diperkirakan secara apriori dan teori-teori ekonomi. Model persamaan tersebut akan dirumuskan sebagai berikut:
4.1.1. Angkatan Kerja di Provinsi DKI Jakarta
Peubah-peubah yang diharapkan berpengaruh terhadap angkatan kerja di DKI Jakarta adalah upah minimum regional Jakarta, jumlah penduduk produktif,
jumlah penduduk tidak produktif, dummy krisis ekonomi dan angkatan kerja jakarta tahun lalu. Maka angkatan kerja Jakarta dengan peubah eksogen yang
mempengaruhi sebagai berikut: AKJ
t
= a + a
1
UMRJR
t-1
+ a
2
JPP
t
+ a
3
JPTP
t
+ a
4
DM + a
5
AKJ
t-1
+ U
1
..17 Parameter dugaan hipotesis adalah:
a ,a
1
,a
2
,a
3
,a
4
0 ; 0 a
5
1 dimana :
AKJ
t
= angkatan kerja Jakarta pada tahun ke-t orang UMRJR
t-1
= upah minimum regional Jakarta pada tahun lalu rupiahbulan
JPP
t
= jumlah penduduk produktif usia 25-54 tahun tahun ke-t orang
JPTP
t
= jumlah penduduk tidak produktif usia 15 – 24 tahun tahun ke-t orang
DM = dummy krisis ekonomi 0 = sebelum krisis; 1 = setelah krisis
AKJ
t-1
= angkatan kerja Jakarta pada tahun lalu U
t
= peubah pengangu
4.1.2. Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Tersier
Dalam pasar kerja sering terjadi persoalan asimetrik informasi, persoalan ini akan menimbulkan peningkatan suatu variabel ekonomi, misalnya tingkat upah,
tidak dapat langsung diikuti oleh penurunan tingkat penyerapan tenaga kerja.
Atau suatu penyebab dapat menimbulkan akibat setelah beberapa waktu kemudian lag. Kousoyiannis 1977, menyatakan bahwa model yang
memasukkan perubahan variabel terikat karena nilai-nilai lag dari variabel bebas maupun terikatnya disebut model distribusi lag. Dalam menetapkan tingkat upah,
perusahaan dan pekerja berinteraksi terhadap kondisi di pasar kerja. Apabila produk dan kesempatan kerja tinggi, maka upah cenderung naik dengan cepat
dan apabila output dan kesempatan kerja rendah, upah tidak akan mengalami peningkatan dan kemudian akan terjadi penurunan. Dari sisi angkatan kerja
bahwa penambahan angkatan kerja yang tidak diikuti oleh penambahan kesempatan kerja akan menyebabkan penurunan tingkat upah dengan cepat
Ariani, 2000. Penyerapan tenaga kerja di disagergasi berdasarkan sub sektor
perdagangan, angkutan, perbankkan dan jasa. Penyerapan tenaga kerja sektor tersier dipengaruhi oleh upah sektor tersier, produk domestik regional bruto
sektor tersier, dan lag endogennya. Maka persamaannya penyerapan tenaga kerja sektor tersier adalah sebagai berikut:
PTP
t
= b + b
1
UPPR-UPPR
t-1
+ b
2
PDBPR
t-1
+ b
3
T + b
4
PTP
t-1
+ U
2
... 18 PTA
t
= c + c
1
UPAR-UPAR
t-1
+ c
2
PDBAR
t
+ c
3
DM+ c
4
PTA
t-1
+ U
3
...19 PTB
t
= d + d
1
UPBR-UPBR
t-1
+ d
2
PDBBR-PDBBR
t-1
+ g
3
T + U
4
... 20 PTJ
t
= e + e
1
UPJR-UPJR
t-1
+ e
2
PDBJR
t
+ e
3
PTJ
t-1
+ U
5
...............… 21 PTT
t
= PTP
t
+ PTA
t
+ PTB
t
+PTJ
t
…..........……………………….......... 22 TPTJ
t
= PTT
t
+ PTPRI
t
+ PTSEK
t
........................................................... 23 Parameter dugaan:
b , c
, d , e
, b
2
,c
2
,d
2
, e
2
,b
3
,c
3
, e
3
, c
4
,e
4
0; b
1
,c
1
,d
1
,e
1
0 ; 0 b
4
, c
4
, e
3
1 dimana:
PTP
t
= penyerapan tenaga kerja sub sektor perdagangan tahun ke-t
orang PTA
t
= penyerapan tenaga kerja sub sektor angkutan tahun ke-t orang
PTB
t
= penyerapan tenaga kerja sub sektor perbankkan tahun ke-t orang
PTJ
t
= penyerapan tenaga kerja sub sektor jasa tahun ke-t orang
PTT
t
= total penyerapan tenaga kerja sektor tersier tahun ke-t orang
TPTJ
t
= total penyerapan tenaga kerja Jakarta tahun ke-t orang PTPRI = penyerapan tenaga kerja sektor primer tahun ke-t orang
PTSEK = penyerapan tenaga kerja sektor sekunder tahun ke-t orang PDBPR
t-1
= produk domestik regional bruto sub sektor perdagangan pada tahun lalu milyar rupiah
PDBAR
t-1
= produk domestik regional bruto sub sektor angkutan pada tahun lalu milyar rupiah.
PDBJR
t
= produk domestik regional bruto sub sektor jasa pada tahun ke-t milyar rupiah
T = tren waktu 1,2,3....20
PTP
t-1
= penyerapan tenaga kerja sub sektor perdagangan tahun lalu orang
PTA
t-1
= penyerapan tenaga kerja sub sektor angkutan tahun lalu orang
PTB
t-1
= penyerapan tenaga kerja sub sektor perbankkan tahun lalu orang
PTJ
t-1
= penyerapan tenaga kerja sub sektor jasa tahun lalu orang U
2
,U
3
,U
4
,U
5
= peubah pengangu
4.1.3. Upah Sektor Tersier