Melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan saat ini dan mulai

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil analisis Lingkungan Internal serta Matriks IFE Internal Factor Evaluation menghasilkan delapan kekuatan dan delapan kelemahan. Kekuatan utama adalah bentuk usaha berbadan hukum dan kelemahan utama adalah tingkat pendidikan karyawan yang masih rendah sedangkan hasil dari analisis Lingkungan Eksternal serta Matriks EFE External Factor Evaluation menghasilkan delapan peluang dan empat ancaman. Peluang terbesar berasal dari kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari dan ancaman utama adalah kenaikan harga daging sapi yang berimbas kepada berkurangnya populasi sapi perah. Hasil SWOT menghasilkan enam alternatif strategi yang dapat dijalankan oleh KSU Tandangsari. Strategi tersebut adalah 1 Menambah populasi sapi untuk meningkatkan produksi susu, 2 Bergabung dengan asosiasi dan instansi terkait, 3 Membina hubungan yang baik dengan petani dan konsumen, 4 Meningkatkan kemampuan karyawan sistem informasi manajemen dibidang produksi melalui pelatihan, pembinaan dan pendidikan, 5 Meningkatkan kemitraan dan menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok pakan rumput dan dinas peternakan penyuluh, 6 Melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan saat ini dan mulai menyusun rencana serta target perusahaan kedepan. Hasil pemetaan Matriks I-E, KSU Tandangsari terletak pada kuadran V, ini menunjukkan bahwa perusahaan saat ini berada dalam posisi Hold and Maintain menjaga dan mempertahankan dengan menerapkan strategi Market Penetration penetrasi pasar dan Produk Development pengembangan produk. Hasil analisis dari QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix ini menunjukkan bahwa prioritas strategi yang ingin dijalankan oleh KSU Tandangsari adalah 1 Meningkatkan kemitraan dan menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok pakan rumput dan dinas peternakan penyuluh, 2 Meningkatkan kemampuan karyawan dengan sistem informasi manajemen dan dibidang produksi melalui pelatihan, pembinaan dan pendidikan, 3 Melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan saat ini dan mulai menyusun rencana serta target perusahaan kedepan, 4 Menambah populasi sapi perah untuk meningkatkan produksi susu, 5 Bergabung dengan asosiasi atau intansi terkait, 6 Membina hubungan yang baik dengan petani dan konsumen. Saran 1. KSU Tandangsari harus menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang jelas dan konkrit berdasarkan kebutuhan dan kepentingan anggota untuk memperkuat dan menciptakan keteraturan organisasi dalam mengembangkan usaha menghadapi persaingan usaha yang semakin kompleks. 2. KSU Tandangsari harus meningkatkan pelayanan kepada anggota peternak melalui perhatian akan pemenuhan kebutuhan ternak dan menambah kapasitas serta kualitas susu yang dihasilkan untuk meningkatkan keuntungan profit dan pendapatan peternak usaha ternak sapi perah, diikuti dengan pengontrolan secara intensif untuk meminimalisasi kesalahan dan ketidaksesuaian dalam pengelolaan usaha ternak sapi perah. 3. KSU Tandangsari sebaiknya mengoptimalkan peran dan tanggungjawab seluruh pengusaha usaha ternak sapi perah mulai dari masyarakat untuk fokus dan tertib dalam mengelola usaha ternak yang sesuai dengan standar pengelolaan ternak yang baik, kemudian pihak swasta khususnya IPS, serta peran pemerintah untuk intensif memperhatikan dan mendukung para pelaku usaha pengembangan peternakan sapi perah nasional, khususnya dalam mengangkat posisi tawar para peternak lokal . DAFTAR PUSTAKA [BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Pertumbuhan Koperasi Jawa Barat 2008-2011. Bandung ID : Badan Pusat Statistik Jawa Barat. [BPS] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2013.Jumlah Penduduk Jawa Barat Berdasarkan Sensus. Bandung ID: Badan Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2013. PDRB ID: Badan Pusat Statistik. David FR. 2006. Strategic Management. Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat. David FR. 2009. Strategic Management. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. [Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan]. 2013. Populasi dan Produksi Peternakan di Indonesia. http: ditjennak.deptan.go.id 18 November 2013 Kotler. P. Manajemen Pemasaran. 