29 SS
Sangat Setuju diberi skor 4
S Setuju
diberi skor 3 N
Netral diberi skor 2
TS Tidak Setuju
diberi skor 1 STS
Sangat Tidak Setuju diberi skor 0
b. Instrumen Pendukung
Instrumen pendukung dari penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Untuk mengetahui, minat belajar siswa selama proses pembelajaran, diberi pertanyaan yang mengacu pada keadaan yang sebenarnya
dilakukan oleh subyek penelitian 5 siswa kelas VII A di MTs Negeri Yogyakarta 2 yang berasal dari SDMI yang menerapkan
PMRI, dan 5 siswa kelas VII F di SMP Negeri 1 Kalasan, yang berasal dari SDMI yang tidak menerapkan PMRI
2. Rekaman Video
Rekaman video digunakan untuk melengkapi data atau membantu pengamatan terhadap siswa selama proses pembelajaran.
G. Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan proses pembelajaran
matematika yang terjadi di dalam kelas. Analisis lebih mengutamakan aspek
kualitatif, jadi menggunakan metode interpretif. Untuk mengetahui data tentang
pemahaman konsep matematika, siswa diuji dengan tes:
1. Soal pilihan ganda, dan siswa diharapkan untuk memberi alasan dalam memilih jawaban.
2. Soal essai diharapkan dalam mengerjakan soal menggunakan 2 cara yang berbeda.
Sedangkan untuk mengetahui data tentang minat belajar, siswa diberi instrumen angket yang terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda dengan alternatif 5 jawaban.
30 Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis non-statistik
untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh dari lembar observasi, wawancara, dan rekaman video. Dari lembar observasi peneliti dapat melihat
bagaimana peranan siswa dan dampak pembelajaran pada siswa, kemudian peneliti bandingkan dengan hasil rekaman video maupun hasil wawancara siswa
Analisis data diarahkan untuk mendiskripsikan perbedaan peran, cara berpikir dan bekerja siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, minat
belajar, serta pemahaman konsep matematika siswa yang berasal dari SDMI yang menerapkan PMRI dan SDMI yang tidak menerapkan PMRI di kelas VII
SMPMTs. Penelitian ini tidak bermaksud melakukan generalisasi, selanjutnya instrumen dan data penelitian dapat dilihat pada lembar lampiran.
31
BAB IV ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan September, Oktober, dan November 2008 di dua sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Kalasan dan MTs Negeri
Yogyakarta 2. Pengambilan data dilakukan dengan mengadakan 3 kali pengamatanobservasi untuk masing-masing tempat penelitian, lihat Tabel 3
Waktu Pengamatan. Tabel 3
Waktu Pengamatan
No Tempat
Pertemuan 1
2 3
Tgl Waktu
Pukul Tgl
Waktu Pukul
Tgl Waktu
Pukul
1
SMP Negeri 1 Kalasan
1009 2008
2 x 40` 07.00-
08.20 1610
2008 2 x 40`
07.00- 08.20
611 2008
2 x 40` 07.00-
08.20
2
MTs Negeri Yogyakarta 2
1709 2008
2 x 40` 07.00-
08.20 2310
2008 2 x 40`
07.00- 08.20
1311 2008
2 x 40` 07.00-
08.20
Selama penelitian materi pelajaran diajarkan oleh guru matematika di sekolah tersebut, dan pengamatan dilakukan peneliti dibantu oleh dua pengamat
yang menggunakan kamera video, untuk mengetahui proses pembelajaran dan minat belajar matematika.
Peneliti menggunakan instrumen pokok, yaitu lembar observasi serta dua instrumen pendukung yaitu lembar wawancara dan hasil rekaman kamera video.
B. Pengamatan Proses Pembelajaran Matematika Di Kelas
Di setiap sekolah, pada kelas yang dijadikan tempat penelitian, dilakukan 3 kali pengamatan dua pertemuan untuk mengamati proses pembelajaran dan satu
pertemuan untuk pelaksanaan tes, setiap 1 kali pertemuan 2 X 40`. Setiap pengamatan, proses pembelajaran direkam dengan menggunakan kamera video.
Pengamatan dipusatkan pada peranan siswa, meliputi: i. Aktifitas Siswa.