121 3 Siswa sudah biasa untuk mengutarakan ide atau pendapat sehingga
rasa percaya dirinya tinggi, dampaknya jika mengerjakan soal cenderung menggunakan idependapatnya sendiri, bagi siswa yang
kurang kemampuannya selalu berinteraksi dengan guru dan temannya.
5. Siswa terbiasa bekerja dalam kelompok, sehingga cenderung untuk berbeda idependapat pada orang lain, sehingga interaksi dengan
siswa lain sangat tinggi. 6. Proses matematisasi dalam pembelajaran matematika sudah
berjalan sebagaimana
yang diharapkan.
Pembelajaran mementingkan proses bukan produk dalam mengerjakan soal,
yang penting
pemahaman, jika
tidak bisa
cenderung mengosongkantidak mengerjakan.
2. a. Bagaimana perbedaan cara berpikir dan bekerja siswa yang berasal
dari SDMI yang menerapkan PMRI dan SDMI yang tidak menerapkan PMRI, di kelas VII SMPMTs.
i. Siswa yang berasal dari SDMI yang tidak menerapkan PMRI 1. Cara berpikir siswa untuk mengerjakan soal atau mengikuti proses
pembelajaran, yang penting hasiljawabannya benar, proses penyelesaian matematisasinya mereka abaikan. Dampaknya ganti
soal, tidak bisa menyelesaikan. 2. Cara bekerja siswa cenderung individu, sehingga pendapat teman
mereka abaikan. Kebenaran bersumber pada guru dan lebih mengandalkan kemampuan ingatan serta menggunakan algoritma.
3. Penyelesaian soal menggunakan satu cara.
ii. Siswa yang berasal dari SDMI yang menerapkan PMRI 1. Cara berpikir siswa untuk mengerjakan soal atau mengikuti proses
pembelajaran, yang penting proses matematisasinya. Dampaknya
122 ganti soal, tetap mereka bisa menyelesaikan, karena kebiasaannya
berpendapat ” matematika sebagai aktifiitas manusia”.
2. Cara bekerja siswa tidak cenderung individu, sehingga pendapat teman mereka hargai, perbedaan pendapat hal yang biasa, yang
penting dapat bernalar dengan logika yang benar. 3. Penyelesaian soal dengan berbagai cara, bukan dengan satu
jenis algoritma saja.
b. Bagaimana perbedaan minat belajar siswa yang berasal dari SDMI yang menerapkan PMRI dan SDMI yang tidak menerapkan PMRI, di kelas
VII SMPMTs.
i. Siswa yang berasal dari SDMI yang tidak menerapkan PMRI 1. Minat belajar siswa tergantung, dari kondisi psikologis dan materi
pembelajaran, jika mereka bisa mengikuti materi yang diberikan guru, maka minat belajarnya tinggi, tetapi jika tidak bisa, maka
minatnya rendah. 2. Siswa mempunyai minat sedang untuk mempelajari materi
matematika yang lain.
ii. Siswa yang berasal dari SDMI yang menerapkan PMRI 1 Minat belajar siswa cenderung tinggi, tergantung kondisi
psikologisnya. Matematika dipandang suatu aktifitas, jika dapat mencerna ke dalam pikirannya maka minat belajar tinggi.
2 Siswa mempunyai minat tinggi atau motivasi untuk mempelajari materi matematika yang lain, karena materi yang satu dengan yang
lain dapat dikaitkan.
123
c. Bagaimana perbedaan pemahaman konsep matematika siswa yang berasal SDMI yang menerapkan PMRI dan SDMI yang tidak
menerapkan PMRI, di kelas VII SMPMTs.
i. Siswa yang berasal dari SDMI yang tidak menerapkan PMRI 1 Dalam pemahaman konsep matematika, untuk materi soal
sederhana lebih cepat mengerti, karena mereka lebih mudah mencerna sesuai dengan bimbingan guru.
2 Untuk materi soal-soal yang ada kaitan kehidupan sehari-hari, lebih lambat atau bahkan merasa sulit.
ii. Siswa yang berasal dari SDMI yang menerapkan PMRI 1 Dalam pemahaman konsep matematika, untuk materi soal
sederhana lebih lambat mengerti, karena kebiasaan mereka mengerjakan dengan dunia kontekstual.
2 Untuk materi soal-soal yang ada kaitan kehidupan sehari-hari, lebih cepat mengerti.
B. Pembahasan