1997. Jakarta : PT Prenhallindo. Koperasi Serba Usaha Tandangsari. 2011. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus. Rapat Anggota Tahunan. Tanjungsari. Koperasi Serba Usaha Tandangsari. 2012. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus. Rapat Anggota Tahunan. Tanjungsari. Koperasi Serba Usaha Tandangsari. 2013. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus. Rapat Anggota Tahunan. Tanjungsari. Pratama S. Strategi Pengembangan Koperasi Serba Usaha Lestari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Jawa Barat [skripsi]. ID Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Permatasari DA. 2013. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Kampung Kelompok Tani Sehati Desa Sinargalih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor ID : Institut Pertanian Bogor. Porter ME. 1994. Keunggulan Bersaing Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Jakarta ID: Erlangga. Ramadhan DA. 2009. Analisis Strategi Pengembangan KUD Koperasi Unit Desa Giri Tani Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat [skripsi]. ID Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Sembara R. 2011. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Perah Koperasi Unit Desa KUD Bayongbong Garut, Jawa Barat [skripsi]. Bogor ID : Institut Pertanian Bogor. Sirait JW. 2009. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Kambing Perah Pada PT. Caprito A.P Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor [skripsi]. ID Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Yudhana I. 2013. Strategi Pengembangan Usaha Kecap CV Maja Menjangan Majalengka [skripsi]. ID Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Lampiran 1. Matriks Perbandingan Berpasangan Faktor Internal Responden 1. Ketua Umum KSU Tandangsari Pupung Purwana, SH Faktor Strategi Internal A B C D E F G H I J K L M N Total Bobot Bentuk Usah berbada hukum A 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 36 0.098901098 Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan jelas B 1 2 2 1 1 2 2 3 3 1 3 3 2 26 0.071428571 Tingkat loyalitas karyawan yang tinggi C 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 0.071428571 Hubungan yang baik dengan IPS D 2 2 2 3 3 2 1 3 2 1 1 3 2 27 0.074175824 Lokasi perusahaan yang strategis E 1 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 31 0.085164835 KSU memiliki permodalan yang baik F 2 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 32 0.087912087 Komunikasi yang berjalan baik antara prngurus dan anggota pengurus G 1 2 2 2 1 1 3 2 2 1 1 3 2 23 0.063186813 RAT yang belum sepenuhnya berjalan H 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 1 3 2 22 0.06043956 Pembukuan yang kurang baik I 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 3 3 22 0.06043956 Pelayanan yang diberikan KSU pada anggota kurang maksimal J 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 25 0.068681318 Sulitnya mencari pangsa pasar sendiri K 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 33 0.09065934 Penggunaan teknologi yang belum modern L 1 1 2 3 2 2 3 3 2 1 1 1 1 23 0.063186813 Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal M 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 17 0.046703296 Tingkat partisipasi anggota dalam bertransaksi dan berinteraksi yang kurang baik N 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 3 2 21 0.057692307 Total 364 1.00 Responden 2. Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan KSU Tandangsari Mamat Apat Faktor Strategi Internal A B C D E F G H I J K L M N Total Bobot Bentuk Usah berbada hukum A 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37 0.102209944 Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan jelas B 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 21 0.058011049 Tingkat loyalitas karyawan yang tinggi C 1 2 3 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 23 0.063535911 Hubungan yang baik dengan IPS D 1 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 3 3 22 0.06077348 Lokasi perusahaan yang strategis E 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37 0.102209944 KSU memiliki permodalan yang baik F 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37 0.102209944 Komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota, perusahaan, instansi dan perbankan G 1 2 2 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 28 0.077348066 RAT yang belum sepenuhnya berjalan H 1 3 2 3 1 1 1 3 3 2 2 3 2 27 0.074585635 Pembukuan yang kurang baik I 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 19 0.052486187 Pelayanan yang diberikan KSU pada anggota kurang maksimal J 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 19 0.052486187 Sulitnya mencari pangsa pasar sendiri K 1 3 3 3 1 1 3 2 3 3 2 2 2 29 0.080110497 Penggunaan teknologi yang belum modern L 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 21 0.058011049 Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal M 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 19 0.052486187 Tingkat partisipasi anggota dalam bertransaksi dan berinteraksi yang kurang baik N 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 23 0.063535911 Total 362 1.00 Responden 3. Pembukuan KSU Tandangsari Mimin Lampiran 2. Matriks Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal Responden 1. Ketua Umum KSU Tandangsari Pupung Purwana, SH Faktor Strategis Eksternal A B C D E F G H I J K L Total Bobot Perkembangan harga susu yang meningkat A 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 30 0.113207547 KSU Tandangsari merupakan salah satu anggota GKSI B 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 30 0.113207547 Kesadaran masyarakat pentingnya hidup sehat C 1 1 3 3 3 1 1 3 3 3 1 24 0.090566037 Kondisi geografis yang mendukung D 1 1 1 2 2 1 1 3 3 3 3 21 0.079245283 Perkembangan teknologi produksi E 1 2 1 2 2 1 1 3 3 3 3 22 0.083018867 Perkembangan teknologi penggunan obat-obatan bagi yang terkena penyakit F 1 1 1 2 2 1 1 3 3 3 3 21 0.079245283 Adanya pembinaan dan pelatihan bagi KSU Tandangsari G 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29 0.109433962 Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari H 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 30 0.113207547 Kompetisi dengan kolektor susu baik individu maupun kelompok I 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 15 0.056603773 Kenaikan harga daging sapi yang berimbas kepada berkurangnya pupulasi sapi perah J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 12 0.045283018 Sulitnya untuk pemenuhan kebutuhan HMT hijaun makanan ternak K 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 13 0.049056603 Kebijakan pemerintah tentang impor susu l 1 1 3 1 1 1 1 1 2 3 3 18 0.067924528 Total 265

1.00 Faktor Strategi Internal

A B C D E F G H I J K L M N Total Bobot Bentuk Usaha berbadan hukum A 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37 0.101928374 Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan jelas B 1 2 2 1 1 2 1 3 3 1 1 2 3 23 0.063360881 Tingkat loyalitas karyawan yang tinggi C 1 2 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 28 0.077134986 Hubungan yang baik dengan IPS D 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 21 0.057851239 Lokasi perusahaan yang strategis E 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 36 0.099173553 KSU memiliki permodalan yang baik F 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 36 0.099173553 Komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota, perusahaan, instansi dan perbankan G 1 2 2 2 1 1 2 3 2 1 1 1 3 22 0. 06060606 RAT yang belum sepenuhnya berjalan H 1 3 2 3 1 1 2 3 3 2 3 3 3 30 0.082644628 Pembukuan yang kurang baik I 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 16 0.044077134 Pelayanan yang diberikan KSU pada anggota kurang maksimalJ 1 1 1 2 1 1 2 1 3 1 2 2 2 20 0.055096418 Sulitnya mencari pangsa pasar sendiri K 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 31 0.085399449 Penggunaan teknologi yang belum modern L 1 3 2 2 1 1 3 1 3 2 2 3 3 27 0.074380165 Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal M 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 18 0.049586776 Tingkat partisipasi anggota dalam bertransaksi dan berinteraksi yang kurang baik N 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 18 0.049586776 Total 363 1.00 Responden 2. Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan KSU Tandangsari Mamat Apat Faktor Strategis Eksternal A B C D E F G H I J K L Total Bobot Perkembangan harga susu yang meningkat A 3 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 27 0.101886792 KSU Tandangsari merupakan salah satu anggota GKSI B 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 28 0.105660377 Kesadaran masyarakat pentingnya hidup sehat C 2 1 3 2 3 1 1 3 3 3 3 25 0.094339622 Kondisi geografis yang mendukung D 1 1 1 2 3 1 1 3 3 3 3 22 0.083018867 Perkembangan teknologi produksi E 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 26 0.098113207 Perkembangan teknologi penggunan obat-obatan bagi yang terkena penyakit F 1 1 1 1 2 1 1 3 3 3 3 20 0.075471698 Adanya pembinaan dan pelatihan bagi KSU Tandangsari G 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 29 0.109433962 Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari H 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 30 0.113207547 Kompetisi dengan kolektor susu baik individu maupun kelompok I 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 16 0.060377358 Kenaikan harga daging sapi yang berimbas kepada berkurangnya pupulasi sapi perah J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 0.041509433 Sulitnya untuk pemenuhan kebutuhan HMT hijaun makanan ternak K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 14 0.052830188 Kebijakan pemerintah tentang impor susu l 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 17 0.064150943 Total 265 1.00 Responden 3. Pembukuan KSU Tandangsari Mimin Faktor Strategis Eksternal A B C D E F G H I J K L Total Bobot Perkembangan harga susu yang meningkat A 3 2 2 2 3 1 1 3 3 3 3 26 0.098113207 KSU Tandangsari merupakan salah satu anggota GKSI B 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 28 0.105660377 Kesadaran masyarakat pentingnya hidup sehat C 2 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 26 0.098113207 Kondisi geografis yang mendukung D 2 1 1 2 2 1 1 3 3 3 1 20 0.075471698 Perkembangan teknologi produksi E 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 24 0.090566037 Perkembangan teknologi penggunan obat-obatan bagi yang terkena penyakit F 1 1 1 2 2 1 1 3 3 3 2 20 0.075471698 Adanya pembinaan dan pelatihan bagi KSU Tandangsari G 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 30 0.113207547 Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari H 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 29 0.109433962 Kompetisi dengan kolektor susu baik individu maupun kelompok I 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 16 0.060377358 Kenaikan harga daging sapi yang berimbas kepada berkurangnya pupulasi sapi perah J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 12 0.045283018 Sulitnya untuk pemenuhan kebutuhan HMT hijaun makanan ternak K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 13 0.049056603 Kebijakan pemerintah tentang impor susu l 1 1 2 3 2 2 1 1 3 3 2 21 0.079245283 Total 265 1.00 Lampiran 3. Hasil Pembobotan dan Rating Faktor Internal KSU Tandangsari Faktor Strategis Bobot Rata- rata Rating Rata -rata Skor Total Responden Respond en 1 2 3 1 2 3 Kekuatan : Bentuk usaha yang berbadan hukum 0.099 0.102 0.102 0.101 4 4 4 4.00 0.404 Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan jelas 0.071 0.058 0.063 0.064 3 3 3 3.00 0.192 Tingkat loyalitas karyawan yang tinggi 0.071 0.064 0.077 0.071 3 3 3 3.00 0.213 Hubungan yang baik dengan IPS 0.074 0.061 0.058 0.064 4 3 3 3.33 0.213 Lokasi perusahaan yang strategis 0.085 0.102 0.099 0.095 4 4 4 4.00 0.380 KSU memiliki sumber permodalan yang baik 0.088 0.102 0.099 0.096 4 4 4 4.00 0.384 Komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota, perusahaan, instansi dan perbankan 0.063 0.077 0.061 0.067 3 3 3 3.00 0.201 Kelemahan : RAT yang belum sepenuhnya berjalan 0.060 0.075 0.083 0.073 1 2 2 1.67 0.122 Pembukuan yang kurang baik 0.060 0.052 0.044 0.052 1 1 2 1.33 0.069 Pelayanan yang diberikan KSU pada anggota kuran maksimal 0.069 0.052 0.055 0.059 1 1 1 1.00 0.059 Sulitnya mencari pangsa pasar sendiri 0.091 0.080 0.085 0.085 1 1 1 1.00 0.085 Penggunaan teknologi yang belum modern 0.063 0.058 0.074 0.065 1 2 1 1.33 0.086 Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal 0.047 0.052 0.050 0.050 1 1 1 1.00 0.050 Tingkat partisipasi anggota dalam bertransaksi dan berinteraksi yang kung baik 0.058 0.064 0.050 0.057 1 1 1 1.00 