Analisa Data METODE PENELITIAN

24 25

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kelimpahan Spons di Lokasi Sampling

Perairan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi TNK Wakatobi terletak di pertemuan Laut Banda dan Laut Flores. Di sebelah utara dibatasi dengan Pulau Buton dan Laut Banda. Di sebelah selatan dibatasi oleh Laut Flores, di sebelah timur dibatasi oleh Laut Banda, dan sebelah barat dibatasi Pulau Buton dan Laut Flores. Hal ini menunjukkan bahwa perairan ini berdekatan dengan pusat keanekaragaman hayati “coral triangle ecoregion”. Sampel spons yang berhasil dikoleksi dari kedua lokasi stasiun 1 dan stasiun 4 di perairan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi berjumlah 29 sampel. Jumlah terbanyak, yaitu 16 buah, diperoleh di stasiun 1 desa Waha barat Pulau Wangi-wangi, sedangkan di stasiun 4 selatan Pulau Hoga diperoleh 13 sampel spons. Gambar 3 menampilkan jumlah spons yang diambil di masing-masing stasiun. 16 13 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Sta siun 1 Sta siun 4 Ju m la h s a m p e l in d iv id u Gambar 3 Jumlah sampel spons dikoleksi di stasiun 1 barat Pulau Wangi-wangi dan stasiun 4 selatan Pulau Hoga. 26 Secara kualitatif, hasil identifikasi menunjukkan jumlah jenis spons yang diperoleh di stasiun 1 adalah 16 jenis dan di stasiun 4 adalah 13 jenis. Dari hasil pengamatan makroskopis, jenis spons yang dapat diidentifikasi awal di stasiun 1 berjumlah enam jenis antara lain Higginsia sp., Ircinia sp., Euplacella sp., Aaptos sp., Cymbastella sp., dan Hyrtios sp. Sedangkan jenis spons di stasiun 4 yang dapat diidentifikasi berjumlah lima jenis antara lain Kallypilidon sp., Ianthella sp., Cinachyra sp., Paratetilla sp., dan Axinella sp. Tabel 1 memperlihatkan hasil identifikasi awal jenis-jenis spons yang dikoleksi di stasiun 1 dan 4. Jumlah sampel spons yang berhasil diperoleh di kedua stasiun terbilang cukup banyak hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman spons di perairan ini cukup tinggi secara kualitatif. Penelitian yang dilakukan oleh Bell Smith 2004 di dua lokasi terumbu di Sampela dan Pulau Hoga perairan Wakatobi mengidentifikasi 100 spesies spons 58 spesies di Sampela dan 73 spesies di Hoga dengan 41 diantaranya spesies yang sama terbagi atas 38 famili di kedua lokasi tersebut pada kedalaman hingga 15 m dengan total area sampling 52,5 m 2 . Bell Smith 2004 mengidentifikasi famili spons yang diperoleh di Sampela dan Pulau Hoga dan famili spons terbanyak di kedua lokasi tersebut adalah Famili Microcionidae dengan jumlah 10 spesies. Sedangkan ada lima famili spons yang masing-masing hanya ditemukan satu spesies antara lain Ciocalyptidae, Clionaidae, Geodiidae, Palcospongidae, dan Tetillidae. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kode W-19-08 dan W-36-08. Sampel W-19-08 diambil dari perairan sebelah barat Pulau Wangi- wangi sedangkan sampel W-36-08 diambil dari perairan di sebelah selatan Pulau Hoga. Berdasarkan hasil pemotretan di bawah air, sampel W-19-08 merupakan spons bercabang warna biru, bagian cabangnya tampak melilit pada biota lain, substrat dasarnya menempel pada terumbu, teksturnya kenyal, dan ostia merata di setiap bagian cabang. Sedangkan hasil pemotretan di atas permukaan air, warna biru spons W-19-08 memudar yang mungkin terjadi akibat kontak dengan udara. Berdasarkan identifikasi awal Colin Arneson 1995; de Voogd 2004, spons W- 19-08 diduga adalah spons Callyspongia Euplacella sp.