Model Basis Data Relasional. Database Management Sistem DBMS.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa perulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan filetablearsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Prinsip utama basis data adalah pengaturan dataarsip, dan tujuan utama basis data adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali dataarsip.

2.4.2 Model Basis Data Relasional.

Model basis data relasional sering pula disebut sebagai Model Relasional atau Basis Data Relasional. Model basis data ini ditemukandiperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd. Pada model relasional, basis data akan dipilah-pilah ke dalam Tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan Baris Data RowRecord dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan Kolom ColumnField. Di setiap pertemuan antara Baris Data dan Kolom itulah item- item data satuan data terkecil ditempatkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tabel merupakan bentuk natural alamiah dalam menyatakan data atau fakta yang sering kita gunakan. Itulah sebabnya model ini lebih mudah kita terapkan daripada model basis data yang lain Fathansyah, 2004.

2.4.3 Database Management Sistem DBMS.

Menurut Hartono 2000, Database Manajemen System DBMS adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database. Menururt McLeod dan Schell 2004, Sistem Manajemen Database Database Manajemen System-DBMS adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan antar-data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan database. Sistem manajemen database memungkinkan penciptaan database dalam penyimpanan akses acak computer, pemeliharaan isinya, dan penyediaan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. Kemudahan penggunaannya memungkinkan para manajer dan staf professional mengakses isi database tanpa perlu pelatihan mahal atau keahlian khusus. Saat pemakai memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS, maka keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya harus dipertimbangkan. Adapun beberapa keuntungan penggunaan Database Manajemen System, yaitu: 1. Mengurangi pengulangan data. 2. Mencapai independensi data. 3. Mengintegrasikan data dari beberapa file. 4. Mengambil data dan informasi secara cepat. 5. Meningkatkan keamanan. Sedangkan beberapa kerugian dalam penggunaan Database Manajemen System, yaitu: 1. Memperolah perangkat lunak yang mahal. 2. Memperolah konfigurasi perangkat keras yang besar. 3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf pengelola database DBA.

2.5. Sistem Client Server.