0.057 Total 1.00 2.515 Lampiran 4 . Hasil Pembobotan dan Rating Faktor Eksternal KSU Tandangsari Faktor Strategis Bobot Rata- rata Rating Rata -rata Skor Total Responden Respond en 1 2 3 1 2 3 Peluang : Perkembangan harga susu yang meningkat 0.113 0.102 0.098 0.104 4 4 3 3.67 0.382 KSU Tandangsari merupakan salah satu anggota GKSI 0.113 0.106 0.106 0.108 3 3 4 3.33 0.360 Kesadaran masyarakat pentingnya hidup sehat 0.091 0.094 0.098 0.094 3 3 3 3.00 0.282 Kondisi geografis yang mendukung 0.080 0.083 0.075 0.079 3 3 3 3.00 0.237 Perkembangan teknologi produksi 0.083 0.098 0.091 0.091 3 3 3 3.00 0.273 Perkembangan teknologi penggunaan obat-obatan bagi yang terkena penyakit 0.079 0.076 0.076 0.077 2 2 2 2.00 0.154 Adanya pembinaan dan pelatihan bagi KSU Tandangsari 0.109 0.109 0.113 0.110 3 4 3 3.33 0.363 Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari 0.113 0.113 0.110 0.112 3 4 3 3.33 0.373 Ancaman : Kompetisi dengan kolektor susu baik individu maupun kelompok 0.057 0.060 0.060 0.059 3 3 3 3.00 0.177 Kenaikan harga daging sapi yang berimbas kepada berkurangnya pupulasi sapi perah 0.045 0.042 0.049 0.045 2 2 2 2.00 0.090 Sulitnya untuk pemenuhan kebutuhan HMT hijaun makanan ternak 0.049 0.053 0.045 0.049 2 2 2 2.00 0.098 Kebijakan pemerintah tentang impor susu 0.068 0.064 0.079 0.071 2 3 2 2.33 0.16 Total 1.00 2.95 Lampiran 5. Hasil Perhitungan AS dan TAS Responden 1Ketua Umum : Pupung Purwana, SH No Faktor Strategis Nilai Bobot ST 1 ST2 ST3 ST4 ST5 ST6 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan 1 Bentuk usaha yang berbadan hukum 0.101 3 0.303 4 0.404 3 0.303 4 0.404 4 0.404 3 0.303 2 Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan jelas 0.064 3 0.192 3 0.192 3 0.192 3 0.192 4 0. 256 3 0.192 3 Tingkat loyalitas karyawan yang tinggi 0.071 4 0.284 2 0.142 3 0.213 4 0.284 4 0.284 3 0.213 4 Hubungan yang baik dengan IPS 0.064 2 0.128 3 0.192 3 0.192 3 0.192 4 0.256 3 0.192 5 Lokasi perusahaan yang strategis 0.095 3 0.285 2 0.190 3 0.285 3 0.285 3 0.285 3 0.285 6 KSU memiliki sumber permodalan yang baik 0.096 4 0.384 2 0.192 3 0.288 2 0.192 3 0.288 2 0.192 7 Komunikasi dan kerjasama yang baik antar anggota, perusahaan, instansi dan perbankan 0.067 2 0.134 2 0.134 3 0.201 3 0.201 4 0.268 3 0.201 Kelemahan 1 RAT yang belum sepenuhnya berjalan 0.073 1 0.073 2 0.146 2 0.146 3 0.219 3 0.219 3 0.219 2 Pembukuan yang kurang baik 0.052 2 0.104 2 0.104 2 0.104 3 0.156 3 0.156 3 0.156 3 Pelayanan yang diberikan KSU pada anggota kurang maksimal 0.059 4 0.236 3 0.177 3 0.177 3 0.177 3 0.177 4 0.236 4 Sulitnya mencari pangsa pasar sendri 0.085 2 0.170 2 0.170 2 0.170 3 0.255 3 0.255 3 0.255 5 Penggunaan teknologi yang belum modern 0.065 2 0.130 2 0.130 2 0.130 2 0.130 2 0.130 3 0.195 6 Pemahaman peternak tentang teknis beternak belum optimal 0.050 3 0.150 3 0.150 2 0.100 4 0.200 3 0.100 3 0.150 7 Tingkat partisipasi anggota dalam bertransaksi dan berinteraksi yang kurang baik 0.057 2 0.114 2 0.114 2 0.114 3 0.171 3 0.171 3 0.171 Peluang 1 Perkembangan harga susu yang meningkat 0.104 3 0.312 3 0.312 3 0.312 3 0.312 3 0.312 4 0.416 2 KSU Tandangsari merupakan salah satu anggota GKSI 0.108 3 0.324 3 0.324 3 0.324 3 0.324 4 0.432 4 0.432 3 Kesadaran masyarakat pentingnya hidup sehat 0.094 2 0.188 3 0.282 1 0.094 2 0.188 3 0.282 3 0.282 4 Kondisi geografis yang mendukung 0.079 3 0.237 2 0.158 1 0.079 3 0.237 2 0.158 3 0.237 5 Perkembangan teknologi produksi 0.091 3 0.273 3 0.273 1 0.091 3 0.273 3 0.273 3 0.273 6 Perkembangan teknologi penggunaan obat-obatan bagi yang terkena penyakit 0.077 3 0.231 3 0.231 3 0.231 3 0.231 2 0.154 3 0.231 7 Adanya pembinaan dan pelatihan bagi KSU Tandangsari 0.110 2 0.220 4 0.440 3 0.330 4 0.440 4 0.440 3 0.330 8 Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan KSU Tandangsari 0.112 2 0.224 2 0.224 1 0.112 3 0.336 3 0.336 3 0.336 Ancaman 1 Kopempetisi dengan kolektor susu baik individu maupun kelompok 0.059 4 0.236 3 0.177 3 0.177 3 0.177 4 0.236 4 0.236 2 Kenaikan harga daging sapi berimbas kepada berkurangnya populasi sapi perah 0.045 3 0.135 3 0.135 3 0.135 3 0.135 4 0.180 3 0.135 3 Sulitnya untuk pemenuhan HMT 0.049 3 0.147 1 0.049 1 0.049 1 0.049 1 0.049 1 0.049 4 Kebijakan pemerintah tentang impor susu 0.071 4 0.284 3 0.213 3 0.213 4 0.284 4 0.284 4 0.284