Informan Tempat dan peristiwa

C. Sumber Data

Dalam suatu penelitian data harus dikumpulkan dari jenis sumber data yang relevan, di mana bersifat tidak kaku, bukan di dalam wilayah yang terkontrol, dan menggunakan ketepatan kepustakaan atau keterbatasan kuesioner. Hal ini harus diperhatikan, karena “Ketepatan memilih dan menentukan sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yan g didapat.” H.B.Sutopo, 2002: 49. Ditambahkan pula bahwa , “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain.” Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2000: 112. Sumber-sumber data yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Informan

Informan merupakan individu yang dapat memberikan data untuk keperluan penelitian. Sebagaimana dikatakan oleh ahli, “Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian.” Lexy J. Moleong, 1994: 90. Informan merupakan sumber data yang bersifat lisan, kemudian ditransfer secara tertulis dalam bentuk catatan. Informan yang dipilih dalam penelitian ini mempunyai kriteria sebagai berikut : 1 Orang yang bersangkutan memiliki pengalaman pribadi sesuai dengan permasalahan yang diteliti; 2 Orang yang bersangkutan sehat jasmani dan rohani; 3 Orang yang bersangkutan terlibat langsung dengan kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. Maka dari itu, informan yang dipilih dalam penelitian terdiri dari aparat kelurahan, tokoh masyarakat, panitia acara tradisi bersih desa, dan dalang selaku pengisi acara tradisi bersih desa serta beberapa penduduk Kampung Bibis Kulon, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

2. Tempat dan peristiwa

Tempat dan peristiwa dapat dijadikan sebagai sumber informasi karena dalam pengamatan harus ada kesesuaian dengan konteks dan situasi sosial yang selalu melibatkan pelaku, tempat dan aktivitas. Tempat dan peristiwa dimaksudkan untuk memperkuat keterangan yang diberikan oleh informan. Tempat yang menjadi observasi penelitian adalah daerah di sekitar mata air atau sendang di Kampung Bibis Kulon, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Dari tempat ini akan didapatkan berbagai fenomena dan data yang sangat diperlukan dalam penelitian, sehingga data memperkuat keterangan yang diberikan oleh informan dan dapat digunakan sebagai bukti nyata. Sedangkan peristiwa yang dijadikan sebagai sumber data adalah proses pelaksanaan tradisi bersih desa di kampong Bibis Kulon, kelurahan Gilingan, Surakarta mulai dari perencanaan hingga pemanfaatan hasil.

3. Dokumen dan Arsip

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

PENDAHULUAN Pemetaan dan Pengembangan Klaster Industri Mebel Menggunakan Analisis SWOT (Studi kasus:Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari, Surakarta).

0 5 7

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Penerapan Akuntansi UMKM Sentra Industri Pembuatan Mebel Di Desa Bibis Kulon, Kel. Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta.

3 9 6

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 2 17

SKRIPSI Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

1 2 19

Gana Gustiarto C9409012

0 1 68

Penguatan Peran Bintara Pembina Desa (BABINSA) Untuk Meningkatkan Partisipasi Warga Dalam Penanggulangan Tindak Kriminalitas Di Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari kota Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TRADISI BERSIH DESA (Studi Kasus Partisipasi Masyarakat dalam Bersih Desa Tanjungsari di Dukuh Dlimas, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten)

0 0 19