desain dan pengembangan untuk memastikan hasil keluaran sesuai dengan masukan. b. Mencatat hasil verifikasi dan langkah-langkah yang diperlukan. Klausul 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan Perusahaan melakukan validasi untuk memastikan : a. Desain dan pengembangan sesuai yang direncanakan. b. Produk memenuhi persyaratan yang digunakan Klausul 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Pengembangan Perusahaan mengadakan tindakan : a. Mengidentifikasi dan mencatat perubahan desain dan pengembangan. b. Meninjau, memverifikasi dan memvalidasi, serta menyetujui perubahan. c. Mengevalusi efek dari perubahan. d. Mencatat hasil tinjauan perubahan. Klausul 7.4 Pembelian Klausul 7.4.1 Proses Pembelian Perusahaan mengatur proses pembelian dalam bentuk : e. Perusahaan memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam purchasing order PO. f. Perusahaan menilai dan memilih pemasok berdasarkan kemampuannya memasok produk yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan dengan mengikuti prosedur. g. Perusahaan memastikan harga produk yang dibeli dan persyaratan pembayarannya. Klausul 7.4.2 Informasi Pembelian Bentuk informasi pembelian yang dimiliki PT. Unitex adalah : a. Perusahaan memastikan persyaratan pembelian dengan menulisnya dalam PO, kemudian disampaikan kepada pemasok sebagai informasi pembelian produk. b. Informasi pembelian produk PO menguraikan : 1 Persyaratan spesifikasi produk, prosedur pembayaran, proses dan peralatan yang diperlukan. 2 Persyaratan kualifikasi personel. Klausul 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli Perusahaan menetapkan dan menerapkan inspeksi terhadap produk yang dibeli, untuk memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan pembeli. Selain itu, perusahaan tidak melakukan kunjungansurvei ke pemasok. Klausul 7.5 Ketentuan Produksi dan Pelayanan Klausul 7.5.1 Ketentuan Pengendalian Produksi dan Pelayanan Perusahaan merencanakan dan melaksanakan produksi dalam keadaan terkendali dengan : a. Perusahaan merencanakan jadwal produksi yang sudah disepakati dan menguraikan karakteristik produk dalam instruksi kerja. b. Perusahaan membuat dan menyediakan standar kerja sesuai dengan kebutuhan. c. Perusahaan menyediakan mesin dan peralatan yang sesuai. d. Perusahaan menyediakan sarana untuk memantau dan mengukur kemampuan proses produksi. e. Perusahaan menerapkan pemantauan dan pengukuran. f. Perusahaan mengendalikan proses serah terima dan pengiriman barang. Klausul 7.5.2 Validasi dari Proses untuk Pengoperasian Produksi dan Pelayanan PT. Unitex tidak melakukan validasi proses, karena tidak terdapat proses yang bersifat khusus. Klausul 7.5.3 Identifikasi dan Kemampuan Telusur Traceability Perusahaan mengidentifikasi produk dengan cara memberi nomor kontrak dan nomor instruksi dengan menggunakan label, untuk seluruh realisasi produk. Klausul 7.5.4 Hak Milik Pelanggan Disini perusahaan menjaga contoh produk milik pelanggan dan melaporkan jika terjadi ketidaksesuaian. Klausul 7.5.5 PenjagaanPemeliharaan Produk Perusahaan memelihara kesesuaian produk selama proses internal dan penyerahan kepada pelanggan mencakup identifikasi, pengemasan, penyimpanan dan perlindungan produk sesuai dengan prosedur dan standar mutu. Klausul 7.6 Pengendalian Peralatan Pengukuran dan Pemantauan PT. Unitex menjelaskan pengendalian, alat ukur, alat uji dan alat periksa yang berlaku di perusahaan dalam bentuk : a. Menentukan pengukuran yang dilakukan dan menetapkan alat ukur yang dibutuhkan, serta memelihara alat periksa, pengukur dan penguji yang tepat sesuai rencana mutu. b. Menentukan alat ukur yang mempengaruhi mutu dan melakukan kalibrasi dan verifikasi secara periodik dengan mengacu kepada standar kalibrasi. c. Menetapkan