Asumsi Place tempat, termasuk juga distribusi 4. Promotion

Keterangan : Net BC ≥ 1 : usaha layak dilaksanakan Net BC 1: usaha tidak layak dilaksanakan

3.5. Asumsi

1. Usaha yang dilakukan adalah usaha mandiri. Dimana Marun Aromaterapi membeli bahan baku setengah jadi dari pemasok untuk dijual kembali ke konsumen. Umur proyek ditetapkan selama 3 tahun karena dianggap telah dapat merepresentasikan kondisi usaha yang dijalankan. 2. Biaya investasi di asumsikan dikeluarkan pada tahun ke-0. 3. Modal investasi awal berasal dari modal sendiri, dalam hal ini adalah pembentukan Marun Aromaterapi berupa lahan usaha, bangunan, dan peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. 4. Daftar nilai investasi awal lahan, bangunan, dan peralatan produksi adalah daftar harga sekarang 2011 berdasarkan keterangan pemilik Marun Aromaterapi. 5. Biaya reinvestasi alat produksi dikeluarkan untuk alat produksi yang memiliki umur teknis kurang dari 3 tahun. 6. Jangka waktu yang digunakan dalam perhitungan cash flow adalah pertahun. 7. Tahun dasar analisa kelayakan usaha menggunakan data penjualan Minyak Angin Aromaterapi dari marun . 8. Harga jual Flosh perbotol ditetapkan Rp. 18.000,- oleh Marun Aromaterapi harga tahun 2011. 9. Perhitungan biaya bahan baku mengikuti harga yang diberlakukan oleh toko bahan pemasok harga tahun 2011. ………………………………………………6 10. Harga seluruh input dan selama masa penelitian di asumsikan tetap harga bahan baku tahun 2011 dan perubahan yang terjadi diperhitungkan dalam analisis sensitivitas. 11. Informasi perubahan kenaikanpenurunan harga pada analisis sensitivitas didapatkan dari pemilik Marun Aromaterapi dengan mengacu pada tahun 2010 dan pada harga tahun 2011. 12. Faktor-faktor yang akan diteliti dalam analisis sensitivitas adalah perubahan harga bahan baku, penurunan harga jual produk dan kombinasi perubahan harga bahan baku serta harga jual produk. Perubahan harga bahan baku dan harga jual akan memberikan dampak yang besar dalam perhitungan cash flow. 13. Kegiatan produksi yang dilakukan oleh Marun Aromaterapi di asumsikan tetap setiap bulannya berdasarkan siklus produksi flosh, dengan kapasitas produksi flosh yaitu 3000 botol perbulan. 14. Peningkatan jumlah penjualan produk di asumsikan naik sebesar 9 pada setiap tahunnya. 15. Biaya promosi hanya dikeluarkan pada tahun pertama. 16. Hasil analisis finansial disajikan dalam cash flow pengembangan usaha. 17. Suku bunga yang dijadikan dasar dalam perhitungan analisis kelayakan pada penelitian ini adalah suku bunga kredit Bank Mandiri yaitu sebesar 14 . 18. Pajak penghasilan diasumsikan sebesar 0 , karena UKM Marun Aromaterapi belum memiliki NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak Badan Usaha.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Pendirian Usaha Marun Aromaterapi Flosh Minyak Angin