rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan.
2. Mengorganisasikan. Fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan tugas apa
yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara melakukan, bagaimana cara mengelompokkan tugas-tugas
itu, siapa harus melapor ke siapa, dan di mana keputusan harus dibuat.
3. Memimpin. Fungsi manajemen yang mencakup memotivasi bawahan,
mempengaruhi individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yang paling efektif, dan
memecahkan dengan berbagai cara masalah perilaku karyawan. 4. Mengendalikan.
Fungsi manajemen yang mencakup memantau kinerja actual, membandingkan actual dengan standar, dan membuat koreksinya,
jika perlu. Menurut Stoner, et al. 1996, manajemen adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut Hasibuan 2006, manajemen adalah ilmu dan
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen.
Menurut Davis 2002, Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusiamesin yang terpadu integrated, untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Menurut Hartono 2000, Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung
jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian. Menurut McLeod dan Schell 2004, Sistem Informasi
Manajemen adalah suatu sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Gambar 3 menunjukkan suatu model Sistem Informasi Manajemen.
Lingkungan Pemecahan
masalah organisasi
Perangkat lunak penulis
imporan Model
matematika
Database
Gambar 3. Model Sistem Informasi Manajemen McLeod dan Schell, 2004.
2.1.6 Pengertian Pendidikan.
Menurut Carter dalam Rochaety, dkk 2005, pendidikan adalah 1 proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah
laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup; 2 proses social yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan
yang terpilih dan terkontrol khususnya yang datang dari sekolah sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan social
dan kemampuan individu yang optimal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989, pendidikan
adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
Sistem infromasi
manajemen Lingkungan
Data Informasi
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses, perbuatan, dan cara mendidik.
Adapun ciri-ciri pendidikan, yaitu: 1. Pendidikan mengandung tujuan, yaitu kemampuan untuk
berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidup. 2. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan melakukan usaha
yang terencana dalam memilih isi materi, strategi, dan teknik penilaian yang sesuai.
3. Kegiatan pendidikan dilakukan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat formal dan nonformal.
Gambar 4 memperlihatkan interaksi antara sistem pendidikan dan lingkungan.
Gambar 4. Interaksi antara sistem pendidikan dan lingkungan Rochaety dkk, 2005
2.1.7 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.