52
4.2.3. Belanja Fungsi Kesehatan
Belanja fungsi kesehatan merupakan pengeluaran yang ditujukan dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan dan produktivitas masyarakat. Contoh
pembelanjaan fungsi ini antara lain seperti pembelian obat, fasilitas kesehatan
alat medis maupun penujang, dan gedung kesehatan.
Sumber: Kemenkeu, 2009 diolah Gambar 4.7. Alokasi Belanja Fungsi Kesehatan Menurut Daerah Tahun 2009
Rata-rata belanja pemerintah daerah untuk fungsi kesehatan adalah sebesar 9,9 persen. Alokasi fungsi kesehatan digunakan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat seperti peningkatan sarana prasarana kesehatan, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan. Keragaman alokasi belanja fungsi kesehatan
antardaerah cukup bervariasi. Kabupaten Simeuleu merupakan daerah dengan alokasi terendah sebesar 5 persen, sedangkan Kabupaten Pakpak Bharat tertinggi
sebesar 11 persen. Pengalokasian belanja fungsi kesehatan secara efektif di Kabupaten Kaur terbukti dapat menurunkan angka kejadian penyakit menular dan
endemik.
0,00 5,00
10,00 15,00
a lo
k a
si a
n g
g a
ra n
Kabupaten
53
4.2.4. Belanja Fungsi Pendidikan
Belanja fungsi pendidikan merupakan pengeluaran yang ditujukan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan seperti pembelian buku, fasilitas jaringan
internet sekolah, maupun gedung sekolah. Alokasi belanja fungsi pendidikan secara nasional untuk daerah dicanangkan minimal 20 persen.
Sumber: Kemenkeu, 2009 diolah Gambar 4.8. Alokasi Belanja Fungsi Pendidikan Menurut Kabupaten Tahun 2009
Pada Gambar 4.8 bahwa secara rata-rata belanja pemerintah daerah untuk fungsi pendidikan cukup besar, yaitu 27,02 persen. Alokasi fungsi pendidikan
antarkabupaten cukup beragam, tapi dengan persentase yang lebih dibandingkan alokasi fungsi yang lain. Kabupaten yang paling sedikit mengalokasikan belanja
pada fungsi pendidikan adalah Mukomuko 16,26 persen, sedangkan yang terbesar adalah Solok. Belanja fungsi pendidikan difokuskan kepada peningkatan
prasarana sekaligus kualitas fasilitas pendidikan seperti buku, laboratorium,
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00
a lo
k a
si a
n g
g a
ra n
Kabupaten
54
peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, dan kualitas pengajar. Perkembangan alokasi belanja fungsi pendidikan sedikit mengalami penurunan
pada tahun 2009 jika dibandingkan dengan tahun 2007. Hal ini salah satunya dikarenakan semakin banyaknya program intervensi dari pemerintah pusat seperti
peningkatan Bantuan Operasional Sekolah BOS dan beasiswa pendidikan.
4.2.5. Belanja Fungsi Lainnya