Gambar 22 Nilai rataan kuat pegang sekrup OSB.
4.3 Pendugaan Nilai Mekanis Lentur Statis MOEs dan MOR oleh SWV dan
MOEd
Penggunaan NDT digunakan untuk memprediksi nilai mekanis lentur dengan menggunakan pendekatan yang didapatkan nilainya tanpa merusak contoh uji.
Rangkuman hubungan sifat mekanis pengujian nondestruktif dengan destruktif ditampilkan pada Tabel 3 dan Tabel 4.
Tabel 3 Rangkuman hubungan sifat mekanis pengujian nondestruktif SWV dan MOEd dengan sifat mekanis pengujian destruktif MOR dan MOEs
sejajar serat permukaan
Hubungan x dan y n
Model regresi R
2
r Signifikansi model
α = 0,05
SWV dengan MOR 27
y = 0,164x + 254,997
0,086 0,294
0,137 SWV dengan MOEs
27 y = 8,916x +
77876,656 0,022
0,148 0,462
MOEd dengan MOR 27
y = 0,006x + 344,353
0,215 0,464
0,015 MOEd dengan
MOEs 27
y = 0,480x + 73535,849
0,116 0,341
0,082 20
40 60
80 100
120 140
Andong Ampel
Betung
K u
at Pega
n g
S e
kr u
p K
g
6 8
10
Tabel 4 Rangkuman hubungan sifat mekanis pengujian nondestruktif SWV dan MOEd dengan sifat mekanis destruktif MOR dan MOEs tegak lurus
serat permukaan
Hubungan x dan y n
Model regresi R
2
r Signifikansi model
α = 0,05
SWV dengan MOR 27
y = 0,052x + 111,908 0,024
0,155 0,441
SWV dengan MOEs 27
y = 5,499x + 3607,028
0,056 0,236
0,236 MOEd dengan MOR
27 y = 0,003x + 122,334
0,099 0,315
0,109 MOEd dengan MOEs
27 y = 0,279x +
5950,998 0,175
0,418 0,030
Keterangan: R
2
= koefisien determinasi, r = koefisien korelasi , α = tingkat kepercayaan
5, = nyata, SWV= stress wave velocity, MOR= modulus patah, MOEs= modulus elastisitas statis, MOEd= modulus elastisita dinamis
Hasil analisis regresi liner sederhana hubungan SWV dan MOEd dengan MOR dan MOEs sejajar serat permukaan Tabel 3 hubungan terbaik diperoleh
dari MOEd dengan MOR sejajar serat permukaan yang menghasilkan model pendugaan yang nyata. Sedangkan berdasarkan analisis regresi sederhana Tabel
4 menunjukkan hubungan terbaik diperoleh dari MOEd dengan MOEs tegak lurus serat permukaan yang menghasilkan model pendugaan yang nyata. Hal ini
diduga dapat terjadi karena keheterogenan bahan baku, kadar perekat, jenis bambu dan pengulangan yang kurang banyak. Penelitian Han et al. 2006 menunjukkan
pengujian nondestruktif metode stress wave velocity SWV menggunakan produk OSB dari jenis kayu pinus nilai koefisien determinasi model R
2
lebih dari 0,80.
4.4 Kekuatan Retensi