dan memelihara prosedur dan catatan kalibrasi. d. Memeriksa dan mendokumentasikan keabsahan hasil pemeriksaan dan pengujian sebelumnya, bila dijumpai alat yang menyimpang dari kalibrasi. e. Memastikan kondisi lingkungan sesuai dengan pengkalibrasian, pemeriksaan, pengukuran dan pengujian. f. Menjaga fasilitas pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dari perubahan yang akan menyebabkan tidak absahnya kalibrasi. g. Perusahaan melakukan verifikasi secara periodik untuk perangkat lunak software alat ukur. Klausul 8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN Klausul 8.1 Umum Perusahaan merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang diberlakukan untuk : a. Memperagakan kesesuaian produk. b. Memastikan kesesuaian SMM. c. Memperbaiki keefektifan SMM secara terus menerus. d. Menetapkan seluruh metode yang berlaku, termasuk statistik dan pemakaiannya. Klausul 8.2 Pengukuran dan Pemantauan Klausul 8.2.1 Kepuasan Pelanggan PT. Unitex memantau informasi yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan dengan sistem : a. Kunjungan pelanggan. b. Sarana komunikasi. c. Persyaratan setiap pelanggan. Klausul 8.2.2 Audit Internal Audit internal dilakukan secara terencana oleh perusahaan setiap enam bulan sekali. Klausul 8.2.3 Pengukuran dan Pemantauan Proses PT. Unitex menerapkan metode yang sesuai untuk pemantauan dan pengukuran proses dalam SMM. Klausul 8.2.4 Pengukuran dan Pemantauan Produk Perusahaan memantau dan mengukur persyaratan produk dengan : a. Proses realisasi produk. b. Kesesuaian dengan persyaratan dari pelanggan. c. Pembuatan dokumen terkait. d. Produk yang dikirimkan sesuai dengan rencana mutu. Klausul 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai Nonkonformans Perusahaan mengendalikan produk yang tidak sesuai dengan persyaratan produk dengan cara : a. Mengidentifikasikan dan memisahkan untuk mencegah pemakaianpenyerahan yang tidak dikehendaki. b. Perusahaan bertanggungjawab dan mendokumentasikan produk yang tidak sesuai. c. Perusahaan menangani produk yang tidak sesuai dengan: 1 Menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan re-process dan dengan adanya pemeriksaan ulang. 2 Menyetujui pemakaian atau penyerahan melalui konsesi up- grade. 3 Menyetujui penyerahan melalui persetujuan oleh kewenangan yang ditentukan dengan customer, yaitu cutting loss, down grade dan replacement. 4 Menyetujui re-saleswaste melalui kewenangan yang ditentukan. d. Perusahaan melakukan tindakan yang sesuai dengan pengaruh yang diakibatkan oleh temuan ketidaksesuaian produk setelah penyerahan dengan cara menarik barang yang sudah terlanjur dikirim. Klausul 8.4 Analisis Data Proses analisis data pada PT. Unitex digunakan untuk menunjukkan efektivitas penerapan SMM. Perusahaan menetapkan, mengumpulkan dan menganalisa data yang sesuai dengan pemantauan dan pengukuran untuk : a. Memperagakan kesesuaian dan keefektifan SMM. b. Mengevaluasi perbaikan terus-menerus dari SMM. c. Informasi, mencakup : 1 Kepuasan pelanggan. 2 Kesesuaian persyaratan produk dan proses. 3 Karakteristik dan kecenderungan atau trend pada proses dan produk. 4 Menganalisa dari kinerja pemasok. Klausul 8.5 Peningkatan Klausul 8.5.1 Peningkatan Terus-Menerus Perusahaan terus-menerus memperbaiki keefektifan SMM melalui kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan dan pencegahan, serta tinjauan manajemen. Klausul 8.5.2 Tindakan Korektif Perusahaan mendokumentasikan ketetapan persyaratan tindakan perbaikan dan pencegahan. Klausul 8.5.3 Tindakan Preventif Perusahaan melakukan tindakan untuk mencegah dan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dan potensial ketidaksesuaian. 4.3. Permasalahan Penerapan ISO 9001:2000 pada PT. Unitex Tbk 4.3.1. Analisis Permasalahan