Pengertian Matematika KAJIAN TEORI

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan bersifat konsisten. Ada beberapa ahli mengemukakan pengertian matematika adalah sebagai berikut; 1. Define mathematics the abstract science which investigates deductively the conclusions implicit in the elementary conceptions of spatial and numerical relations, and which includes as its main divisions geometry. http:en.wikipedia.orgwikiDefinitions_of_mathematics, 2009 2. Menurut James dalam Suherman, 1993: 120 bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak, yang terbagi kedalam tiga bidang yaitu; aljabar, analisis dan geometri. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang membutuhkan pola pikir, penalaran dan logika. 3. Menurut Johnson dan Rising dalam Erman Suherman dan Udin S. Winatasaputra, 1993: 120 bahwa matematika adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logis. Matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. 4. Menurut Jourdain Philip 2003, Mathematicians formulate new conjectures and establish truth by rigorous deduction from appropriately chosen axioms and definitions. 10 5. Menurut Ronald Brown and Timothy Porter 2009: The mathematician: Mathematics is about the study of pattern and structure, and the logical analysis and calculation with patterns and structures. In our search for understanding of the world, driven by the need for survival, and simply for the wish to know what is there, and to make sense of it, we need a science of structure, in the abstract, and a method of knowing what is true, and what is interesting, for these structures. Thus mathematics in the end underlies and is necessary for all these other subjects. Dari beberapa pendapat di atas, ditarik kesimpulan bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep yang dapat mengungkapkan sesuatu melalui bukti, fakta, ketrampilan, prinsip dan penalarannya secara induktif-deduktif.

B. Pendekatan Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

Prestasi belajar fiqih MA manaratul Islam Cilandak Jkarta Selatan (analisis perbedaan antara siswa yang berasal dari MTS dan siswa yang berasal dari SMP)

0 10 98

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

PMRI Pembelajaran Matematika yang Mengem

0 11 8

PERBANDINGAN ANTARA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH TENTANG PECAHAN OLEH SISWA SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH YANG MENGIMPLEMENTASIKAN PMRI DAN YANG TIDAK MENGIMPLEMENTASIKAN PMRI

0 4 258

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN SISTEM ERP DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENERAPKAN SISTEM ERP

0 4 60

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika tentang penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI siswa kelas V SD N Glagahombo I.

0 2 123

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

PERBANDINGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN PMRI (PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA) PADA SISWA KELAS IV DI MIN 4 MADIUN

0 0 93

Perbandingan antara minat siswa dan proses kegiatan belajar mengajar pada SD yang menerapkan PMRI dan SD yang tidak menerapkan PMRI dalam pembelajaran matematika - USD Repository

0 0 270