Kecepatan Rambat Gelombang Suara Stress Wave velocity, SWV

yang digunakan maka ikatan antara strand akan lebih kompak sehingga sulit untuk menembusnya. Berdasarkan standar CSA 0437.0 Grade 0-2 untuk OSB mensyaratkan standar nilai pengembangan tebal OSB ≤ 15, nilai pengembangan tebal OSB yang dihasilkan pada penelitian ini seluruhnya memenuhi standar. Hasil analisis keragaman pengembangan tebal selama 2 jam Tabel 2 menunjukkan bahwa faktor tunggal jenis bambu dan kadar perekat serta interaksi antara keduanya memiliki pengaruh yang tidak nyata terhadap pengembangan tebal 2 jam. Sedangkan hasil analisis keragaman pengembangan tebal selama 24 jam menunjukkan bahwa faktor tunggal kadar perekat memberikan pengaruh yang nyata terhadap pengembangan tebal 24 jam sedangkan jenis bambu dan interaksi keduanya memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap pengembangan tebal 24 jam.

4.1.5 Kecepatan Rambat Gelombang Suara Stress Wave velocity, SWV

Berdasarkan Gambar 15 diketahui bahwa nilai SWV OSB sejajar dan tegak lurus serat pada kondisi kering udara berturut-turut berkisar antara 2624-3013 mdetik dan 1821-2079 mdetik. Dari pengujian dengan tipe alat yang sama, berdasarkan penelitian Araujo et al. 2011 menunjukkan produk oriented strand board OSB dari campuran hardwood dengan kerapatan papan 0,67 gcm 3 adalah 2700 mdetik. Penelitian Karlinasari et al. 2012 nilai SWV papan semen pada kondisi kering udara berkisar antara 700-1700 mdetik. Nilai SWV dipengaruhi oleh kerapatan produk kayu, semakin tinggi kerapatan, nilai SWV semakin tinggi Karlinasari et al. 2012. Hasil pengujian SWV OSB secara lengkap disajikan pada Lampiran 7. Berdasarkan hasil analisis keragaman Tabel 2 menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara kedua faktor jenis bambu dan kadar perekat terhadap SWV sejajar maupun tegak lurus serat permukaan OSB a b Gambar 15 Nilai rataan kecepatan rambat gelombang suara OSB a SWV sejajar serat, b SWV tegak lurus serat. Tabel 2 Ringkasan analisis keragaman pengaruh dari jenis bambu dan kadar perekat terhadap sifat-sifat OSB Sifat OSB Sumber Keragaman Jenis Bambu A Kadar Perekat B Interaksi Jenis dan Kadar Perekat Kerapatan 0,057 0,648 0,061 Kadar Air 0,024 0,078 0,165 DSA 2 jam 0,885 0,183 0,307 DSA 24 jam 0,569 0,002 0,039 PT 2 jam 0,855 0,180 0,300 PT 24 jam 0,051 0,004 0,132 SWV 0,701 0,108 0,919 SWV TL 0,324 0,482 0,189 MOEd 0,371 0,212 0,991 MOEd TL 0,340 0,074 0,198 MOEs Kering 0,139 0,155 0,652 MOEs Kering TL 0,214 0,001 0,333 MOEs Basah 0,337 0,973 0,965 MOEs Basah TL 0,177 0,063 0,217 MOR Kering 0,089 0,494 0,277 MOR Kering TL 0,763 0,040 0,601 MOR Basah 0,199 0,928 0,512 MOR Basah TL 0,128 0,143 0,686 IB 0,733 0,081 0,646 KPS 0,512 0,079 0,803 Ket: DSA= daya serap air, PT= pengembangan tebal, SWV= stress wave velocity, = sejajar, TL= tegak lurus, MOEd= modulud elastisitas dinamis, MOEs= modulud elastisits statis, MOR= modulus path, IB= internal bond, KPS= kuat pegang sekrup , = memberikan pengaruh yang sangat nyata pada selng kepercyaan 95, = nyata pada selang kepercayaan 95. 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Andong Ampel Betung S WV S e jaj ar S e rat m s 6 8 10 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Andong Ampel Betung S WV Teg ak Lu ru s S e rat m s 6 8 10

4.2 Sifat Mekanis OSB