mengarahkan sinyal pada elemen input jika sistem operasi memang perlu diubah.
Suatu sistem mempunyai elemen-elemen penyusun, antara lain: 1. Tujuan.
Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem.
2. Mekanisme Pengendalian. a. Batasan. Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan
batasan-batasan suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut. b. Kontrol. Merupakan pengawasan dari pelaksanaan tujuan
sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data, dan jenis masukan.
3. Masukan Input. Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima
data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data dan jenis masukan data.
4. Proses. Proses merupakan bagian yang mengolah data menjadi informasi
sesuai dengan keinginan pamakai. 5. Keluaran Output.
Output merupakan keluaran atau tujuan dari sistem yang didapat dari input dan proses yang dilakukan.
6. Umpan Balik Feed Back. Dalam suatu sistem yang baik dibutuhkan adanya umpan balik
yang tujuannya sebagai perbaikan dan pemeliharaan.
2.1.2 Pengertian Informasi.
Menurut McLeod dan Schell 2004, informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Menurut Davis 2002, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi mempunyai beberapa ciri, yaitu:
1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima
informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru. Informasi dapat samasekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru
pada informasi yang telah ada. 4. Korektif.
Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.
Sedangkan menurut Hartono 2000, informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. 2. Tepat Waktu.
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi didalam
pengambilan keputusan. 3. Relevan.
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi.
Menurut Hall dalam Kadir 2003, sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses
menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sedangkan menurut Hartono 2000, sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan yang cerdik. Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan building block, yaitu: 1. Blok Masukan.
Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran.
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem. 4. Blok Teknologi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.
5. Blok Basis Data. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
Gambar 2. Blok sistem-sistem informasi yang berinteraksi Hartono, 2000. 2.1.4 Pengertian Manajemen.
Menurut Robbins dan Coulter 2004, manajemen adalah proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan
tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang sedang berjalan
atau kegiatan utama yang dilakukan oleh manajer merancang, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.
Terdapat empat fungsi dasar manajemen, yaitu: 1. Merencanakan.
Fungsi manajemen yang mencakup proses mendifinisikan sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun
Input Model
Output
Teknologi Dasar
Data Kendali
Pemakai Pemakai
Pemakai
Pemakai Pemakai
Pemakai
rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan.
2. Mengorganisasikan. Fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan tugas apa
yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara melakukan, bagaimana cara mengelompokkan tugas-tugas
itu, siapa harus melapor ke siapa, dan di mana keputusan harus dibuat.
3. Memimpin. Fungsi manajemen yang mencakup memotivasi bawahan,
mempengaruhi individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yang paling efektif, dan
memecahkan dengan berbagai cara masalah perilaku karyawan. 4. Mengendalikan.
Fungsi manajemen yang mencakup memantau kinerja actual, membandingkan actual dengan standar, dan membuat koreksinya,
jika perlu. Menurut Stoner, et al. 1996, manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut Hasibuan 2006, manajemen adalah ilmu dan
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen.