Kendala Yang Mungkin Dihadapi Dalam Penerapan RME Di Indonesia Perubahan Yang Perlu Dilakukan

18 Jadi pendekatan realistik secara linier dapat digambarkan sebagai berikut; Gambar 2. Skema Pendekatan Pembelajaran Realistik

a. Kendala Yang Mungkin Dihadapi Dalam Penerapan RME Di Indonesia

Menurut Marpaung 2001, mengingat pengalaman-pengalaman selama ini di dunia pendidikan di Indonesia, kendala yang mungkin adalah: 1. Lemahnya komitmen pemerintah untuk sungguh-sungguh mau memperbaiki kesejahteraan guru. 2. Ketidaktersediaan anggaran untuk melengkapi sarana alat peraga yang cukup dan memadai untuk membantu mempelajari matematika. 3. Kompetensi dan performance guru. 4. Kurikulum yang tidak sejalan dengan konsep RME. 5. Heterogenitas siswa di dalam kelas ini berkaitan dengan sistem pendidikan Indonesia. 6. Sikap mental masyarakat yang tidak konsisten dalam berperilaku.

b. Perubahan Yang Perlu Dilakukan

Menurut Marpaung 2001, agar pelaksanaan PMRI dapat berhasil meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia, kendala-kendala yang disebut pada BAB II. B. 2. a perlu diatasi. Kendala 1 dan 2 tidak dapat diatasi secara langsung oleh LPTK atau sekolah-sekolah. Hal ini dapat diatasi oleh Mulai dengan masalah konstektual Refleksi Abstraksi Aplikasi dan Refleksi Konsep Kembali ke masalah konstektual 19 pemerintah dan DPR sendiri melalui keputusan politik. Kendala 3 dan 4 dapat diatasi oleh LPTK dan sekolah-sekolah yang mau menggunakan pendekatan RME. Kendala 5 dan 6 dapat diatasi bersama oleh sekolah dengan bantuan LPTK bekerjasama dengan masyarakat sendiri. Upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah: 1. Melakukan uji coba dulu di beberapa sekolah sambil melakukan penelitian pengembangan development research. 2. Menatar guru-guru tentang RME dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan performance guru. 3. Membantu sekolah mengembangkan managemen berbasis sekolah. 4. Bekerjasama denga sekolah kepala sekolah, guru untuk mengembangkan kurikulum berbasis RME 5. Membantu sekolah untuk mengembangkan kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah dan orang tua siswa dalam pembinaan sekolah. Dari uraian diatas pendekatan pembelajaran dikatakan baik, bila dalam pendekatan tersebut dapat membangkitkan kegiatan proses pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini perlu disadari, masalah yang menentukan bukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran, tetapi proses siswa dalam beraktifitas.

C. Pemahaman Konsep

Menurut Sardiman A.M 1996: 42 - 43. Pemahaman comprehension dapat diartikan menguasai sesuatu dengan fikiran. Karena itu belajar berarti harus mengerti secara mental makna dan filosofinya, maksud dan implikasi serta aplikasi-aplikasinya, sehingga menyebabkan siswa dapat memahami suatu situasi. Memahami maksud menangkap makna adalah tujuan akhir dari setiap belajar. Pemahaman comprehension memiliki arti mendasar yang meletakkan bagian-bagian belajar pada proporsinya. Tanpa itu, maka ketrampilan skill pengetahuan dan sikap tidak akan bermakna. Dalam belajar unsur pemahaman comprehension tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur psikologis yang lain. Dengan motivasi, konsentrasi dan reaksi, subyek belajar dapat mengembangkan

Dokumen yang terkait

Prestasi belajar fiqih MA manaratul Islam Cilandak Jkarta Selatan (analisis perbedaan antara siswa yang berasal dari MTS dan siswa yang berasal dari SMP)

0 10 98

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

PMRI Pembelajaran Matematika yang Mengem

0 11 8

PERBANDINGAN ANTARA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH TENTANG PECAHAN OLEH SISWA SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH YANG MENGIMPLEMENTASIKAN PMRI DAN YANG TIDAK MENGIMPLEMENTASIKAN PMRI

0 4 258

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN SISTEM ERP DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENERAPKAN SISTEM ERP

0 4 60

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika tentang penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI siswa kelas V SD N Glagahombo I.

0 2 123

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

PERBANDINGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN PMRI (PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA) PADA SISWA KELAS IV DI MIN 4 MADIUN

0 0 93

Perbandingan antara minat siswa dan proses kegiatan belajar mengajar pada SD yang menerapkan PMRI dan SD yang tidak menerapkan PMRI dalam pembelajaran matematika - USD Repository

0 0 270