Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

24 Studi yang dilakukan Nurudeen dan Usman 2010 menganalisis pengaruh belanja rutin dan pembangunan per sektor terhadap pertumbuhan ekonomi di Nigeria. Analisis dilakukan terhadap data time series dari tahun 1970 sampai dengan 2008 dengan menggunakan model Error Cointegration Model ECM, Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa belanja rutin dan belanja sektor pendidikan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan belanja modal dan di sektor kesehatan berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Norista 2011 dalam penelitian tentang Pengaruh Belanja Modal dan Belanja Operasi terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah menggunakan data panel. Peneliti menggunakan model fixed effect dalam menganalisis pengaruh belanja modal dan operasirutin terhadap pertumbuhan. Kajian tersebut menghasilkan bahwa kedua variabel yaitu rasio belanja modal maupun rasio belanja operasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

2.3. Kerangka Pemikiran

Pemberlakuan UU Otonomi Daerah berikut perubahannya UU Nomor 221999 dirubah dengan UU Nomor 322004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 231999 dirubah dengan UU Nomor 332004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah membawa dampak terhadap pemerintahan dan tata kelola keuangan di Indonesia. Perubahan pola pemerintahan daerah yang sentralistik menjadi desentralistik juga memberikan kewenangan untuk memanfaatkan dan mengalokasikan keuangan. 25 Berdasarkan alur pemikiran tersebut, penelitian ini difokuskan dalam hal sebagai berikut yang tergambar pada diagram kerangka pemikiran Gambar 2.2: Keterangan: Fokus kerangka pemikiran Gambar 2.2. Kerangka Pikir Penelitian Pert um buhan Ekonom i Fungsi Lainnya Fungsi Pelayanan Umum Fungsi Kesehat an Fungsi Pendidika n Fungsi Ekonom i Pendapat an Pem erint ah Alokasi Belanja Pem erint ah Daerah Keleluasaan Kew enangan OTONOM I DAERAH 26

2.4. Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah: 1. Belanja pemerintah daerah sebagai proksi konsumsi maupun investasimodal pemerintah per fungsi diduga memengaruhi pertumbuhan ekonomi di 22 kabupaten tertinggal 2. Jumlah angkatan kerja diduga memengaruhi pertumbuhan ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari publikasi resmi pemerintah. Data yang digunakan adalah data panel yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS dan Kementrian Keuangan. Data dari BPS berasal dari data Potensi Desa Podes 2005 dan 2008, publikasi PDRB KabupatenKota, serta Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS dari tahun 2007 sampai dengan 2009. Data pengeluaran pemerintah daerah diperoleh dari laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD pemerintah daerah yang diterbitkan Kementrian Keuangan. Tabel 3.1. Jenis dan Sumber Data yang Digunakan sebagai Variabel yang Digunakan dalam Analisis Regresi Nomor Variabel Penelitian Sumber Data Satuan 1 Pertumbuhan Ekonomi BPS PDRB kabupatenkota se- Pulau Sumatra, tahun 2007- 2009 persen 2 Belanja Fungsi Pelayanan Umum Kemenkeu Realisasi APBD, tahun 2007-2009 juta rupiah 3 Belanja Fungsi Ekonomi Kemenkeu Realisasi APBD, tahun 2007-2009 juta rupiah 4 Belanja Fungsi Kesehatan Kemenkeu Realisasi APBD, tahun 2007-2009 juta rupiah 5 Belanja Fungsi Pendidikan Kemenkeu Realisasi APBD, tahun 2007-2009 juta rupiah 6 Belanja Fungsi Lainnya Kemenkeu Realisasi APBD, tahun 2007-2009 juta rupiah 7 Angkatan Kerja BPS SAKERNAS, tahun 2007-2009 orang

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karo

9 84 100

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

0 38 1

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-Propinsi...

0 49 3

ANALISIS PENGARUH FISCAL STRESS TERHADAP PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PERTUMBUHAN BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN DAERAH, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH

7 36 52

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP FISCAL STRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG

0 33 73

Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

0 11 54

ANALISIS PENGARUH PAD, DAU DAN DAK TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI Analisis Pengaruh PAD, DAU Dan DAK Terhadap Alokasi Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di

0 4 30

ANALISIS PENGARUH PAD, DAU DAN DAK TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI Analisis Pengaruh PAD, DAU Dan DAK Terhadap Alokasi Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI BELANJA MODAL PADA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH (Studi pada pemerintah Kabupaten

0 0 14