Tabel 7. Distribusi Sektor Perbankkan, Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Menurut Sub Sektor, Tahun 1999-2004
persen Sub sektor
Tahun 1999 2000 2001 2002 2003 2004
1.Bank 13.45 14.54
13.24 13.37
13.19 18.55
2.Keuangan 1.23
1.00 1.22
1.46 1.45
2.94 3.Sewa 3.11
3.66 3.54
3.89 3.67
5.12 4.Jasa 2.55
3.58 4.00
4.16 4.37
5.22
Sumber: BPS 2005
5.2.4. Pertumbuhan Ekonomi Sub Sektor Jasa
Sektor jasa terdiri dari sub sektor jasa pemerintahan umum dan sub sektor jasa swasta. Sub sektor pemerintah umum mencakup adminitrasi
pememrintahan dan pertahanan dan jasa pemerintah lainya seperti jasa pendidikana, jasa kesehatan, dan jasa kemasyarakatan lainnya. Sub sektor jasa
swasta meliputi jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi, serta jasa perorangan dan rumah tangga.
Pertumbuhan sektor jasa secara total; adalah 4.33 persen pada tahun 2003 meningkat dibanding tahun 2002 sebesar 2.96 persen, akan tetapi bila
dibandingkan tahun 2004 sektor jasa mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2003 kontribusi yang diberikan sektor jasa terhadap total PDRB
adalah sebesar 10.63 persen. Sebagai penyumbang terbesar dalam sektor ini adalah sub sektor swasta yaitu sebesar 7.41 persen. Sedangkan sub sektor jasa
pemerintahan umum memberikan kontribusi sebesar 3.49 persen.
5.3. Keadaan Penduduk
DKI Jakarta sebagai provinsi yang seluruh wilayahnya memiliki tipologi urban memiliki masalah kependudukan yang sangat spesifik dibandingkan
dengan provinsi lainya. Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian nasional
DKI Jakarta memiliki daya tarik tersendiri, sehingga menyebabkan banyak penduduk luar jakarta datang untuk mencobak keberuntungan di Jakarta.
Berdasarkan hasil sensus Penduduk 2000 jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2000 mencapai 8.39 juta jiwa, mengalami kenaikan sekitar 200 000
jiwa selam kurun waktu sepuluh tahun atau naik sebesar 0.16 persen per tahun. Walapun laju pertumbuhan penduduk DKI Jakarta cukup rendah, jumlah
penduduk DKI Jakarta terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2002, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS diperkirakan
bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta mencapai 8.41 juta jiwa Tabel 8. Tabel 8. Perkembangan Jumlah Penduduk DKI Jakarta, Tahun 1961-2002
orang
No Kotamadya Kabupaten
Jumlah Penduduk 1961
1971 1980 1990 2000 2002 1 Jakarta
Selatan 466422 1050 859 1582194 1913084 1789006 1768303
2 Jakarta Timur
496686 802 133
1460068 1067213
2353023 2403195
3 Jakarta Pusat
1002059 1260 297 1245030 1086568 893198 860794
4 Jakarta Barat
469543 820 756
12348885 1822762
1906385 1919440
5 Jakarat Utara
469823 612 447
981272 1369630
1444027 1455434
Jumlah 2904533 5446492 6503449 7259257 8385639 8407168
Sumber: Sensus Penduduk 1961-2000,Susenas 2002
Dengan mengamati pertambahan jumlah penduduk, terlihat bahwa pada tahun 1971, jumlah penduduk DKI Jakarta meningkata dua kali lipat
dibandingkan kondisi tahun 1961, yaitu dari sekitar 2.9 juta menjadi sekitar 4.5 juta. Sepuluh tahun berikutnya akselerasi pertambahan penduduk DKI Jakarta
meningkat yaitu menjadi 6.5 juta jiwa. Pada tahun 1990, walaupun penduduk terus bertambah namun pertumbuhan semakin mengecil, bahkan pada tahun
2000 pertambahan penduduk DKI Jakarta relatif sangat kecil. Laju pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta selama empat dekade terakhir
terus mengalami penurunan. Rata-rata pertumbuhan penduduk DKI Jakarta pertahun selama periode 1990-2000 hanya sebesar 0.16 persen. Angka ini jauh
lebih rendah dibandingkan dengan keadaan pada dekade sebelumnya 1980-
1990 yang mencapai 2.42 persen per tahun. Rendahnya laju pertumbuhan penduduk tersebut di samping adanya penurunan tingkat kelahiran juga
disebabkan peningkatan migrasi keluar wilayah DKI Jakarta yang cukup besar. Idikasi migrasi neto yang negatif tampak dari hasil Survei Penduduk Antar
Sensus SUPAS 1995. Hasil SUPAS 1995 menunjukkan bahwa migrasi neto sebesar – 230.4 ribu jiwa. Demikian pula dalam periode 1995 -2000 diduga
migrasi neto negatif menjadi lebih besar terutama dengan adanya kerusuhan Mei 1998 Tabel 9 .
Tabel 9. Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kotamadya dan DKI Jakarta, Tahun 1961-2000
persen No
Kotamadya Laju Pertumbuhan Penduduk
1961-1971 1971-1980 1980-1990 1990-2000 1 Jakarta
Selatan 8.55
4.60 1.92
-0.70 2 Jakarta
Timur 4.92
6.80 3.54
1.34 3 Jakarta
Pusat 2.34
-0.13 -1.35
-1.98 4 Jakarta
Barat 5.80
4.59 3.97
0.47 5 Jakarta
Utara 2.71
5.32 3.39
0.54 DKI
Jakarta 4.62
4.01 2.42
0.19
Sumber: BPS 2001
5.4. Ketenagkerjaan