Sistem Pembelajaran yang Dipergunakan

56, angkatan V lima berjumlah seratus delapan belas mahasiswa 118, angkatan VI enam berjumlah enam puluh enam mahasiswa 66, angkatan VII tujuh berjumlah seratus tiga puluh tiga mahasiswa 133, angkatan VIII berjumlah seratus empat belas mahasiswa 114.

4.2. Investigasi Sistem

Pengembangan sistem informasi dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap sistem yang sedang dipergunakan. Investigasi dilakukan melalui pengamatan dan diskusi dengan pihak terkait. Hasil dari investigasi tersebut akan diterjemahkan kedalam bentuk perangkat lunak yang dapat mewakili sistem yang ada. Investigasi sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau memperoleh gambaran dari permasalahan, kesempatan dan hambatan serta ruang lingkup pengembangan sistem. Tahap investigasi merupakan tahapan yang sangat penting dalam pembuatan suatu sistem karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap perancangan sistem. Tahapan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data dan prosedur yang sedang berjalan.

4.2.1 Sistem Pembelajaran yang Dipergunakan

Sistem pembelajaran yang dipergunakan pada PSAJM IPB adalah sistem pembelajaran secara konvensional. Dimana mahasiswa mengikuti perkuliahan atau tatap muka di kelas dengan menggunakan LCD proyektor sebagai sarana penunjang, sedangkan dalam mendapatkan bahan perkuliahan, mahasiswa harus menghubungi sekretariat PSAJM IPB dimana bahan tersebut diberikan dalam bentuk hardcopy. Pengumpulan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok, dilakukan melalui sekretariat PSAJM IPB yang kemudian akan diberikan tanda pengumpulan tugas sebagai bukti apabila ada kesalahan dikemudian hari. Mahasiswa akan mengetahui nilai kuis setelah pengoreksian oleh dosen diselesaikan, dan nilai tersebut akan didistribusikan melalui mading akademik oleh sekretariat PSAJM IPB. 4.2.2 Prosedur Pembelajaran Pada PSAJM IPB Prosedur pembelajaran yang akan dibahas dalam skripsi ini hanyalah mengenai prosedur pendistribusian materi kuliah, prosedur pelaksanaan kuis, dan prosedur penyampaian informasi. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Pendistribusian Materi Kuliah a. Dosen memberikan materi perkuliahan kepada komisi pendidikan untuk diarsipkan dan juga didistribusikan kepada mahasiswa dalam bentuk hardcopy sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa. b. Mahasiswa mengajukan permintaan bahan ajar kepada staff akademik melalui sekretariat PSAJM IPB. c. Permintaan tersebut akan diproses atau dilanjutkan kepada komisi pendidikan. d. Staff pendidikan akan memberikan bahan ajar kepada sekretaiat untuk kemudian didistribusikan kepada mahasiswa. 2. Prosedur Pelaksanaan Kuis a. Dosen akan memberikan informasi pelaksanaan kuis langsung kepada mahasiswa ataupun melalui sekretariat PSAJM IPB. b. Dosen akan mempersiapkan soal-soal yang akan menjadi bahan kuis. c. Setelah semuanya siap mahasiswa dan soal maka kuis akan dilaksanakan. d. Mahasiswa mengerjakan kuis dalam waktu yang sudah ditentukan oleh dosen. e. Mahasiswa mengumpulkan jawaban kuis setelah waktu pengerjaan selesai atau mahasiswa selesai mengerjakan kuis. f. Dosen menerima kertas jawaban dari mahasiswa untuk kemudian di koreksi. g. Dosen akan mengumumkan hasil kuis baik secara langsung maupun melalui sekretariat PSAJM IPB setelah semua dokumen selesai dikoreksi. 3. Prosedur Penyampaian Informasi a. Sekretariat PSAJM IPB mendapatkan informasi dari dosen maupun staff yang ditujukan kepada mahasiswa. b. Sekretariat PSAJM IPB akan membuat pengumuman tertulis yang berisikan informasi tersebut. c. Pengumuman yang telah dibuat akan didistribusikan melalui papan pengumuman mahasiswa. d. Mahasiswa diharapkan membaca pengumuman yang telah ada.

4.2.3 Diagram Alir Dokumen Flow Map