Analisis data PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TRADISI BERSIH DESA (STUDI KASUS DI KAMPUNG BIBIS KULON, KELURAHAN GILINGAN, KECAMATAN BANJARSARI, SURAKARTA)

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti mempergunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode dalam menguji kebenaran setiap data yang telah dikumpulkan yaitu dengan cara membandingkan data yang satu dengan yang lain dan juga mempergunakan beberapa metode untuk membandingkan data yang diperoleh.

G. Analisis data

Analisis data merupakan hal yang penting dalam penelitian, karena sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil penelitian. “Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam bentuk suatu pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tesis dan rumusan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data.” Patton dalam Lexy J. Moleong, 1990: 103. Analisis data adalah suatu proses yang harus dilalui oleh penulis dengan menyeleksi data yang diperlukan dan mengurutkan data sehingga memudahkan penulis dalam mengambil kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh. Analisis data memuat empat komponen, yaitu : “Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data atau display, penarikan kesimpulan atau conclution drawing .” Mathew B Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 19. Keempat tahapan akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber antara lain informan, dokumen, peristiwa dan buku-buku yang relevan. Teknik yang dianggap relevan untuk penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara mendalam dan analisis dokumen. 2. Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari fieldnote catatan lapangan. Proses ini berlangsung terus sepanjang penelitian sampai laporan akhir untuk mempertegas, mempermudah dan membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, serta mengatur data sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan 3. Penyajian data atau display Penyajian data adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan peneliti dapat dilakukan dengan melihat penyajian data, dapat dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman penyajian data yang dapat meliputi berbagai matriks, gambar, skema dan tabel. Semuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang kompak. 4. Penarikan kesimpulan atau conclution drawing Penarikan kesimpulan merupakan kesimpulan dari apa yang telah diteliti dari awal hingga akhir. Penarikan kesimpulan hanyalah merupakan sebagian dari satu kegiatan dari kofigurasi yang utuh. Kesimpulan akhir ditentukan sampai proses pengumpulan data berakhir. Dalam melakukan penarikan kesimpulan peneliti bersikap terbuka artinya apabila pada akhir penelitian menemukan data yang kurang akurat, peneliti tidak segan-segan untuk mengadakan penyimpulan ulang. Empat komponen analisis tersebut aktivitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data berbentuk siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak di antara keempat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaktif dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Model Interaktif Pengumpulan data Reduksi data Sajian data Penarikan kesimpulan Keterangan : Peneliti melakukan pengumpulan data-data yang dianggap membantu dalam membantu memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian data-data tersebut direduksi dengan melakukan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari fieldnote catatan lapangan. Proses ini berlangsung terus sepanjang penelitian sampai laporan akhir untuk mempertegas, mempermudah dan membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, serta mengatur data sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan. Lalu setelah reduksi data peneliti menyajikan data yaitu merakit informasi secara teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang kompak. Setelah data tersajikan, maka penulis menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh dari awal higga akhir pencarian. Dalam melakukan penarikan kesimpulan peneliti bersikap terbuka artinya apabila pada akhir penelitian menemukan data yang kurang akurat, peneliti tidak segan-segan untuk mengadakan penyimpulan ulang.

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

PENDAHULUAN Pemetaan dan Pengembangan Klaster Industri Mebel Menggunakan Analisis SWOT (Studi kasus:Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari, Surakarta).

0 5 7

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Penerapan Akuntansi UMKM Sentra Industri Pembuatan Mebel Di Desa Bibis Kulon, Kel. Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta.

3 9 6

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 2 17

SKRIPSI Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

1 2 19

Gana Gustiarto C9409012

0 1 68

Penguatan Peran Bintara Pembina Desa (BABINSA) Untuk Meningkatkan Partisipasi Warga Dalam Penanggulangan Tindak Kriminalitas Di Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari kota Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TRADISI BERSIH DESA (Studi Kasus Partisipasi Masyarakat dalam Bersih Desa Tanjungsari di Dukuh Dlimas, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten)

0 0 19