Analisis faktor manajemen yaitu menganalisis kemampuan manajemen suatu perusahaan. Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas dasar perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian. Perencanaan adalah aktivitas yang merupakan persiapan masa depan.
Pengorganisasian adalah seluruh aktivitas yang menghasilkan struktur pekerja dan hubungan otoritas. Pemberian motivasi terkait dengan pembentukan perilaku
sumberdaya manusia, sedangkan aktivitas pengendalian diarahkan agar seluruh aktivitas berjalan sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Faktor sumberdaya manusia merupakan sumberdaya manusia yang penting dalam perusahaan. Kualitas sumberdaya manusia dalam organisasi akan menentukan
keberhasilan dalam orgaisasi tersebut.
4. Faktor Keuangan
Analisis faktor keuangan yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan dari system keuangan yang telah dijalankan oleh perusahaan. Adapun fungsi keuangan
menurut James Van Horne dalam David 2006 terdiri atas tiga keputusan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan pembiayaan, dan keputusan deviden,
sedangkan faktor-faktor keunggulan strategis keuangan dalam organisasi yaitu 1 total sumber dana dan kekuatannnya 2 biaya modal yang rendah 3 struktur
modal yang efektif 4 hubungan baik pemilik dan pemegang saham 5 kondisi pajak yang menguntukan, 6 perencanaan keuangan dan modal kerja yang
efektif, 7 kebijakan penilaian persediaan.
c. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis eksternal yaitu analisis lingkungan luar perusahaan mencakup peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari. Faktor-
faktor eksternal tersebut meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi. Dapat dilihat dari uraian dibawah ini.
1. Aspek Politik, Pemerintahan dan Hukum
Perkembangan politik akan mempengaruhi industri dan strategi yang akan diambil. Faktor politik dapat memperbesar atau memperkecil peluang atau
ancaman utama bagi organisasi atau perusahaan. 2.
Aspek Ekonomi Aspek ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli
dan pola membeli konsumen. Faktor-faktor yang dimaksud adalah tahapan siklus bisnis yang terjadi, gejala deflasi dan inflasi yang terjadi. Kebijakan keuangan,
suku bunga, dan devaluasi atau revaluasi dalam hubungannya dengan uang asing, kebijakan fiskal serta neraca perdagangan, surplus atau defisit dalam
hubungannya dengan perdagangan luar negeri.
3. Aspek Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan
Aspek sosial budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang mempengaruhi nilai-nilai, presepsi, pilihan, dan tingkah laku yang dianut
masyarakat. Penerapan strategi yang berbeda dibutuhkan saat perusahaan menghadapi tren yang dihadapi dalam masyarakat. Tren masyarakat yang berbeda
akan menciptakan tipe konsumen yang berbeda untuk setiap barang dan jasa yang dihasilkan.
4. Aspek Teknologi
Teknologi meliputi pengembangan teknologi yang ada dan penciptaan teknologi baru. Kemajuan dalam teknologi berdampak pada produk, jasa, pasar,
pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses produksi, praktek pemasaran dan posisi kompetitif perusahaan.
d. Merumuskan dan Menentukan Strategi
Tahap untuk merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk menjawab visi dan misi perusahaan dapat digunakan beberapa macam alternatif pilihan
strategi. Strategi tersebut didasarkan pada analisis faktor internal dan faktor eksternal pada lingkungan perusahaan sehingga dapat memberikan hasil dan
mengevaluasi strategi yang terbaik untuk perusahaan. Beberapa alat analisis yang digunakan dalam menentukan strategi antara lain yaitu :
1. Internal Factor Evaluation Matrikx IFE Matriks, Eksternal Factor
Evaluation Matrikx EFE Matriks dan Internal Eksternal Matrikx IE Matriks.
Analisis lingkungan internal atau evaluasi faktor internal mencakup pada kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang kemudian dapat
dianalisis melalui identifikasi faktor-faktor internal apa saja yang terkait dengan perusahaan. Data dan informasi aspek internal dapat diperoleh dari beberapa
aspek yang ada pada perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, produksi, pemasaran, sistem informasi, penelitian dan pengembangan.
Analisis lingkungan eksternal atau evaluasi faktor eksternal, digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang mencakup faktor
peluang dan ancaman dari perusahaan. Data eksternal dikumpulkan melalui hal- hal yang berhubungan dengan ekonomi, sosial, budaya, lingkungan demografi,
teknologi, politik, hukum dan kompetitif perusahaan. Dari masing-masing faktor internal dan eksternal, kemudian diberikan bobot nilai berdasarkan pengaruh
faktor-faktor tersebut. bobot IFE pada sumbu horizontal dan bobot EFE pada sumbu vertikal.
Analisis Internal dan Eksternal IE Matriks merupakan tahap masukan dari formulasi strategi yang mencakup pemetaan dari analisis faktor internal dan